Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Testpack untuk Mengecek Kehamilan?

Hasil tes kehamilan yang akurat ternyata bergantung pada banyak faktor. Salah satu yang tak boleh diabaikan adalah soal waktu tes kehamilan.

KATANYA zaman sekarang sudah tak seperti dulu lagi. Dulu waktu tes kehamilan memang harus menunggu setelah telat haid, namun sekarang sepertinya bisa dilakukan lebih cepat dari itu. Benarkah demikian?

Ya benar. Walaupun demikian, beberapa pihak tetap kekeh kalau hasil tes kehamilan bakal lebih akurat bila dilakukan seminggu setelah telat haid.

Alasan lain mengapa Anda tidak disarankan tes buru-buru, misalnya sehari setelah berhubungan intim adalah karena hormon kehamilan masih dalam tahap produksi dan belum masuk ke darah ataupun urin.

Jika demikian, maka kapan tepatnya waktu tes kehamilan itu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus tahu lebih dulu bagaimana cara kerja testpack kehamilan.

Cara Kerja Testpack Kehamilan

Testpack kehamilan bekerja dengan cara mendeteksi ada-tidaknya hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dalam urin.

Hormon ini biasanya mulai dihasilkan tubuh setelah embrio mengimplantasikan dirinya ke dinding rahim. Proses implantasi ini umumnya terjadi 6-8 hari setelah pembuahan, atau 7-10 hari pasca ovulasi.

Mulanya kadar hCG dalam urin ibu hamil muda masih sedikit saja, sekitar 25 mIU pada 10 hari setelah ovulasi dan 50 mIU di hari ke-12. Namun begitu embrionya berkembang, kadarnya biasanya meningkat drastis - menjadi 100 mIU di hari ke-14 pasca ovulasi.

Nah soal seberapa cepat testpack mampu mendeteksi hasil tes kehamilan yang akurat, itu bergantung juga pada:

Seberapa Sensitif Alat Tes Kehamilan yang Digunakan?

Semakin sensitif testpack terhadap hCG, maka tes kehamilan yang akurat pun bisa segera dilakukan. Salah satu testpack paling sensitif yang ada saat ini mampu mendeteksi HCG pada level 20 mIU/ ml.

Itu artinya, tes bisa dilakukan sedini mungkin, yaitu sekitar 7-10 hari setelah ovulasi, atau sebelum telat datang bulan.

Baca Juga : 7 Posisi Seks Ini Jamin Wanita Cepat Orgasme

Benar-Tidaknya Penggunaan Testpack

Selain sensitivitas alat, setiap testpack juga menerapkan aturan pakai yang berbeda-beda. Beberapa mungkin mengimbau untuk melakukan tes menggunakan urin pertama karena konsentrasi hormonnya dianggap lebih pekat.

Karenanya, supaya hasil testpack akurat 99%, Anda diimbau selalu membaca lebih dulu petunjuk dalam kemasan yang ada. Dengan begitu, Anda juga bisa terhindar dari hasil tes yang palsu.

Palsu di sini bisa berarti Anda memang hamil namun hasilnya hanya 1 strip, atau sebaliknya, tidak ada kehamilan tapi hasil testpacknya mengeluarkan 2 garis.

Jenis Testpack Kehamilan

Di samping itu, perlu diketahui juga bahwa testpack kehamilan terdiri dari 2 tipe: strip dan midstream. Soal mana yang terbaik, itu kembali pada masing-masing selera penggunanya.

Sensitif Strip UC Uji Kehamilan, Rp.26,900; Beli Di Sini

Beberapa perempuan menjumpai midstream lebih nyaman karena mereka tak perlu menampung urin dalam wadah. Tapi di sisi lain, harga testpack midstream ini juga lebih mahal dari tipe strip.

Gejala Awal Kehamilan

Selagi menghitung kapan waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan, akan membantu juga bila Anda tahu apa saja gejala awal kehamilan itu. Beberapa di antaranya adalah:

Pendarahan implantasi – beberapa perempuan mendapati munculnya bercak darah dan/ atau kram ketika embrio sedang mengimplantasikan dirinya ke dinding rahim.

  • Payudara sensitif dan bengkak
  • Lelah
  • Nafsu makan meningkat atau sebaliknya

Nah, bila Anda mengalami beberapa atau semua gejala tadi pada 7-10 hari setelah ovulasi, maka jangan tunda lagi untuk melakukan tes kehamilan.

Tapi bila masih belum yakin juga, misalnya karena tidak teraturnya siklus haid, maka jangan segan untuk segera menemui dokter kandungan.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait