Guys, Lakukan 7 Hal Ini Jika Ingin Ereksi Tetap Kuat

Kebanyakan pria masih mengabaikan saran kesehatan tentang gaya hidup sehat. Padahal, beberapa kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, atau penyalahgunaan obat dapat memicu disfungsi ereksi lho!

JIKA Anda khawatir tentang kesehatan si Mr. P, segera ikuti beberapa cara agar ereksi kuat berikut ini. Sstt, langkah-langkah di bawah ini juga dipercaya bisa mengatasi disfungsi ereksi!

1. Hindari Penyalahgunaan Obat

    Obat-obatan seperti obat tekanan darah, penghilang rasa sakit, dan antihistamin bisa menyebabkan masalah disfungsi ereksi.

    Sebelum mengonsumsi obat, sebaiknya baca label untuk mengetahui efek samping dan manfaatnya. Jika obat yang diresepkan memberikan efek negatif seperti ereksi yang lemah, bicarakan dengan dokter untuk beralih ke obat lain.

    2. Menjaga Lingkar Pinggang Tetap Ideal

      Tahukah Anda bahwa menghindari junk food atau makanan cepat saji bisa mengatasi disfungsi ereksi? Faktanya, pria dengan lingkar pinggang berukuran 99 cm memiliki risiko disfungsi ereksi 2 kali lipat lebih besar dibandingkan pria yang lingkar pinggangnya di bawah 89 cm.

      Lingkar pinggang yang besar menunjukkan kadar lemak viseral yang lebih tinggi. Dan lemak viseral dituding sebagai pemicu utama masalah peradangan, penurunan testoteron dan masalah disfungsi ereksi.

      3. Hindari Nikotin

      Semua orang tahu merokok itu buruk bagi kesehatan. Tetapi, kebanyakan orang tidak menyadari hubungan antara merokok dan disfungsi ereksi. Merokok dapat merusak lapisan pembuluh darah dan mempengaruhi otot Mr. P saat berhubungan seksual.

      Faktanya, pria yang merokok berisiko 51% lebih besar mengalami disfungsi ereksi ketimbang pria yang tidak pernah merokok. So guys, masih merasa merokok itu keren?

      Baca juga : Terapi Testosteron untuk Obati Disfungsi Ereksi, Apa Syaratnya?

      4. Hindari Stres

        Pria yang mengalami tekanan pekerjaan atau kehidupan bisa berisiko mengalami disfungsi ereksi. Selain itu, kaum Adam yang berusia 40-50 tahun yang mapan dan sukses dalam pekerjaan, seringkali stres dan mengalami disfungsi ereksi.

        Pria yang gila kerja atau memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dalam pekerjaan, sangat rentan stres dan membuat mereka tidak bisa menikmati aktivitas di kamar tidur.

        5. Tidur Berkualitas

          Menjaga jam tidur normal 5-8 jam setiap malam sangat penting untuk kesehatan reproduksi. Para peneliti dari University of Chicago menemukan bahwa tidur kurang dari 5 jam bisa mengurangi tingkat testoteron pria sebesar 10% selama beberapa hari.

          Tidur yang berkualitas memengaruhi testoteron, atau bagian yang tidak terikat oleh protein dan mendukung libido serta hasrat seksual yang sehat.

          Selain itu, tidur yang berkualitas akan berpengaruh terhadap fungsi produksi hormon dopamin dan serotonin. Apabila Anda tidak bisa tidur ideal selama 7-8 jam, usahakan minimal 5-6 jam untuk meminimalisasi risiko disfungsi ereksi.

          6. Berolahraga

          Tahukah Anda bahwa olahraga sangat penting untuk mengatasi disfungsi ereksi? Olahraga ringan seperti jogging atau berjalan kaki tidak cukup untuk mendapatkan manfaatnya. Anda juga harus meningkatkan intensitasnya.

            Dikutip dari studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Hypertension, pria dengan tekanan darah tinggi yang menyelesaikan program latihan interval 8 minggu, mengalami fungsi ereksi Mr. P yang lebih baik ketimbang pria yang tidak berolahraga.

            Para peneliti percaya bahwa jenis olahraga ini dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh, sehingga dapat melancarkan peredaran darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah menuju ke Mr. P lebih efisien.

            Baca juga : 4 Latihan Kegel Khusus Pria Agar Tahan Lama di Ranjang

            7. Hindari Memangku Laptop

              Apapun yang bisa meningkatkan suhu testis, dapat menurunkan jumlah sperma dan kadar testoteron, termasuk laptop. Faktanya, bagian bawah atau baterai laptop dapat menghasilkan panas yang bisa mempengaruhi kesehatan testis.

              Sel-sel pada testis yang menghasilkan sperma dan hormon sangat peka terhadap suhu tinggi atau panas yang terlalu tinggi. Itulah sebabnya mengapa skrotum berada di area luar tubuh.

              Jadi, sebaiknya hindari memangku laptop, meski Anda sudah melapisinya dengan tas laptop atau alas lainnya karena hal ini bisa memengaruhi produksi testoteron dan mengacaukan kemampuan Mr. P untuk ereksi.

              Kembali ke blog

              Tulis komentar

              Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

              Produk Rekomendasi

              Tutup

              Artikel terkait