Rotavirus Vaccine

    Vaksin rotavirus direkomendasikan untuk mencegah infeksi rotavirus yang seringkali mengakibatkan muntaber atau gastroenteritis pada anak-anak. Vaksin tersebut mengandung virus rotavirus hidup namun dengan tingkat keganasan yang telah direduksi.

    Golongan obat: Vaksin Merek dagang: Rotarix, RotaTeq

    Apa Itu Vaksin Rotavirus?

    Vaksin rotavirus mengandung virus rotavirus yang telah dilemahkan dan ditujukan untuk menangkal infeksi rotavirus. Infeksi tersebut dapat menyebabkan gejala seperti muntaber dan gastroenteritis. Vaksin ini merangsang sistem imun tubuh untuk membentuk antibodi yang akan melawan rotavirus apabila terinfeksi di kemudian hari.

    Dosis Vaksin Rotavirus

    Dosis vaksin rotavirus yang diberikan bervariasi tergantung pada produk yang digunakan. Ada vaksin monovalen yang hanya berisi satu strain rotavirus, dan pentavalen dengan lima strain rotavirus. Untuk rotavirus monovalen, dosisnya dua kali pemberian dengan interval minimal empat minggu dan diberikan mulai umur 6-14 minggu. Sedangkan untuk rotavirus pentavalen, dosis diberikan sebanyak tiga kali dengan interval 4-8 minggu, dimulai dari umur yang sama.

    Aturan Pakai Vaksin Rotavirus

    Vaksinasi rotavirus sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan petugas medis yang kompeten. Pemberian vaksin dapat ditunda jika si anak demam, atau bila hanya mengalami penyakit ringan seperti flu, vaksinasi dapat tetap dilanjutkan. Vaksin diteteskan ke mulut dan perlu diperhatikan agar tidak dimuntahkan. Penting juga untuk mencegah paparan tinja si anak yang baru divaksinasi kepada orang lain untuk menghindari penularan.

    Efek Samping Vaksin Rotavirus

    Vaksin rotavirus umumnya aman dan tidak menimbulkan efek samping yang serius. Beberapa efek samping ringan yang dapat muncul termasuk:

    • Keresahan dan rewel
    • Muntah
    • Diare

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Vaksin Rotavirus

    Pemberian vaksin rotavirus harus dilakukan dengan beberapa pertimbangan khusus. Penting untuk menyampaikan kepada dokter apabila:

    • Anak memiliki alergi terhadap komponen vaksin
    • Sedang menderita penurunan imun akibat pengobatan tertentu atau kondisi kesehatan
    • Memiliki riwayat intususepsi atau penyakit bawaan lainnya
    • Sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal

    Efek Vaksin Rotavirus untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Vaksin rotavirus masuk dalam Kategori C terhadap keamanannya bagi ibu hamil, yang artinya belum ada studi lengkap yang dapat membuktikan amannya pada wanita hamil. Selain itu, vaksin ini tidak disarankan bagi ibu yang sedang menyusui, mengingat vaksin ini tidak ditujukan bagi dewasa.

    Interaksi Vaksin Rotavirus dengan Obat Lain

    Memang terdapat kemungkinan interaksi bila vaksin rotavirus diberikan bersamaan dengan obat-imunosupresan seperti kortikosteroid. Interaksi ini dapat mengurangi efektivitas vaksin. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberi tahu dokter mengenai obat dan suplemen lain yang sedang dikonsumsi sebelum menjalani vaksinasi.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait