Piroxicam

    Piroxicam merupakan solusi pengobatan untuk rasa sakit serta peradangan, termasuk dikarenakan oleh kondisi peradangan sendi. Obat ini kerap disarankan bagi pengobatan gejala osteoarthritis, arthritis reumatoid, maupun ankylosing spondylitis.

    Golongan obat: Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) Merek dagang: Artimatic, Benoxicam, Denicam, Faxiden, hingga Yasiden dan beberapa lainnya di Indonesia

    Apa itu Piroxicam?

    Piroxicam efektif dalam mengurangi produksi prostaglandin, yang merupakan zat pemicu inflamasi saat terjadi kerusakan pada jaringan sendi, menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan, kekakuan, dan kemerahan pada area yang terkena. Menghambat senyawa ini dapat mengurangi gejala tersebut secara signifikan.

    Dosis Piroxicam

    Piroxicam dijumpai dalam berbagai formulasi seperti tablet, tablet larut cepat, serta kapsul. Ditambah sediaan topikal seperti gel, yang memiliki efek samping lebih minimal karena diaplikasikan secara langsung.

    Berikut adalah panduan dosis yang dianjurkan untuk penggunaan piroxicam:

    Dewasa:

    • Untuk pasien osteoartritis: 20 mg sekali sehari atau 10 mg dua kali sehari. Dosis maksimal yang dianjurkan adalah 20 mg per hari.
    • Untuk meredakan rasa sakit: 20 mg sekali sehari atau 10 mg dua kali sehari. Dosis maksimal yang dianjurkan adalah 20 mg per hari.
    • Untuk pasien rheumatoid arthritis: 20 mg sekali sehari atau 10 mg dua kali sehari. Dosis maksimal yang dianjurkan adalah 20 mg per hari.

    Anak-Anak: Dosis piroksikam untuk mengurangi rasa sakit pada anak-anak adalah 0,2 hingga 0,3 mg per kilogram berat badan sekali sehari. Dosis maksimal harian adalah 15 mg.

    Aturan Pakai Piroxicam

    Pastikan anda mengikuti instruksi dokter atau informasi pada paket saat menggunakan piroxicam. Sangat penting untuk tidak menyesuaikan dosis sendiri tanpa berkonsultasi dan untuk tidak mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi setelah konsumsi obat ini. Konsumsi obat dengan bijak untuk menghindari efek samping yang parah.

    Efek Samping Piroxicam

    Beberapa efek samping mungkin terjadi seperti:

    • Mual dan muntah
    • Gangguan pencernaan dan kembung
    • Pusing dan sakit kepala

    Jika terjadi reaksi alergi atau masalah serius lainnya, segera kunjungi dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Piroxicam

    Perlu dicatat bahwa piroxicam harus digunakan dengan hati-hati, terutama:

    • Bila memiliki alergi atau riwayat penyakit kronis
    • Bila sedang atau rencana menjalani operasi
    • Bila mengkonsumsi minuman beralkohol

    Selalu informasikan kondisi medis anda kepada dokter untuk menghindari komplikasi.

    Efek Piroxicam untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Piroxicam bisa memiliki efek berbeda tergantung pada tingkat kehamilan dan adalah penting bagi wanita hamil atau menyusui untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

    Interaksi Piroxicam dengan Obat Lain

    Beberapa potensi interaksi obat ketika menggunakan piroxicam meliputi:

    • Peningkatan risiko tukak lambung dengan OAINS lainnya
    • Kerusakan ginjal dengan ciclosporin
    • Kejang dengan obat quinolone

    Penting untuk memberitahukan dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait