Piracetam

    Piracetam merupakan obat yang digunakan untuk terapi beberapa kondisi neurologis, termasuk gangguan gerakan mioklonus kortikal dan gejala vertigo. Selain itu, piracetam juga efektif dalam mengatasi masalah kognitif seperti demensia dan Alzheimer, serta membantu terapi disleksia.

    Golongan obat: Nootropik dan neurotonik/neurotropik

    Merek dagang: Benocetam, Chepamed, Galtropil 800, Neurotam, Noocephal, Piracetam, Pratropil 800, Vatropil 400, dll

    Apa itu Piracetam?

    Piracetam adalah jenis obat yang diresepkan untuk perawatan berbagai komplikasi terkait fungsi otak. Diperkirakan piracetam berfungsi dengan meningkatkan aliran darah ke otak, utamanya ke area korteks, yang memiliki peran penting dalam mengendalikan pergerakan, penalaran, serta persepsi seseorang.

    Dosis Piracetam

    Piracetam tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk kaplet, kapsul, sirop, infus, dan injeksi. Berikut adalah dosis umum piracetam berdasarkan kondisi yang ingin diatasi:

    Kondisi: Vertigo

    • Dewasa: 2,4–4,8 gram. Dosis dibagi dalam 2–3 jadwal konsumsi.

    Kondisi: Gangguan Kognitif

    • Dewasa: 1,2–4,8 gram. Dosis dibagi dalam 2–4 jadwal konsumsi.

    Kondisi: Mioklonus Kortikal

    • Dewasa: Dosis awal 7,2 gram per hari, dibagi ke dalam 2–3 jadwal konsumsi. Dosis kemudian ditingkatkan sebanyak 4,8 gram setiap 3–4 hari. Dosis maksimal 24 gram, dibagi dalam 2–3 jadwal konsumsi. Dosis dapat dikurangi jika gejala akibat penyakit yang diderita terkontrol, yakni 1,2 gram setiap 2 hari, atau 1,2 gram setiap 3–4 hari untuk mengatasi sindrom Lance-Adams.

    Kondisi: Disleksia

    • Anak-anak usia 8–13 tahun: 3,2 gram per hari, dikonsumsi dalam 2 jadwal konsumsi. Pengobatan perlu dikombinasikan dengan terapi bicara.

    Dosis piracetam untuk mengobati vertigo, gangguan kognitif, atau mioklonus kortikal juga dapat diberikan melalui suntik dan infus. Piracetam baru diberikan melalui suntik selama beberapa menit atau infus dalam periode 24 jam jika penderita tidak dapat mengonsumsi obat minum.

    Aturan Pakai Piracetam

    Konsumsi piracetam harus sesuai dengan anjuran medis. Piracetam injeksi dan infus hanya diberikan oleh profesional kesehatan. Kaplet atau kapsul piracetam harus ditelan utuh dengan air, tanpa dibelah atau dihancurkan. Jika terjadi keterlambatan dosis, lanjutkan sesuai jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosis.

    Efek Samping Piracetam

    Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi piracetam antara lain:

    • Mual atau muntah
    • Bertambahnya berat badan
    • Kegelisahan atau depresi
    • Pusing atau sakit kepala
    • Rasa kantuk
    • Insomnia
    • Diare Jika timbul efek samping yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Piracetam

    Perhatian perlu diberikan pada kondisi berikut ini sebelum mengonsumsi piracetam:

    • Kontraindikasi bagi yang alergi dengan pyrrolidone
    • Pengguna harus menghindari piracetam jika mengalami gangguan ginjal berat, stroke hemoragik, atau Huntington's Chorea
    • Informasikan dokter jika memiliki gangguan pembekuan atau tukak lambung
    • Hindari mengemudikan kendaraan pasca konsumsi piracetam karena potensi menyebabkan kantuk atau tremor

    Efek Piracetam untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Piracetam dikategorikan belum diketahui keamanannya bagi ibu hamil dan dianjurkan untuk tidak digunakan selama kehamilan. Piracetam bisa diserap ke dalam ASI, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini saat menyusui.

    Interaksi Piracetam dengan Obat Lain

    Piracetam bisa berinteraksi dengan beberapa obat lain, yang dapat meningkatkan risiko efek samping seperti:

    • Kebingungan dan gangguan tidur jika digabung dengan hormon tiroid
    • Risiko memar atau perdarahan jika dikombinasikan dengan antikoagulan atau antiplatelet
    • Peningkatan efek samping dari cilostazol, eptifibatide, prasugrel, atau ticlodipine Konsultasikan seluruh daftar pengobatan Anda dengan dokter untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait