Apa itu Glucovance?
Glucovance adalah obat untuk diabetes tipe dua yang mengombinasikan dua bahan aktif, yaitu glibenclamide dan metformin. Dikombinasikan dengan diet dan olahraga berkala, Glucovance bisa mengontrol glukosa darah dengan lebih efektif. Glibenclamide meningkatkan produksi insulin pasca makan serta mengurangi produksi gula hati, sedangkan metformin menurunkan jumlah gula yang dihasilkan hati dan diserap usus. Kombinasi ini juga meningkatkan efektivitas insulin yang dihasilkan oleh tubuh.
Dosis Glucovance
Sebelum mengonsumsi Glucovance, selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda. Dosis standar untuk pasien diabetes tipe dua yang baru pertama kali memakai glibenclamide/metformin adalah 1,25 mg/250 mg sehari sekali, dengan peningkatan bertahap. Pemeliharaan dosis ditingkatkan setiap dua minggu untuk menemukan dosis efektif minimum. Dosis harian maksimum adalah 20 mg/2.000 mg. Glucovance tersedia dalam bentuk tablet oral dengan dosis 1,25 mg/250 mg, 2,5 mg/500 mg, dan 5 mg/500 mg.
Aturan Pakai Glucovance
Glucovance sebaiknya dikonsumsi sesuai petunjuk dokter dan dibaca dengan instruksi pada kemasan. Konsumsi bersamaan dengan waktu makan, dan jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter Anda. Minum obat ini secara teratur pada jam yang sama setiap hari selama dua minggu untuk memaksimalkan efektivitas. Jika ada risiko hipoglikemia atau gejala lainnya, segera hubungi dokter.
Efek Samping Glucovance
Konsumsi Glucovance dapat menimbulkan beberapa efek samping, antara lain:
- Mual dan sakit perut
- Diare
- Peningkatan berat badan
- Hipoglikemia
- Sakit kepala
- Sesak napas
- Gejala penimbunan asam laktat yang berupa nyeri otot, perasaan dingin pada anggota badan, dan kelelahan. Hubungi dokter jika efek samping berlanjut atau memburuk.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Glucovance
Sebelum menggunakan Glucovance, ingat untuk:
- Memberitahu dokter tentang alergi terhadap glibenclamide, metformin, atau obat lain.
- Menceritakan riwayat penyakit yang pernah diderita, seperti penyakit ginjal serius atau penyakit jantung.
- Menghindari paparan sinar matahari langsung.
- Jangan menghentikan obat ini mendadak tanpa instruksi dokter, terutama jika akan menjalani scan atau prosedur yang melibatkan kontras.
Efek Glucovance untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Glucovance biasanya aman untuk dikonsumsi selama kehamilan jika sesuai dosis yang dianjurkan. FDA mengklasifikasikan obat ini dalam kategori B. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Untuk ibu menyusui, Glucovance bisa saja masuk dalam ASI tetapi efek bagi bayi belum diketahui secara pasti.
Interaksi Glucovance dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat mengganggu kerja Glucovance atau meningkatkan risiko efek samping. Beberapa obat yang mungkin berinteraksi dengan Glucovance meliputi:
- Bosentan
- Diuretik
- Kortikosteroid
- Produk tiroid
- Estrogen, termasuk pil KB
- Fenitoin
- Asam nikotinat Selalu beri tahu dokter Anda tentang obat, vitamin, dan suplemen yang sedang Anda konsumsi.
