Apa Itu Ceftolozane-Tazobactam?
Ceftolozane termasuk ke dalam kategori antibiotik sefalosporin yang bertindak dengan membunuh serta menghentikan perkembangan bakteri, sementara tazobactam merupakan penghambat beta-laktamase yang berperan untuk memperkuat efek antibakteri dari ceftolozane. Kombinasi keduanya sering dipakai dengan antibiotik lain untuk mendapatkan sinergi pengobatan optimal.
Dosis Ceftolozane-Tazobactam
Ketersediaan obat ini berupa serbuk yang dilarutkan untuk injeksi dan diterapkan sesuai anjuran medis. Penting untuk dicatat bahwa antibiotik ini bukanlah solusi untuk penyakit yang disebabkan oleh virus seperti flu. Dosis yang direkomendasikan tergantung pada kondisi klinis pasien, dengan aturan dosis spesifik yang telah ditetapkan berdasarkan jenis infeksi dan kelompok umur pasien.
Aturan Pakai Ceftolozane-Tazobactam
Antibiotik ini diberikan melalui suntikan intravena, umumnya di lengan oleh tenaga kesehatan profesional. Pasien diharuskan mengikuti instruksi dokter dan mengenakan pakaian yang memudahkan proses infus. Pergerakan harus diminimalisir di area suntikan untuk memastikan obat tersalurkan dengan baik. Kontrol kesehatan pasca penggunaan obat ini juga sangat penting untuk memonitor respons terhadap pengobatan.
Efek Samping Ceftolozane-Tazobactam
Pemakaian ceftolozane-tazobactam dapat menimbulkan beberapa efek samping yang umum terjadi, seperti:
- Mual dan gangguan pencernaan
- Pusing kepala
- Demam
- Fungsi hati yang tidak normal Adalah penting bagi pasien untuk segera berkonsultasi ke dokter jika efek samping tersebut tidak berkurang atau bahkan bertambah parah. Efek samping serius harus ditangani dengan cepat, termasuk reaksi seperti sakit perut hebat, diare dengan tinja berdarah, masalah ginjal yang intensif, atau tanda-tanda stroke.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Ceftolozane-Tazobactam
Sebelum memulai pengobatan dengan antibiotik ini, terdapat beberapa peringatan yang harus diperhatikan:
- Pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap sefalosporin atau penisilin.
- Laporkan jika Anda memiliki penyakit ginjal.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengalami diare atau menjalani prosedur dialisis.
- Diskusikan penggunaan obat ini jika Anda hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beri tahu jika Anda sedang mengonsumsi obat lain untuk menghindari risiko interaksi yang dapat berbahaya.
Efek Ceftolozane-Tazobactam untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Ceftolozane-tazobactam dikategorikan sebagai Kategori C bagi wanita hamil, yang berarti bahwa risiko penggunaannya harus ditimbang melawan manfaat yang diharapkan. Sedangkan untuk ibu menyusui, penggunaan antibiotik ini relatif dianggap aman meski efek sepenuhnya pada ASI belum sepenuhnya diketahui. Diskusi dengan dokter menjadi penting untuk mendapat arahan yang tepat.
Interaksi Ceftolozane-Tazobactam dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat terjadi antara ceftolozane-tazobactam dan obat-obatan seperti:
- Mycophenolate mofetil dan mycophenolate acid, yang efektivitasnya mungkin berkurang
- Vaksin BCG dan kolera yang responsnya dapat menurun
- Estradiol yang sering terkandung dalam pil KB, dengan kemungkinan berkurangnya efektivitas
- Warfarin yang dapat meningkatkan risiko pendarahan
- Furosemide yang bisa melipatgandakan risiko fungsi ginjal yang terganggu Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah adanya interaksi obat yang tidak diharapkan.
