Antiretroviral

    Antiretroviral adalah kelas terapi yang digunakan dalam penanganan infeksi oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Komponen ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dengan HIV serta menurunkan peluang terjadinya komplikasi seperti AIDS.

    Golongan obat: Antiretroviral Merek dagang di Indonesia: Berbagai merek dagang tergantung pada jenis antiretroviral tertentu

    Apa Itu Antiretroviral?

    Antiretroviral merupakan serangkaian obat yang dirancang untuk mengurangi jumlah virus HIV dalam tubuh, sehingga membantu menjaga dan memperkuat sistem imunitas. Terapi ini notabene tidak mengeliminasi HIV dari tubuh, namun dengan menekan tingkat viral, dapat mencegah manifestasi gejala dan komplikasi yang berhubungan. Untuk mendapatkan hasil maksimal, penting bagi penderita HIV untuk mematuhi penggunaan obat antiretroviral secara konsisten dan seumur hidup.

    Dosis Antiretroviral

    Penggunaan antiretroviral dilakukan dengan memperhatikan kombinasi obat yang sudah teruji efektif dan untuk menghindari resistensi virus terhadap obat. Terdapat bermacam-macam jenis antiretroviral dengan bentuk dan merek dagang yang berbeda, serta dosis yang ditentukan oleh kondisi spesifik tiap individu dan rekomendasi medis terkini.

    Aturan Pakai Antiretroviral

    Mengikuti resep dan arahan dokter dalam penggunaan antiretroviral adalah esensial. Penting untuk tidak mengubah dosis sendiri atau mengabaikan jadwal konsumsi obat untuk menghindari risiko overdosis yang berakibat serius. Apabila Anda melewatkan dosis, segera konsumsi obat secepatnya tanpa menggandakan dosis pada waktu berikutnya.

    Efek Samping Antiretroviral

    Efek samping yang dapat terjadi akibat konsumsi antiretroviral meliputi, tetapi tidak terbatas pada:

    • Sakura kepala
    • Insomnia
    • Mual atau muntah
    • Diare
    • Pruritus (kulit gatal)
    • Somnolen atau mimpi buruk
    • Peningkatan kadar lipid darah (kolesterol dan trigliserida)

    Apabila efek samping tidak mereda atau menjadi lebih parah, serta adanya gejala reaksi alergi atau efek samping yang serius, konsultasikan dengan dokter dengan segera.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Antiretroviral

    Sebelum menggunakan antiretroviral, penting untuk memperhatikan beberapa aspek:

    • Informasikan riwayat alergi yang dimiliki
    • Diskusikan dengan dokter mengenai kondisi medis lain, termasuk gangguan renal, hepatic, diabetes, gangguan pankreas, batu empedu, gangguan pendarahan, atau kondisi kejiwaan
    • Beritahu dokter jika Anda hamil atau menyusui
    • Beritahu dokter mengenai prosedur medis yang akan dijalani
    • Hindari mengemudi atau aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh setelah mengonsumsi obat
    • Gunakan kondom untuk menurunkan risiko penularan HIV
    • Informasikan kepada dokter jika Anda menggunakan obat lain untuk menghindari interaksi obat

    Efek Antiretroviral untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Antiretroviral umumnya dianggap aman bagi ibu hamil dan menyusui bila digunakan sesuai dosis anjuran. Namun, setiap perubahan dosis atau jenis obat haruslah skala diskusi dan konsultasi yang teliti dengan dokter, untuk memastikan keselamatan ibu dan janin atau bayi.

    Interaksi Antiretroviral dengan Obat Lain

    Potensi interaksi obat terjadi ketika antiretroviral dikombinasikan dengan obat-obatan lainnya. Hal ini dapat mencakup, namun tidak terbatas pada:

    • Obat antiepilepsi
    • Obat kemoterapi
    • Antifungal
    • Obat diabetes
    • Antikoagulan

    Mencatat daftar obat yang dikonsumsi dan berdiskusi dengan dokter adalah langkah penting untuk menghindari kemungkinan interaksi obat yang berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait