Awas, Jangan Pernah Pakai Ulang Kondom Bekas!

Meski kondom tampak kuat dan mudah dicuci, jangan pernah memakainya dua kali ya. Bukan saja tidak sehat, tapi kondom memang tidak dibuat untuk pemakaian berkali-kali.

KONDOM adalah alat kontrasepsi yang murah dan mudah untuk mencegah kehamilan. Bisa dibilang, ini adalah alat kontrasepsi favorit karena tak mensyaratkan sesuatu yang rutin seperti pil KB atau pil suntik.

Pun, kondom tak memiliki efek samping mengerikan seperti perubahan hormon pada wanita.

Namun, karena kondom adalah sesuatu yang disposable atau “sekali pakai buang”, Anda mesti menyetok banyak kondom di rumah bila ingin bergantung pada alat kontrasepsi ini saja.

Sayangnya, banyak orang yang salah kaprah dan mengira kondom baik-baik saja untuk dipakai lebih dari sekali. Kondom yang telah dipakai akan dicuci lalu digunakan kembali.

Padahal, seharusnya tidak demikian loh. Kondom bukanlah alat kontrasepsi yang dapat dipakai lebih dari sekali. Efek samping kondom bekas pun cukup mengerikan.

Kondom Tidak untuk Digunakan Dua Kali

Untuk mewujudkan dunia yang lebih bersahabat dengan alam, kampanya reuse, reduce, recycle kerap digalakkan.

Namun, jangan sekali-kali menerapkan konsep ini dalam penggunaan kondom, baik kondom pria maupun kondom wanita.

Beberapa wanita mungkin mengira bahwa mereka dapat mencuci kondomnya lalu menggunakannya kembali. Ini salah besar.

Percaya, deh. Lebih baik mengeluarkan uang lebih untuk membeli kondom baru daripada harus terkena dampak memakai kondom bekas.

Kualitas Kondom Akan Menurun

Hingga saat ini, tidak ada kondom yang dibuat untuk dipakai lebih dari sekali. Seluruh kondom yang tersedia di pasaran hanya untuk digunakan sekali saja.

Durex Kondom Invisible 2 Pcs (3 Box) + Durex Vibration Ring | Free Durex DoMeNow Cards, Rp.132,600; Beli Di Sini

Selain tidak sehat, dampak memakai kondom bekas juga berkaitan dengan kualitas kondom. Kondom yang terbuat dari lateks ini akan mudah sobek dan hancur bila digunakan dua kali.

Efeknya, kondom yang tadinya diharapkan dapat mencegah kehamilan jadi tidak ada gunanya.

Banyak Kuman di Dalamnya

Salah satu metode yang sering digunakan orang agar dapat menggunakan kondomnya kembali adalah dengan mencucinya.

Namun, percayalah, sabun tidak akan mampu mengusir seluruh bakteri dan mikroorganisme yang menempel pada kondom dari aktivitas seksual sebelumnya.

Selain itu, sabun juga memunculkan efek samping kondom bekas lainnya, yakni membuatnya mudah sobek.

 

Baca JugaAnda Mesti Tahu 6 Posisi Seks yang Bisa Membakar Kalori Seketika!

 

Meningkatkan Risiko Penyakit Menular Seksual

Selain kehamilan, penyakit menular seksual atau PMS adalah hal lain yang bisa dihindari dengan menggunakan kondom.

Namun, bila Anda kemudian menggunakan kondom bekas, perlindungan ini jadi hilang. Ya, salah satu dampak memakai kondom bekas adalah terpaparnya Anda pada penyakit menular seksual.

Soalnya, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sabun sekalipun tak akan mampu membunuh seluruh mikroorganisme yang sudah menempel pada kondom.

Jadi, daripada berisiko, lebih baik gunakan kondom baru. Walaupun Anda tak berganti pasangan, tetap gunakan kondom baru saat berhubungan seksual. Jika dalam satu hari Anda bercinta tiga kali, tiga kali pulalah Anda harus berganti kondom.

Ingatlah bahwa kegagalan kondom dalam mencegah kehamilan seringkali tidak datang dari produknya, tapi bisa jadi dari penggunanya yang lalai. Ingatlah bahwa kondom adalah produk disposable.

Dengan demikian, alangkah tidak bijak jika Anda berniat menggunakan satu kondom untuk beberapa kali intercourse. Stok banyak kondom di rumah atau di tas Anda akan lebih baik.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait