8 Tips Membuat Rangkaian Bunga Tahan Lama

Saat menerima rangkaian bunga dari teman atau pasangan, Anda tentu ingin langsung meletakannya dalam vas untuk dapat dilihat setipa hari. Sayang, seiring berjalannya waktu, buket bunga yang Anda dapatkan akan layu dengan cepat dan kemudian terpaksa dibuang. 

8 Tips Membuat Rangkaian Bunga Tahan Lama

PADA umumnya bunga sebagai dekorasi rumah akan ditempatkan di dalam wadah atau vas untuk menambah keindahan dan menyegarkan ruangan di rumah. Tidak hanya sedap dipandang, menurut para ahli melihat bunga dapat membuat Anda lebih bahagia dan menurunkan tingkat stres. 

Tapi di sisi lain, bunga segar yang ada di rumah Anda umumnya hanya memiliki masa hidup yang relatif pendek. Rangkaian bunga akan menjadi layu kemudian menciptakan pemandangan yang menyedihkan dan berakhir di tempat sampah dalam beberapa hari saja.

Oleh karena itu, banyak orang yang beralih menggunakan bunga buatan (sintetis), namun hal itu tentu hanya bersifat sebagai penghias ruangan saja, tidak menyegarkan dan menenangkan pikiran.

Jika Anda tetap ingin menggunakan bunga segar untuk menghias rumah, jangan khawatir. Dengan 8 cara berikut, bunga potong dapat bertahan lebih lama. 

1. Gunakan Bahan Pengawet Bunga

Agar bunga lebih tahan lama, cara pertama adalah dengan menggunakan pengawet bunga seperti biosida yang dapat mengendalikan atau membunuh bakteri atau jamur yang bisa menginfeksi bunga.

Selain biosida, sukrosa juga bisa digunakan karena bertindak sebagai sumber karbohidrat bergizi dengan menyediakan energi. Sedangkan aditif asam juga berperan untuk menstabilkan pH air dan warna bunga.

Semua pengawet tersebut akan memperlambat proses penuaan alami bunga sehingga bisa mekar lebih lama. Mudah ditemukan, Anda bisa membeli obat pengawet bunga di pedagang bunga, toko peralatan berkebun, toko kerajinan bunga, atau florist jakarta langganan Anda. 

2. Buanglah Daun yang Terendam Air

Anda bisa menggunakan gunting yang tajam atau memetiknya dengan tangan setiap ada daun yang terendam air di dalam vas bunga. Karena daun-daun yang terendam air akan menciptakan habitat yang sempurna untuk bakteri dan jamur yang kemudian akan membusuk dan menulari daun atau bunga lain yang tersisa. Jadi segeralah potong daun yang menyentuh air, kapan pun Anda menemukannya.

Modern Pink Lily and Rose Pink, Rp 345.000,- ; Beli di sini

3. Potong Tangkai Bagian Bawah

Saat mendapatkan karangan bunga, selain dibersihkan, jangan lupa untuk memotong sedikit bagian tangkainya. Selain untuk membersihkan batang yang sudah jelek, cara ini berguna agar bunga bisa menyerap air sebagai makanannya dengan baik. 

Gunakan gunting tanaman yang tajam untuk memotong tangkai bunga kemudian potonglah tangkai bunga dengan sudut kemiringan 45 derajat. Anda bisa memotong tangkai bunga setiap kali mengganti air atau minimal setiap beberapa hari sekali.

4. Gantilah Air Secara Teratur

Gantilah air dalam vas bunga Anda setiap hari untuk menjaga kesegaran bunga-bunga. Penggunaan obat pengawet bunga pun bisa membuat air dalam vas bunga berlendir setelah beberapa hari. Pastikan Anda membersihkan vas bunga dari semua kotoran sebelum menambahkan air bersih.

Anda juga bisa membuang bunga-bunga yang telah layu untuk mengurangi resiko penularan pada bunga lainnya. Jangan lupa untuk memberikan obat pengawet lagi pada air yang sudah Anda ganti.

Baca juga: 3 Kesalahan Merangkai Karangan Bunga dalam Vas

5. Waspadai Kombinasi Bunga

Tidak hanya berasal dari lingkungan di luar bunga, bunga itu sendiri nyatanya dapat membuat dirinya menjadi layu. Getah dari beberapa bunga dapat menyebabkan reaksi pada bunga lain yang akan menyebabkan masa mekar bunga di dalam vas lebih pendek.

Jika Anda mendapatkan rangkaian bunga segar dari halaman rumah Anda, seperti bunga daffodil, hati-hati sebab bunga ini perlu perhatian khusus sebelum dikombinasikan oleh bunga-bunga lainnya dalam vas bunga.

Hal ini disebabkan karena getah bunga daffodil bisa merusak bunga lainnya di dalam vas. Sebaiknya Anda pisahkan terlebih dulu daffodil semalaman untuk memastikan bahwa getah segar tidak akan mempengaruhi bunga lainnya apabila dikombinasikan di dalam vas.

6. Hindari Gas Etilen

Cara membuat buket bunga tahan lama yang jarang diketahui adalah menjauhkan bunga dari buah-buahan. Bukan tanpa alasan, gas etilen yang dikeluarkan oleh buah matang ini bisa membahayakan rangkaian bunga Anda.

Hal ini akan mempersingkat masa hidup bunga dan membuatnya cepat layu. Tidak hanya berasal dari buah, gas etilen juga bisa berasal dari asap rokok dan knalpot kendaraan. 

Pink Lily Hand Bouquet, Rp 495.000,- ; Beli di sini

7. Pengaturan Cahaya

Jauhkan buket bunga cantik Anda dari sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya karena dapat mempercepat proses bunga menjadi layu dan warna pada kelopak akan hilang secara perlahan dalam satu atau dua hari. Sebaiknya letakkan rangkaian bunga Anda di tempat yang teduh untuk tetap menjaga kesegarannya.

8. Jauhkan Bunga dari AC

Menempatkan bunga pada ruangan yang sejuk atau terdapat Air Conditioner (AC) sekalipun bisa membuat bunga di cepat layu. Hal ini disebabkan karena bunga akan mengambil banyak udara yang dapat memperpendek umur dari bunga tersebut.

Untuk itu cukup letakkan bunga di ruangan sejuk dan jangan dihadapkan langsung pada angin dari AC agar umur bunga lebih lama. 


Nah, itu dia cara membuat buket bunga tahan lama dan tetap segar. Dengan perawatan yang tepat, maka buket bunga cantik bisa bertahan lama untuk menghiasi dan menyegarkan ruangan rumah Anda.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait