Tes Ovulasi di Rumah Bisa Bantu Cepat Hamil Lho!

Jika Anda dan pasangan sedang berusaha untuk hamil, alat tes kesuburan wanita dapat menunjukkan masa yang tepat untuk melakukan hubungan seksual. Menurut ahli, ketika digunakan dengan tepat, alat ini dapat sangat membantu kesuksesan program hamil Anda.

Tes Ovulasi di Rumah Bisa Bantu Cepat Hamil Lho!

KEBANYAKAN jenis alat tes kesuburan yang dijual memiliki metode uji urin dengan melihat level hormon yang disebut LH. Hormon ini selalu ada dalam tubuh wanita, namun mengalami lonjakan ketika telur yang sudah matang akan menuju tuba falopi (masa ovulasi) sehingga pembuahan dapat terjadi lebih mudah.

Untuk dapat berfungsi, alat tes kesuburan wanita harus digunakan dengan cara tertentu. Cara tes ovulasi yang pertama adalah langsung digunakan setelah bangun tidur, sebelum Anda banyak mengonsumsi makanan sehingga hasilnya akan lebih akurat.

Cara tes ovulasi yang kedua adalah harus digunakan pada siklus haid yang tepat. Jika terlalu cepat atau terlalu lama, alat tes dapat tidak berhasil mendeteksi level hormon LH.

Alat tes kesuburan juga tidak memiliki efek yang sama pada tiap wanita. Untuk beberapa orang, termasuk yang menuju masa menopause atau mengonsumsi suplemen kesuburan, hasil alat ini tidak dapat diandalkan. Hal yang perlu diingat juga, alat tes kesuburan tidak menunjukkan awal masa kesuburan, hanya bahwa ovulasi adalah sekitar 24 jam lagi.

Penelitian menunjukkan bahwa masa kesuburan wanita adalah 4-5 hari sebelum ovulasi. Sperma dapat hidup sampai satu minggu dalam sistem reproduksi wanita, dan membutuhkan sedikit lebih banyak waktu, sekitar 6 sampai 12 hari untuk dapat membuahi telur.

Kebanyakan kesalahan yang dilakukan para pemakai alat tes kesuburan ini adalah menunggu agar hasilnya positif, padahal pada saat itu terjadi, kebanyakan sudah melewati masa yang tepat untuk melakukan hubungan intim.

Isu lain dari alat tes hormon LH ini adalah tidak dapat mengonfirmasi bahwa masa ovulasi sudah dimulai. Ini penting karena kadang telur belum berhasil menuju tuba falopi meskipun level LH sudah melonjak.

Dengan beberapa kekurangan LH ini, kini Anda dan pasangan tidak perlu khawatir. Karena masih ada alat lain yang mulai berkembang dan dapat digunakan untuk mengetahui masa ovulasi secara lebih tepat.

Kini ada tes yang menggunakan mikroskop mini dan menguji air ludah wanita. Jika tingkat hormon estrogen dinilai tinggi, ini adalah tanda bahwa masa ovulasi akan dimulai.

Namun, perlu diperhatikan juga bahwa jika Anda menggunakan alat ini, setelah makan, minum, atau bahkan menggosok gigi, alat tesnya dapat kesulitan untuk memberi hasil yang tepat. Namun, berbeda dari alat tes yang menguji urin, alat ini dapat digunakan berulang kali sehingga tidak harus terus membeli alat tes yang baru.

Metode lain, yaitu dengan cincin vagina yang dapat memprediksi masa ovulasi dengan aplikasi smartphone, juga sedang dikembangkan agar lebih akurat. Namun, Anda sebenarnya tidak harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli alat tes, karena menghitung siklus menstruasi pun juga cukup untuk memperkirakan masa ovulasi Anda.

Jika Anda salah satu yang memiliki siklus menstruasi yang umum, yaitu sekitar 28 hari, Anda akan memulai ovulasi sekitar hari ke-14. Anda dan pasangan dapat melakukan hubungan seksual dua hari sekali mulai dari hari ke-10 agar tidak melewati masa kesuburan.

Namun, jika Anda adalah salah satu wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak biasa, alat tes kesuburan dapat membantu Anda untuk memastikan masa ovulasi.

Tanda lain yang dapat Anda lihat ketika mendekati masa ovulasi adalah perubahan warna cairan vagina dari warna putih atau sedikit kuning ke transparan. Perubahan ini pun biasanya terjadi 24 jam sebelum ovulasi.

Hal-hal di atas dapat dijadikan panduan untuk menentukan masa ovulasi. Tetaplah berusaha dan berharap yang terbaik. Good luck!

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait