Sahur Lebih Sehat? Mengapa Tidak?

Setelah makan sahur di pagi hari, mengapa ya tubuh masih terasa lemas dan lelah? Bukan masalah pada jumlah makanannya, bisa jadi hal tersebut terjadi karena sahur Anda yang tidak sehat. Lalu bagaimana cara sahur yang sehat? 

Sahur Lebih Sehat? Mengapa Tidak

TIDAK makan dan minum selama kurang lebih 14 jam saat puasa memang bukan hal mudah. Karena itu di bulan suci Ramadhan ini Anda harus membekali diri dengan makan sahur yang bergizi.

Sayangnya, sebagian orang masih mengaku bahwa meskipun telah makan sahur yang cukup dan banyak, tubuh akan tetap merasa lapar dan lelah pada siang harinya. 

Bukan karena makanan yang kurang saat sahur, rasa lelah dan lapar di siang hari saat puasa bisa terjadi karena makanan sahur yang Anda konsumsi tidak sehat atau tidak memenuhi nilai gizi yang dibutuhkan. 

Moiz Malik, seorang ilmuwan olahraga dan Debbie Thong, pakar nutrisi dari Changi General Hospital akan memberikan cara puasa tidak lemas dengan membantu Anda menyiapkan menu sahur sehat sebagai tips puasa sehat tahun ini.

Cara tidak cepat merasa lapar sepanjang hari

Saat berpuasa, kebanyakan orang akan mulai merasakan lapar setelah tengah hari. Hal itu akhirnya membuat puasa terasa berat dan mengakibatkan aktivitas dilakukan dengan malas-malasan.

Untuk menghindari hal tersebut, tingkatkan asupan serat Anda saat makan sahut. Hal ini karena serat diserap tubuh dengan cara yang lambat dan nutrisinya juga dilepaskan lebih lama ke dalam tubuh.

Artinya serat akan memberikan suplai energi kepada tubuh dengan lebih stabil dan membuat Anda tidak cepat lapar. Setelah itu jangan lupa pilih menu sahur yang beragam seperti buah, sayur dan gandum utuh. Pilih roti gandum, oat, atau nasi merah.

Anda juga dapat memilih biji-bijian, kacang-kacangan, atau kacang polong. Jangan lupa untuk minum air putih dengan cukup karena serat akan menyerap banyak air di dalam tubuh.

Sea-Quill Pureway C Extravit, Rp 102.000,- ; Beli di sini

Cara melawan rasa lapar

Berikan tubuh Anda energi dengan mengonsumsi protein. Tubuh Anda menggunakan asam amino dari protein untuk mengubahnya menjadi energi dan juga memperbarui energi.

Makanan kaya protein juga membuat kerja sistem pencernaan menjadi lebih lambat sehingga Anda bisa melawan rasa lapar. Makanan yang mengandung banyak protein antara lain adalah daging merah tanpa lemak, daging ayam tanpa kulit, dan produk susu rendah lemak.

Susu kedelai dan kacang-kacangan juga merupakan sumber protein yang bagus untuk tubuh sehingga bisa dikonsumsi saat sahur. Sementara untuk membantu daya tahan tubuh Anda bisa menambahkan suplemen kesehatan dalam menu sahur.

Menjaga tubuh tetap energik

Konsumsi lemak untuk menjaga tubuh tetap energik tapi jangan sampai berlebihan. Lemak menjaga tubuh Anda merasa kenyang, lemak merupakan sumber energi yang baik bagi tubuh karena sifatnya yang lebih padat dibandingkan karbohidrat dan protein.

Tetap jaga asupan lemak dan perhatikan sumbernya, mengkonsumsi lemak terlalu banyak akan membuat tubuh Anda gemuk. Pilih lemak yang baik yaitu lemak tak jenuh.

Baca juga : Cara Menurunkan Berat Badan Sekaligus Membentuk Otot Selama Puasa

Jaga tubuh terhidrasi dengan baik

Dua gelas air putih saat sahur wajib Anda minum jika ingin tetap terhidrasi sepanjang hari. Jika sudah minum air putih dengan cukup, hindari makanan yang mengandung terlalu banyak garam dan gula.

Makanan instan atau makanan dan minuman manis akan cepat menyerap air di dalam tubuh dan membuat Anda cepat haus.

Hindari makanan instan dan pilih makanan berbumbu rempah sehingga rasanya natural. Saat haus di waktu sahur hindari minuman manis dan hanya minum air putih saja.

Cara menghindari perubahan energi yang drastis

Anda mungkin pernah merasa tiba-tiba lemas di siang hari padahal sebelumnya level energi dalam tubuh normal-normal saja. Tidak perlu panik, ini bisa diakibatkan oleh makanan atau minuman manis yang Anda konsumsi saat sahur.

Perlu diingat, kandungan gula pada makanan dan minuman manis membuat level gula darah menjadi naik dan turun secara drastis dalam beberapa jam kemudian.

Karena itu sebaiknya jika Anda ingin minuman manis sebaiknya pilih makanan yang mengandung pemanis alami seperti buah atau jus tanpa tambahan gula sebagai cara sahur sehat. 

Wellness Multivitamin/Mineral 2-A-Day, Rp 490.000,- ; Beli di sini

Hindari makan terlalu banyak

Tidak ada salahnya untuk menambah porsi makanan saat sahur, akan tetapi tetap perhatikan kualitas makanannya. Jangan lapar mata dengan mengonsumsi sembarang makanan.

Perhatikan nutrisi dari menu makan sahur Anda. Pastikan terkandung serat, karbohidrat, protein, dan lemak baik ada dalam makanan. Jangan lupa juga minum air dan makan buah sebelum makan berat agar perut Anda tidak kaget saat makan sahur.

Cara menghindari gangguan pencernaan dan perut panas

Agar perut Anda tidak terasa panas di tengah-tengah aktivitas, sebaiknya Anda tidak melewatkan waktu sahur atau langsung tidur setelah makan sahur. Langsung tidur setelah makan berat akan mengganggu sistem pencernaan, membuat perut panas, dan menganggu tidur.

Tidak hanya itu, tidur sehabis makan juga akan membuat makanan berubah menjadi lemak dengan cepat sehingga akibatnya berat badan Anda justru akan bertambah.

Karena itu sebaiknya setelah makan sahur, Anda menyempatkan diri untuk beribadah sejenak sampai makanan benar-benar turun. Sementara, jangan lupa tambahkan asupan multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait