Meski Single Di Usia Matang, Anda Nggak Perlu Melakukan 4 Hal Ini

Seiring bertambahnya usia, desakan untuk segera menikah tentu semakin besar. Terlebih bagi wanita, masih melajang di usia matang tentu akan menimbulkan banyak pertanyaan dan cibiran. Padahal, setiap orang berhak menentukan semua pilihan terhadap dirinya, termasuk waktu untuk menikah. 

Meski Single Di Usia Matang, Anda Nggak Perlu Melakukan 4 Hal Ini

SENDIRI tanpa pasangan hidup atau pacar di usia yang matang memang terkadang membuat galau dan bertanya-tanya kapan jodoh akan datang. Belum lagi prasangka orang sekitar serta cibiran yang dilontarkan terkadang membuat hati Anda, pria maupun wanita terasa sakit. 

Terutama bagi wanita yang lebih mengutamakan perasaan, hal tersebut tentu bisa membuat Anda bikin dan galau. Terlebih saat menerima undangan pernikahan dari sabahat satu persatu, rasa sedih tentu akan semakin menghantui.

Namun, melajang di usia yang matang tidak selalu menyedihkan lho. Nyatanya masih banyak hal bermanfaat yang bisa Anda lakukan. Selain itu jangan mudah berputus asa terlebih melakukan 4 hal berikut ini:  

1. Menyesal Tidak Menikah Cepat

Urusan jodoh tentunya bukan manusia yang mengatur dan tentunya tak ada yang perlu disesali jika Anda belum menikah di usia yang matang.

Buang jauh-jauh rasa meyesal karena Anda dulu lebih mementingkan karir dibanding mencari pasangan hidup.

Nikmatilah hidupmu selagi bisa karena saat paling sempurna dalam menikmati hidup adalah Anda bisa membahagiakan dan menghargai diri sendiri.

2. Pasrah 


 Memang sih, soal jodoh memang Tuhan yang menentukan, namun bukan berarti Anda harus pasrah tanpa berusaha.

Isi waktu luang untuk bertemu dengan teman-teman atau Anda juga bisa ikutan komunitas yang sesuai dengan hobi. 

Jangan sampai berlarut-larut menikmati kesendirian dan pasrah dengan keadaan saat ini. Anda juga perlu berusaha dengan memperluas jaringan pertemanan. Siapa tahu dengan memperluas lingkup pertemanan Anda bisa menemukan tambatan hati bukan?

3. Asal-asalan Memilih Lelaki 

Masih lajang di usia matang bukan berarti Anda bisa asal-asalan memilih pria yang akan menjadi pendamping hidup kelak. Bagaimanapun, Anda berhak memilih dan menentukan laki-laki terbaik untuk dijadikan suami dan calon ayah bagi anak-anak Anda kelak.

Jika ada lelaki yang mendekati, ada baiknya nikmatilah proses perkenalan hingga kalian bedua saling yakin bahwa kalian mendapatkan pasangan yang terbaik. 

Jangan hanya karena mengejar target menikah lantas Anda memilih pria dengan kepribadian yang kurang baik, sebab Anda akan menyesal sendiri kelak. 

4. Menyendiri dan Murung 

 

Hidup tanpa pasangan di usia matang tidak bisa dipungkiri akan membuat emosi jadi lebih labil. Terlebih melihat sahabat satu persatu menikah dan memiliki anak, tentu akan membuat Anda merasa sedih dan miris. 

Tapi ketimbang larut terus dalam kesedihan, buat hidup Anda lebih bahagia dengan menikmati waktu bersama keluarga atau melakukan aktivitas yang bermanfaat seperti kegiatan sosial. 

Jangan pernah menganggap hidup terlalu menyedihkan sehingga Anda menjadi murung dan mengurung diri. Alihkan emosi negatif seputar percintaan dengan di aplikasi HAWA dengan berbagi pengalaman soal cinta, pekerjaan, kesehatan wanita, maupun sex bersama Komunitas Hawa di seluruh Indonesia. Anda bisa mendownload aplikasinya di Google Play atau di App Store

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait