Deteksi HIV Sedini Mungkin dengan Onestep HIV Tes

Tidak selalu aman, hubungan intim yang dilakukan tanpa kondom serta sering berganti-ganti pasangan dapat membuat Anda berisiko terkena HIV/AIDS. Penyakit ini tidak terlalu banyak menunjukan gejala di tahap awal sehingga membutuhkan tes atau pengujian.

BICARA tentang HIV atau Human Immunodeficiency Virus saat ini masih menjadi virus pembunuh yang paling mematikan. Virus yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh atau sel darah putih manusia ini bisa membunuh siapa saja tanpa pandang bulu dalam waktu relatif singkat.

Virus yang bisa menimbulkan penyakit AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome mulai dikenal di seluruh dunia pada sekitar September 1982.

Setelah virus menyebar, gejala-gejala defisiensi imunitas akan segera muncul atau yang lebih dikenal dengan AIDS. Gejala HIV mulai dari demam, batuk, hingga kerusakan organ vital di dalam tubuh.

Penyebaran HIV

Sebenarnya, HIV AIDS tidak mudah menyebar kepada orang lain. Namun, HIV bisa menular melalui cairan seperti darah, dinding anus, sperma, cairan vagina termasuk darah haid dan air susu ibu.

Dari sebagian besar kasus penularan virus HIV AIDS, ternyata diakibatkan dari hubungan intim. Oleh karena itu, virus ini tergolong dalam penyakit menular seksual yang bisa dicegah dengan pemakaian alat kontrasepsi saat berhubungan intim.

Selain berhubungan seks, HIV juga bisa menular dengan cara transfusi darah, ibu hamil, melahirkan atau menyusui, berbagi jarum suntik saat ditindik atau ditato, berbagi mainan seks atau alat bantu seks dengan pengidap HIV.

Cara Mendeteksi HIV

Karena HIV belum memiliki obat penyembuhnya, diharapkan masyarakat lebih waspada dengan penyakit menular seksual HIV/AIDS dengan cara mendeteksi HIV sejak dini maupun mencegahnya dengan menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan badan.

Adapun cara mendeteksi HIV di antaranya dengan menggunakan alat penguji Onestep HIV Test.  Alat khusus yang dirancang untuk mendeteksi adanya virus HIV dalam tubuh seseorang ini sudah bisa dibeli dengan bebas dan harga yang terjangkau.

Di laman Asmaraku.com sendiri, Onestep HIV Test dibanderol seharga Rp 60.000. Tes HIV biasanya dilakukan dengan mendeteksi antibodi yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh ketika merespon virus HIV.

Pasalnya, antibodi sendiri memang lebih mudah diketahui daripada harus mendeteksi keberadaan virus HIV tersebut. Zat antibodi yang dihasilkan oleh sistem imunitas tubuh bisa merespon saat terjadi infeksi atau penyebaran virus.

One Step HIV Test, Rp 60.000,- ; Beli di sini

Cara Memakai Onestep HIV Test

Berikut adalah langkah – langkah menggunakan Onestep HIV Test:

1. oleskan alkohol prep pad pada jari yang akan menjadi sampel
2. tekan lancet hingga jari mengeluarkan titik darah
3. sedot darah memakai pipet plastik
4. teteskan satu tetes darah pada Cassete yang terdapat huruf S
5. teteskan satu tetes cairan buffer ke dalam Cassete yang terdapat huruf S
6. hasil akan segera muncul dalam 10 – 15 menit dan tidak disarankan membaca hasil setelah 20 menit.

Jika hasilnya sudah keluar, pengguna dapat memperhatikan garis yang muncul:

• Hasil positif HIV AIDS : apabila ada 2 garis pada huruf C dan T
• Hasil negatif HIV AIDS : apabila hanya ada 1 garis pada huruf C
• Hasil error atau invalid : tidak ada garis apa pun, atau hanya ada 1 garis pada huruf T

Dengan Onestep HIV Test, pendeteksian virus HIV AIDS di masyarakat akan lebih mudah dan praktis bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah. Hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit, hasil deteksi sudah bisa dibaca dengan tingkat akurasi mencapai 99%. Patut diingat, jika hasil Onestep HIV Test hanya untuk satu kali pemakaian.

Pengguna Onestep HIV Test yang mendapatkan hasil negatif harus terus melakukan tindakan preventif agar menghindari penyakit menular seksual dan memakai alat kontrasepsi saat berhubungan seks.

Sementara, jika hasilnya positif, segeralah berkonsultasi untuk mendapatkan penanganan dan terapi yang tepat. Jika HIV cepat terdeteksi, tingkat harapan hidup juga semakin mudah diusahakan.