6 Jenis Alat Kontrasepsi yang Harus Anda Tahu

Cara terbaik untuk mencegah kehamilan adalah dengan menggunakan alat konrasepsi. Namun tidak hanya kondom, ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang mungkin bisa jadi pilihan Anda dalam menunda kehamilan. 

6 Jenis Alat Kontrasepsi yang Harus Anda Tahu

CARA mencegah kehamilan terbaik adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi. Namun karena banyaknya pilihan jenis alat kontrasepsi mungkin membuat Anda bingung harus memilih yang mana.

Alat kontrasepsi terdiri dari kontrasepsi hormonal dan non-hormonal. Memilih alat kontrasepsi yang cocok dan tepat untuk Anda sangatlah penting agar hubungan intim bersama pasangan tetap menyenangkan dan tidak terganggu. 

Apa saja ya cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Kondom Pria

Jenis kondom pertama adalah kondom pria. Seusai dengan namanya, jenis kondom paling umum ini digunakan oleh pria di penis saat sudah mengalami ereksi.

Kondom pria dijual dengan harga yang terjangkau dan sangat mudah Anda temukan di mini market maupun bisa dibeli secara online di situs-situs terpercaya seperti Asmaraku.com.

Untuk jenisnya sendiri, kondom pria biasanya terbuat dari bahan karet (lateks, kondom polyurethane atau kulit kambing. Namun kondom dari bahan kulit kambing jarang sekali Anda temukan di Indonesia. 

Jika alergi lateks Anda bisa memilih kondom jenis polyurethane dan menggunakan pelumas kondom berbahan dasar silikon. 

Supreme Kondom Performax, Rp 25.200,- ; Beli di sini

2. Kondom wanita

Tidak hanya pria, wanita pun kini juga bisa menggunakan kondom. Kondom wanita dipakai dengan cara dimasukkan ke dalam vagina dan akan mencegah sperma masuk ke dalam rahim. Jenis ini juga dapat dipakai sepanjang delapan jam sebelum melakukan hubungan intim.

Kekurangan dari kondom wanita ini adalah mungkin Anda akan merasa tidak nyaman selama melakukan hubungan intim dan keamanannya tidak seefektif kondom pria.

3. Intrauterine Device (IUD)

Intrauterine device atau juga dikenal sebagai kb spiral adalah alat kontrasepsi berbentuk huruf T dan dimasukkan ke mulut rahim untuk mencegah sperma membuahi sel telur.

Alat kontrasepsi IUD dapat dipakai sampai 10 tahun lamanya tanpa harus khawatir akan takut hamil. IUD dapat membuat hubungan intim menjadi lebih spontan dan relaks karena tidak harus memperhitungkan kontrasepsi atau masa subur.

Kekurangan IUD walaupun sangat jarang terjadi adalah, alatnya dapat bergeser. Selain itu, anda mungkina akan mengalami kram dan gejala Pre Menstrual Syndrome yang lebih berat dari biasanya.

IUD sebaiknya digunakan pada wanita yang telah mempunyai anak karena uterus biasanya lebih besar sehingga tidak terasa sakit.

Baca juga: Bentuk-Bentuk Kondom

4. Diafgrama

Diafgrama adalah alat kontrasepsi berbentuk mangkuk datar yang dimasukkan ke dalam vagina. Anda harus mengoles spermisida ke permukaan diafgrama sebelum memasukannya ke vagina.

Anda dapat memasukkanya 6 jam sebelum berhubungan intim. Untuk memakai alat kontrasepsi ini, konsultasi dulu dengan dokter kandungan untuk mendapat ukuran yang sesuai.

Kekurangan dari alat ini adalah Anda harus tetap memakainya selama 6 jam sesudah berhubungan intim untuk melindungi dari kehamilan dengan maksimal. Karena harus ditinggal selama itu, Anda berisiko terkena infeksi saluran kencing dan toxic shock syndrome.

5. Implan Hormonal

Implan adalah jarum sebesar korek api yang ditanamkan di bawah kulit lengan dan mengandung hormon progestin. Progestin membuat mukosa mulut rahim menjadi lebih tebal sehingga sperma akan lebih sulit untuk menembusnya.

Implan dapat bertahan sampai 3 tahun dan hampir 100% efektif mencegah kehamilan. Kekurangan dari implan adalah tidak bisa digunakan pada wanita yang obesitas dan bagi wanita yang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Sagami Kondom Xtreme Superthin, Rp 52.900,- ; Beli di sini

6. Kontrasepsi Bentuk Pil

Kontrasepsi bentuk pil atau umumnya disebut pil KB dibedakan menjadi dua jenis. Pertama pil KB kombinasi yang mengandung hormon estrogen dan progestin, lalu jenis yang lsatunya hanya mengandung hormon progestin.

Hormon estrogen mencegah indung telur untuk melepas sel telur dan progestin membuat mukosa mulut rahim menjadi lebih tebal sehingga mencegah sperma masuk.

Pil KB efektif mencegah kehamilan asalkan Anda rutin meminumnya setiap hari. Pil KB juga dapat membuat jerawat lebih baik dan menstruasi menjadi lebih sedikit.

Namun perlu diingat, K\kekurangan pil KB adalah efek sampingnya seperti pusing kepala, mual dan perubahan suasana hati.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait