5 Fakta Menarik Tentang Hubungan Seks Bagi Pria

Apa sih yang dipikirkan kaum pria mengenai seks? Apakah betul pria hanya ingin mencapai kepuasan seks untuk dirinya sendiri tanpa peduli dengan kepuasan wanita?

DARI pada berkutat dengan pertanyaan tersebut, kenali sejumlah fakta tentang seksualitas pria yang wajib diketahui oleh kaum hawa.

Bagi pria, seks tidak hanya melulu tentang kepausan diri sendiri saja. Ada banyak fakta tentang seksualitas pria yang mungkin tidak pernah dipikirkan oleh para wanita sebelumnya. Jika ingin mengenal tentang kehidupan seks pria secara lebih jauh, maka Anda sedang membaca tulisan yang tepat.

1. Pria Juga Ingin Melihat Wanita Orgasme

Fakta tentang seksualitas pria yang pertama ini menepis anggapan bahwa kaum adam adalah sosok yang egois dan hanya mementingkan kepuasan diri sendiri saja. Pria ternyata juga ingin melihat wanita orgasme.

Selama ini, pria memiliki motivasi untuk memuaskan pasangannya. Bagi mereka, melihat wanita orgasme dapat memberikan kepuasan tersendiri baginya. Bahkan, sebagian pria merasa bahwa dirinya sudah memiliki performa seks yang baik ketika berhasil membuat pasangannya mencapai orgasme.

2. Pria Memiliki G-Spot

Selama ini, g-spot selalu identik dengan kaum hawa. Bahkan, banyak yang tidak percaya bahwa pria juga memiliki g-spot. Bagi wanita yang ingin membangkitkan gairah seks pria, ketahuilah bahwa pria juga memiliki g-spot, tepatnya 1-2 inci di dalam rektum ke arah testis dan ukurannya sebesar kenari.

Wellness Tribulus Stack - 30 Kapsul, Rp.182,700; Beli Di Sini

Ketika wanita merangsang g-spot pria sehingga kelenjar prostat tersentuh, pria tersebut bisa mengalami orgasme tanpa harus memberikan stimulasi di bagian penis. Teknik merangsang pada g-spot pria ini juga dikenal dengan nama pijat prostat.

3. Refaktori Berlangsung 30 Menit Sampai 1 Jam

Refaktori adalah masa istirahat pria setelah berhubungan intim untuk bisa mendapatkan orgasme kembali. Periode refaktori pria berlangsung selama 30 menit sampai 1 jam.

Pada masa refaktori tersebut pria tidak akan memikirkan tentang seks atau orgasme. Hal tersebut juga didukung dengan tubuh pria yang tidak akan merespon rangsangan apapun selama periode refaktori ini.

Memang benar jika lama refaktori pria bisa mencapai 30 menit–1 jam. Setelah waktu tersebut, pria dapat kembali merasakan rangsangan seksual, gairah bercinta, dan potensi untuk mendapatkan orgasme lagi.

Namun, tidak semua pria memiliki masa refaktori 30 menit–1 jam. Ada pria yang membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk bisa mencapai orgasme kembali. Faktor usia, gaya hidup, dan kebugaran fisik memang mempengaruhi lama refaktori tersebut.

4. Pria Adalah Pembohong yang Besar

Berpikir bahwa wanita adalah pembohong ulung ketika berhasil memalsukan orgasme? Jangan salah karena pria pun juga pembohong besar ketika bercinta. Pria justru mampu memalsukan keinginan bercinta atau gairah seks meskipun harus berhubungan dengan wanita meskipun sebenarnya mereka enggan untuk bercinta.

So ladies, ketika si dia terlihat tertarik bercinta denganmu, itu belum tentu benar-benar murni keinginannya. Bisa jadi ia berbohong hanya sekedar untuk membahagiakanmu.

Baca Juga : Benarkah Madu Bisa Menambah Vitalitas Pasutri?

5. Seks Oral Membuat Penis Lebih Besar

Sebuah penelitian yang pernah diulas dalam Journal of Sexual Medicine menyatakan bahwa seks oral dapat meningkatkan gairah seks pria sekaligus ukuran penisnya.

Tak tanggung-tanggung, ukuran penis pria yang menerima seks oral cenderung lebih besar dibanding ukuran penis pria setelah melakukan masturbasi.

Itulah sebabnya para wanita sebaiknya memberikan seks oral terlebih dahulu sebelum berhubungan intim. Bukankah ukuran penis yang besar juga akan meningkatkan kepuasan wanita dalam bercinta? Yuk, jangan malas memberikan seks oral kepada suami Anda.

5 fakta mengenai kehidupan seks pria ini bisa menjadi informasi bagi Anda yang ingin meningkatkan gairah seks pria. Fakta-fakta ini akan membantu Anda mengenal kebutuhan dan seluk beluk kehidupan seks pria sehingga Anda bisa menemukan cara yang tepat untuk memuaskannya.

Sebagai pasangan, Anda juga memiliki peran yang besar untuk membuat kehidupan seks Anda dan pasangan jadi lebih harmonis.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait