Pssst, Ternyata Masturbasi Ada Manfaatnya Lho

Pernah melakukan masturbasi atau onani? Istilah masturbasi digunakan untuk menunjukkan aktivitas merangsang seksualitas kita yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk mendapatkan kepuasan dan kenikmatan seksual. Masturbasi tidak hanya dilakukan oleh pria, wanita juga melakukannya. Selain itu, meskipun masturbasi biasanya diidentikkan dengan bentuk autoerotisisme, masturbasi juga dapat dilakukan dengan bantuan orang lain.

Aktivitas seksual yang tidak melibatkan penetrasi ini sudah selama berabad-abad dianggap sebagai hal yang buruk. Bahkan, tidak jarang ada orang yang menyebutkan bahwa masturbasi memiliki risiko kerusakan fisik dan mental. Aktivitas ini pun sudah dicap negatif dalam pandangan agama, yang kemungkinan besar menimbulkan ketakutan dan pandangan buruk terhadap masturbasisejak kecil.

Adanya mitos-mitos seputar masturbasi juga adalah salah satu faktor mengapa aktivitas ini dicap negatif. Misalnya, kamu mungkin pernah mendengar jika onani nisa menimbulkan rasa birahi yang tidak terkendali, kebutaan, tuli, tumbuhnya rambut di tangan, gagap bicara, dan bahkan kematian.

Akan tetapi, tahukah kamu bahwa aktivitas seksual ini juga punya manfaat? Berikut adalah beberapa manfaat masturbasi, yang tentunya dilakukan dalam skala dan frekuensi normal.

  1. Mengurangi stress.
  2. Membantu mengatasi kesulitan tidur atau insomnia.
  3. Menimbulkan rasa bahagia. Hal ini dikarenakan pelepasan hormon endorphin yang dapat dilakukan oleh aktivitas masturbasi. Pelepasan hormon dari sistem syaraf tersebut memicu timbulnya perasaan nyaman, senang, dan bahagia.
  4. Bagi wanita, masturbasi dapat membantu meredakan beberapa gejala yang timbul sebelum menstruasi.
  5. Aktivitas masturbasi dapat dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah serta mengurangi nyeri otot dan sakit kepala.
  6. Alternatif yang aman untuk menyalurkan atau melepaskan ketegangan seksual karena masturbasi tidak melibatkan penetrasi sehingga tidak mengarah kepada hubungan seks. Hal ini bermanfaat bagi mereka yang ingin atau harus menjauhkan diri dari hubungan seks karena berbagai alasan.
  7. Membantu baik pria atau wanita untuk memahami bagian-bagian tubuhnya sendiri, terutama organ seksual. Jadi, kamu dapat memahami cara apa yang bisa dilakukan untuk memuaskan diri, apalagi jika kamu sudah memiliki suami atau istri. Tentunya pemahaman ini akan dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan seks kalian. Nah, manfaat serupa bisa dirasakan saat kamu memilih melakukan masturbasi bersama dengan pasangan dibandingkan melakukan hubungan seksual.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan soal masturbasi ini. Hindari melakukan onani terlalu sering yang bisa menimbulkan rasa kecanduan. Rasa kecanduan ini akan memiliki efek yang buruk bagi tubuh kamu. Selain itu ada pula penelitian yang membuktikan bahaw masturbasi secara berlebihan dapat menimbulkan ejakulasi dini serta timbulnya gejala disfungsi seksual lainnya.

Kalau begitu, sebenarnya seberapa sering sih masturbasi semestinya dilakukan? Hmm, topik ini rupanya masih sering dibahas oleh para peneliti. Akan tetapi, normalnya, frekuensi aktivitas masturbasi ini bersifat relatif dan bergantung pada si pelakunya. Akan tetapi, yang sudah tidak bisa disebut normal lagi adalah apabila frekuensinya sudah berkaitan dengan gangguan obsesi kompulsif. Gangguan ini berarti seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan masturbasi terus-menerus sampai mengabaikan kehidupan sosial.

Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah faktor keamanan. Lakukan aktivitas masturbasi dengan cara yang benar dan sehat agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi wanita yang masih perawan, kemungkinan kamu perlu melakukan masturbasi secara aman agar tidak mengoyak lapisan hymen pada vagina bagian luar.

Produk Terkait

Lubricant

Artikel Terkait

Inilah Letak G-Spot pada Kaum Adam

Senam Kegel dan Pengaruhnya Pada Gairah Seks

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Artikel terkait