Wow, 5 Mitos Tentang Kondom ini Sudah Disanggah Dokter!

Banyak masyarakat Indonesia yang mudah mempercayai mitos. Bahkan, bukan mengenai adat istiadat saja, mitos seputar benda modern pun masih dipercaya, salah satunya kondom.

MESKIPUN saat ini sudah banyak macam macam kondom yang dijual di pasaran, tapi toh masyarakat kita masih kerap kali meragukan kondom dan mempercaya mitos-mitos tidak benar seputar kondom.

Seks dengan kondom sudah terbukti aman lho, Asalkan Anda memilih kondom dengan ukuran dan jenis yang tepat, dijamin aktivitas bercinta Anda tidak akan terganggu.

Nah, sebelumnya AsmaraKu ingin mengajak Anda mengenal mitos seputar kondom dan kebenarnnya menurut para ahli. Yuk, simak ulasan lengkapnya di sini!

Kondom Bukan Alat Kontrasepsi yang Efektif

Amat disayangkan jika banyak orang yang tidak mempercayai efektivitas kondom sebagai alat kontrasepsi. Faktanya, kondom adalah alat kontrasepsi terbaik untuk mencegah kehamilan sekaligus penyakit menular seksual.

Bahkan, sampai saat ini belum ada alat kontrasepsi yang bisa mengalahkan efektivitas kondom.

Kondom yang diproduksi telah melalui tahapan pemeriksaan dan seleksi yang ketat dari pabrik untuk mencegah kerusakan kondom yang dapat mengurangi efektivitasnya.

Kalaupun ada kebocoran ketika memakai kondom, hal tersebut kemungkinan besar disebabkan karena penggunaannya kurang tepat.

Seks Pakai Kondom Tidak Menyenangkan

Pendapat bahwa seks dengan kondom dipastikan tidak nyaman dan tidak menyenangkan adalah kesalahan.

Saat ini, sudah banyak kondom yang bagus dengan tingkat ketipisan maksimal yang membuat penggunanya merasa seperti tidak memakai kondom.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Indiana University menyebutkan bahwa seks dengan kondom memiliki kenikmatan yang sama dengan seks tanpa kondom. Jadi, tak ada alasan tidak nyaman bercinta memakai kondom.

Boleh Berhenti Memakai Kondom Saat Tidak Berganti-ganti Pasangan

Ketika Anda menjalin hubungan dengan seseorang setelah berbulan-bulan lamanya, mungkin timbul pikiran untuk berhenti memakai kondom karena Anda tak lagi berganti-ganti pasangan.

Menjadi ‘eksklusif’ untuk seseorang bukan berarti Anda bebas untuk bercinta tanpa kondom.

Peran kondom dalam kehidupan sehari-hari sangat besar, yakni mulai dari mencegah kehamilan hingga mengurangi risiko penularan penyakit seksual.

Jadi, menjalin hubungan dengan satu orang saja tidak menjamin Anda lepas dari risiko penyakit menular seksual atau kehamilan. Pikirkan kembali sebelum memutuskan untuk tidak memakai kondom.

Menyimpan Kondom dalam Dompet Mengurangi Efektivitasnya

Sebagian pria menyimpan kondom pribadinya di dalam dompet untuk berjaga-jaga. Namun, ada mitos yang mengatakan bahwa menyimpan kondom di dalam dompet dapat mengurangi efektivitasnya.

Pasalnya, kondom akan tergesek atau terhimpit di dalam dompet sehingga efektivitasnya akan berkurang. Percayalah, macam macam kondom modern saat ini sudah dibuat dengan mesin canggih dan standar medis yang terpercaya.

Menyimpan kondom di dalam dompet sama sekali tidak mengurangi efektivitas kondom tersebut. Yang terpenting adalah kondom tidak kedaluwarsa ketika dipakai.

Menyediakan Kondom Adalah Tanggung Jawab Pria

Kondom pria lebih populer dibanding kondom wanita. Ketika bercinta, sebagian besar pasangan tentu lebih memilih untuk memakai kondom pria ketimbang kondom wanita.

Jadi, apakah hal ini menjadikan kondom sebagai tanggung jawab pihak pria saja?

Para wanita yang ingin menunda kehamilan atau terhindar dari penyakit menular seksual juga wajib menyediakan kondom yang bagus, baik kondom wanita untuk dirinya sendiri atau kondom pria untuk pasangannya.

Hanya karena memakai kondom pria, bukan berarti tanggung jawab membeli atau menyediakan kondom ada pada pria saja.

Tak masalah siapapun yang menyediakan kondom karena demi kenyamanan saat bercinta, kedua belah pihak wajib bertanggung jawab untuk dirinya sendiri.

So ladies, tak perlu ragu menyediakan kondom untuk pasangan Anda atau diri Anda sendiri, ya!

Sumber:

7 Condom Myths Everyone Needs to Stop Believing, According to A Doctor. https://www.insider.com/condom-myths-debunked-2018-2. Dilansir dari 17 Oktober 2019.

Kembali ke blog

44 komentar

tOjIMZEUkdvGFqrQ

svwKaCXJ

UMVylcvkg

kdQEzgeproHqKPx

TnoerMZmDVg

XsdJkTejFPZcQo

UsYvDoJTVXtgQyOq

RJtMPouhlrQCeBv

OcVikKnmNUPrC

OEuwdTzgHvFB

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait