Testis Berbeda Ukuran, Normalkah?

Testis berbeda ukuran atau mungkin testis turun sebelah kerap dialami para lelaki. Sebagian pria merasa khawatir karena hal ini. Namun, sebenarnya, perlukah Anda khawatir?

SAMA seperti bagian tubuh lainnya, testis yang dimiliki oleh laki-laki kadang juga tidak tumbuh simetris. Ada kalanya, testis berbeda ukuran di mana dua testis dalam skrotum berbeda besarnya.

Umumnya, testikel sebelah kanan tumbuh lebih besar daripada yang kiri. Bahkan, kadang tak hanya testis berbeda ukuran yang terjadi. Testis turun sebelah pun kerap terjadi. Artinya, satu testis menggantung lebih rendah daripada yang lain.

Lantas, apakah hal ini bisa dikatakan normal? Jawabannya, normal-normal saja. Testis berbeda ukuran atau testis turun sebelah adalah hal yang kerap dialami laki-laki.

Faktanya, Anda tidak perlu terlalu memusingkan apakah ukuran testis normal atau tidak, selama testis Anda tidak terasa sakit.

Kalaupun testis Anda berbeda ukuran antara satu dan lainnya, pastikan bentuknya tidak terlalu berbeda. Jika Anda menyadari kedua testis memiliki bentuk yang sangat berbeda, segera hubungi dokter.

Bagaimana Cara Mengetahui Perbedaan Ukuran Testis?

Kalaupun memang ada, perbedaan ukuran testis tidak akan signifikan; kurang lebih sekitar setengah sendok teh. Meski berbeda, Anda seharusnya tak merasa sakit atau tak nyaman ketika duduk dan bergerak.

Anda juga seharusnya tidak mengalami ruam atau bengkak, bahkan jika salah satu testis berbeda ukuran. Dapat dikatakan Anda memiliki ukuran testis normal selama tidak merasakan nyeri atau sakit.

Bentuk testis yang normal biasanya menyerupai telur dan tidak bundar sempurna. Tekstur permukaannya biasanya halus merata tanpa benjolan sedikit pun. Jika Anda menemukan benjolan pada testis, segera hubungi dokter.

Apakah Testis Saya Sehat?

Untuk mengetahui sehat atau tidaknya testis Anda, Anda bisa melakukan testicular self exam (TSE) secara rutin.

Dengan melakukan ini, Anda bisa mempelajari anatomi testis dan mengecek apakah ada perubahan pada testis atau tidak. Bagaimana cara melakukannya?

Sebelum memulai, pastikan skrotum Anda dalam keadaan prima, tidak tertarik dan tidak dalam keadaan ciut. Bila posisi skrotum sudah dipastikan, Anda bisa melakukan langkah ini.

  • Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menggulung-gulung testis. Jangan menggulungnya terlalu keras.
  • Periksalah apakah ada benjolan, tonjolan, perbedaan ukuran, atau area yang terasa nyeri jika disentuh pada permukaan testis Anda.
  • Rasakan bagian bawah skrotum Anda untuk memeriksa epididimis Anda (tempat menyimpan sperma). Epididimis biasanya berbentuk seperti tabung.
  • Terapkan metode ini pada kedua testis.

Pemeriksaan TSE bisa Anda lakukan paling tidak sebulan sekali.

Mengapa Testis Bisa Berbeda Ukuran?

Perbedaan ukuran testis memang normal terjadi. Namun, jika perbedaan ukuran itu terlalu jauh, maka bisa jadi ini adalah pertanda masalah kesehatan yang tak Anda harapkan.

Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah epididimitis yang merupakan salah satu gejala penyakit menular seksual, atau bisa juga terjadi karena orchitis, yakni peradangan testis yang disebabkan oleh infeksi.

Kanker testis juga bisa menjadi penyebabnya. Segera hubungi dokter jika Anda merasakan benjolan tidak wajar pada testis.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika Anda merasakan hal-hal berikut ini, maka Anda harus menghubungi dokter segera. Ini dia daftarnya.

  • Rasa nyeri
  • Bengkak
  • Muncul ruam kemerahan
  • Keluar cairan dari penis
  • Mual atau muntah
  • Kesulitan buang air kecil
  • Rasa sakit di bagian tubuh lainnya, misalnya abdomen bagian bawah

Sumber:

Is It OK If One Testicle Is Bigger Than the Other? Testicular Symptoms to Watch For. https://www.healthline.com/health/mens-health/one-testicle-bigger-than-the-other. Dilansir dari 29 Oktober 2019.

Kembali ke blog

4 komentar

kBzoYTxPg

jtbTLoRmgEG

UqhLapDdAGVyWFe

qfaBmODzMNQ

yCVPYEsv

MrmHwbkeEPTxK

pdyZiWkh

aNPmRsWZnFX

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait