Pahami Sex Addiction dan Cara Mengatasinya

Ketagihan seks atau sex addiction merupakan fenomena gangguan seksual yang masih  menjadi tanda tanya besar bagi sejumlah peneliti.

KALANGAN pakar konseling seks dan psikolog merilis panduan edisi kelima “Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental”.

Diagnosa tersebut meliputi berbagai penyebab dan tanda–tanda sex addiction yang paling umum ditemui. Sebenarnya apa sih sex addiction itu? atau gejala apa saja yang biasanya dihasilkan dari penderita sex addiction?

Dibawah ini kami telah menghimpun informasi penting terkait dengan kecanduan seks. Yuk langsung disimak saja ulasannya!

Apa Itu Sex Addiction?

Secara pengertian umum, sex addiction atau ketagihan seks digambarkan sebagai kebutuhan untuk melakukan tindakan seksual secara impulsif. Orang yang memiliki hasrat seksual ini seringkali terlibat dengan penggunaan alkohol dan obat – obatan tertentu.

Ketagihan seks tidak boleh disalah-artikan dengan gangguan seks lain seperti pedofilia atau bestialis.

Bagi kebanyakan orang, ketagihan seks bisa sangat berbahaya dan mengakibatkan berbagai masalah dalam hidupnya secara luas.

Misalnya, ketergantungan narkoba dan alkohol, berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental penderita, serta tentunya akan sangat berdampak pada hubungan pribadi, dan kualitas hidup seseorang.

Diagnosa Sex Addiction

Meski sering dijumpai di masyarakat secara umum, namun sayang sex addiction seringkali tidak dapat didiagnosis oleh ahli medis.

Seseorang yang menderita sex addiction akan mencari banyak pasangan seks dan beberapa kasus melaporkan bahwa adanya kebutuhan untuk melakukan masturbasi, melihat pornografi atau berada di kondisi yang merangsang seksual.

Seseorang dapat dikatakan sex addiction jika memiliki kegiatan seksual beberapa kali sehari dan tidak dapat mengendalikan perilaku ini, meski ada konsekuensi buruk yang serius.

Gejala Sex Addiction

Tanda–tanda sex addiction masih menjadi kontroversi bagi kalangan medis. Karakteristik pelaku ketagihan seks mungkin akan dirahasiakan oleh pelaku sendiri dari pasangan dan keluarganya.

Pelaku bisa saja berbohong untuk menutupi kondisi mereka yang memiliki kecenderungan ketagihan seks.

Tetapi, para ahli menyebutkan bahwa ada beberapa gejala yang muncul jika seseorang mungkin mengalami ketagihan seks, sebagai berikut:

  • Pikiran dan fantasi seksual yang kronis dan obsesif
  • Hubungan kompulsif dengan banyak pasangan, termasuk orang asing
  • Berbohong untuk menutupi perilaku
  • Kesibukan dengan berhubungan seks, bahkan terkadang memengaruhi dan mengganggu kehidupan sehari-hari, produktivitas, prestasi kerja, dan sebagainya
  • Ketidak-mampuan untuk menghentikan atau mengendalikan perilaku
  • Menempatkan diri atau orang lain dalam bahaya karena perilaku seksual
  • Merasa menyesal atau bersalah setelah berhubungan seks
  • Mengalami konsekuensi pribadi negatif lainnya

Selain itu, perilaku seksual yang kompulsif dan cenderung ketagihan dapat mengganggu hubungan pribadi. Misalnya, stres karena perselingkuhan, sering bergonta-ganti pasangan, perilaku berhubungan seks tidak terkendali, dan lainnya.

Penting untuk diingat bahwa menikmati aktivitas seksual bukanlah tanda ketagihan seks. Seks adalah aktivitas manusia yang sehat dan sangat normal. Apabila terdapat perbedaan hasrat seksual yang berlebihan di antara pasangan, tidak berarti bahwa salah satu pasangan memiliki ketagihan seks.

 

Baca Juga : Benarkah Sering Masturbasi Bisa Sebabkan Ejakulasi Dini?

 

Perawatan Medis untuk Ketagihan Seks

Karena diagnosis yang masih kontroversial, maka pilihan perawatan dan pengobatan untuk sex addiction masih terus diteliti oleh para ilmuwan.

Beberapa ahli medis merekomendasikan beberapa metode perawatan sex addiction berikut:

1.Program Perawatan Rawat Inap

Ada beberapa pusat perawatan rawat inap yang menawarkan program pemulihan untuk kasus sex addiction.

Biasanya, pasien akan mendapatkan perawatan selama 30 hari agar bisa mendapatkan kehidupan seks yang normal dan bisa mengendalikan hasrat seksualnya. Jenis program meliputi terapi seks individu dan kelompok.

2.Program Sex Addicts Anonymous (SAA)

Program yang dirancang khusus untuk pelaku ketagihan seks di luar negeri sudah beragam. Salah satunya Sex Addicts Anonymous (SAA) yang memiliki metode perawatan tidak jauh berbeda seperti perawatan untuk para pecandu narkoba.

Nantinya, peserta program akan dibantu untuk melepaskan ketagihan seks dan didorong agar bisa mengendalikan perilaku seks yang terlalu berlebihan dan berdampak negatif.

Pertemuan secara berkelompok dengan orang lain juga memberikan penanganan yang lebih efektif.

3.Terapi Perilaku Kognitif

Terapi ini membantu mengidentifikasi penyebab dorongan seksual yang berlebihan pada seseorang. Selanjutnya, terapis akan mengajari peserta untuk mengubah perilaku seksualnya. Terapi merupakan ahli terapi kesehatan mental yang bersertifikat dan berlisensi.

4.Obat

Perawatan lain memakai terapi obat. Antidepresan tertentu dapat membantu meringankan hasrat seksual. Biasanya, obat ini harus melalui resep dokter.

Penanganan Ketagihan Seks

Menangani ketagihan seks atau sex addiction memang sebuah tantangan yang unik. Ahli terapi mental dan konselor seks profesional harus bisa mengenali penyebab dan membantu para penderita sex addiction bisa mengendalikan perilaku ketagihan seks.

Meskipun diagnosis sex addiction masih kontroversial dan bisa mengganggu hubungan seksual pasangan, namun dengan mengenali gejalanya akan lebih mudah mendapatkan penanganan dan perawatan yang efektif.

Sehingga peluang untuk sembuh dan keluar dari kecanduan seks akan lebih besar.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait