Miss V Bengkak? Kenali Penyebab dan Penanganannya Segera!

Apakah Anda mengalami miss v bengkak setelah berhubungan seksual? Jika benar, ini bukanlah hal normal sehingga Anda mesti waspada bila miss v gatal dan bengkak pasca berhubungan intim. Lantas, apa penyebab dan cara mengatasi miss v bengkak?

PERISTIWA miss v bengkak setelah berhubungan intim sebenarnya tidak merujuk pada vagina secara keseluruhan. Kejadian miss v gatal dan bengkak setelah berhubungan seksual dengan pasangan sebenarnya hanya terjadi di area labia.

Apa itu labia? Labia adalah bibir vagina yang terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah labia majora (bibir vagina bagian luar) dan labia minora (bibir vagina bagian dalam).

Labia berfungsi untuk melindungi vagina maupun klitoris dari infeksi dan iritasi. Meski bertugas melindungi miss V, beberapa hal juga bisa menyebabkan labua miss v gatal dan bengkak.

Penyebab Labia Bengkak

Labia adalah lapisan yang sangat halus. Wajar bila kemudian lapisan ini mudah terganggu hingga akhirnya membengkak. Inilah beberapa penyebab yang mungkin.

1. Infeksi Jamur

Menurut U.S. Department of Health and Human Services, 3 dari 4 perempuan akan mengalami infeksi jamur pada vagina paling tidak sekali dalam seumur hidupnya. Infeksi jamur ini akan menimbulkan rasa gatal serta sensasi terbakar di sekitar area vagina, termasuk labia.

Baca juga: 9 Langkah Efektif Hindari Infeksi Jamur Miss V

2. Vaginosis Bakterialis

Bakteri selalu ada di sekitar area vagina, baik itu bakteri baik maupun bakteri jahat. Selama keberadaan kedua bakteri ini berada dalam kondisi yang seimbang, tidak akan menimbulkan dampak buruk pada vagina.

Masalah akan timbul bila bakteri jahat tumbuh lebih cepat dan lebih banyak daripada bakteri baik. Ini akan membuat miss V membengkak. Pertumbuhan bakteri jahat bisa melampaui bakteri baik jika Anda tidak menjaga kebersihan miss V Anda.

3. Alergi

Hal lainnya yang bisa membuat bibir vagina membengkak adalah alergi. Ketika kulit Anda akan bereaksi jika bersentuhan dengan penyebab alergi. Reaksinya bisa apa saja, mulai dari rasa gatal, sensasi seperti terbakar, hingga pembengkakan.

Hal ini pula yang akan terjadi pada labia jika bersentuhan dengan sumber alergi, seperti kandungan tertentu pada sabun atau deterjen, bahan kain tertentu, atau bahkan bahan pada kondom.

4. Seks Tanpa Pelumas yang Cukup

Hubungan seks akan menyebabkan banyak gesekan pada bibir vagina Anda. Jelas hal ini berpotensi membuat bibir vagina bengkak. Maka dari itu, sebelum melakukan penetrasi, pastikan miss V Anda sudah cukup terlubrikasi agar labia tak mengalami iritasi yang bisa menyebabkan pemembengkakan.

Baca juga: 8 Alasan Wanita Harus Gunakan Lubricant saat Berhubungan Intim

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Cara mengatasi miss V bengkak tergantung pada penyebabnya. Bila miss V  bengkak karena jamur, maka dokter akan meresepkan obat jamur untuk menghentikan infeksi hingga akhirnya bengkak mereda.

Jangan khawatir, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai langkah preventif untuk mengatasi pembengkakan pada miss V. Untuk mengurangi bengkak misalnya, Anda bisa mengompres area yang bengkak dengan batu es.

Hindari menyemprot area vagina dengan shower setelah buang air. Hal ini bisa membuat kondisi bakteri baik dan jahat tidak seimbang, sehingga menyebabkan bibir miss V membengkak.

Jangan pula gunakan pakaian yang ketat ya, ladies. Pakaian ketat membuat area di sekitar vagina tidak bisa 'bernapas' karena sirkulasi udara menjadi terbatas.

Efeknya, jamur dan bakteri jahat jadi lebih mudah tumbuh. Konsumsi yogurt dan makanan berprobiotik lainnya untuk meningkatkan jumlah bakteri baik dalam tubuh.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait