Ladies, Hindari 7 Kesalahan Memakai Pelembab Ini, Ya!

Memakai pelembab seharusnya menjadi kebiasan rutin bagi sebagian besar wanita. Akan tetapi, tidak sedikit pula wanita yang masih melakukan kesalahan saat menggunakan pelembab.

KESALAHAN menggunakan pelembab timbul karena minimnya kesadaran untuk menghidrasi kulit dengan baik. Tidak sedikit pula wanita yang tidak mau menggunakan pelembab karena dirasa hanya akan menambah masalah seperti orang dengan kulit berminyak atau berjerawat.

Padahal, tidak menggunakan pelembab dan terlalu sering mencuci wajah justru sebenarnya tidak bagus bagi kulit, bahkan bisa memicu minyak wajah berlebih.

Kulit membutuhkan kelembapan terutama pada wajah agar sehat dan tidak kering. Yuk, hindari 7 kesalahan memakai pelembab ini untuk kulit wajah yang lebih sehat!

1. Tidak mencoba saat membelinya

Sama seperti ketika Anda memilih lipstik dan eye shadow, Anda akan mencobanya di tangan atau bibir atau mata untuk melihat bagaimana warna dan teksturnya pada kulit Anda.

Anda juga harus melakukan hal itu pada produk perawatan kulit jika memungkinkan. Menurut para ahli, sebaiknya Anda mencobanya sebelum membeli agar Anda tahu apakah harum atau teksturnya sesuai dengan keinginan Anda.

Anda sebaiknya juga mencobanya di bagian leher belakang selama satu minggu untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau breakout sebelum diaplikasikan ke seluruh wajah.

Namun jika Anda memutuskan untuk tidak mencobanya terlebih dahulu, pastikan Anda memeriksa bahan-bahan yang berpotensi mengiritasi seperti AHA, BHA, retinol, formaldehida, phthalate atau ekstrak tumbuh-tumbuhan.

Hal ini sangat penting karena pada kulit sensitif, adanya aroma, paraben dan minyak esensial akan berpengaruh pada kesehatan kulit. Selain itu Anda juga perlu melihat aturan memakai pelembab berapa kali sehari supaya hasilnya maksimal.

2. Tidak menggunakan pelembab sesuai jenis kulit

Pelembab terbaik tidak dilihat dari merek dan harga, melainkan yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Hanya karena pelembab dibuat oleh merek terkenal dan telah banyak digunakan, bukan berarti pelembab tersebut juga baik untuk Anda.

Anda harus memilih pelembab sesuai dengan jenis kulit Anda. Ini tidak bisa ditawar. Jika Anda memiliki kulit kering, maka carilah pelembab yang mengandung asam hialuronat dan ceramide karena bahan-bahan tersebut akan mengunci kelembapan dan memperbaiki tekstur kulit.

Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat, sebaiknya Anda pilih pelembab serum gel atau yang tidak mengandung minyak. Bahan-bahan yang akan membuat Anda mengalami breakout adalah alkohol, heavy oil atau pertrolatum.

Sebaiknya, Anda harus memilih pelembab dengan kandungan yang telah terbukti mampu menghindarkan atau bahkan menyembuhkan Anda dari breakout seperti adapalene, benzoil peroksida, dan asam salisilat.

Baca juga: Hati-Hati Ladies, 4 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Kulit Kering!

3. Menggunakan minyak saja untuk melembabkan

Meski minyak memang sangat bagus untuk melembabkan kulit kering dan teriritasi, minyak tentu tidak diciptakan khusus untuk digunakan sebagai pengganti pelembab yang sesungguhnya.

Pelembab mengandung bahan yang menarik molekul air ke dalam kulit, sedangkan produk berbasis minyak mengandung emolien yang hanya mengobati kulit pada tingkat permukaan.

Jadi, ketika Anda ingin menggunakan baik minyak maupun pelembab atau bahkan sunscreen mungkin Anda bertanya apakah sebaiknya memakai pelembab dulu atau sunscreen dulu? Nah, jawabannya adalah selalu pakai pelembab terlebih dahulu karena pelembab adalah pondasi awal untuk kulit.

4. Menggunakan pelembab saat kulit kering

Pelembab paling efektif digunakan ketika kulit masih lembab atau sedikit basah dan tidak kering, karena kulit lembab adalah kondisi terbaik kulit untuk menyerap kelembaban dan menguncinya dalam waktu yang lebih lama.

Jadi, ketika Anda memakai pelembab di malam hari atau pagi hari alangkah baiknya jika Anda sudah menggunakan toner terlebih dahulu agar kulit basah dan bersih.

Baca juga: Jangan Lupa Pakai Moisturizer Jika Tak Ingin Punya 6 Masalah Ini!

5. Salah lapisan penggunaan

Agar mendapatkan manfaat maksimal dari suatu produk termasuk pada produk pelembab, maka Anda harus mengetahui cara memakai pelembab yang baik dan benar.

Ini berarti Anda harus menggunakan produk untuk wajah Anda dari produk dengan tekstur paling ringan ke paling berat. Jika Anda memiliki jerawat dan menggunakan obat jerawat, maka aturan seharusnya adalah mencuci wajah, menggunakan obat jerawat, pelembab baru tabir surya.

Jika Anda menggunakan serum, maka setelah wajah bersih gunakan serum, pelembab dan tabir surya. Jangan terbalik, ya, ladies.

6. Tidak menggunakan pelembab SPF di pagi hari

Hanya sekedar menggunakan tabir surya saja tidak cukup untuk melindungi wajah, bahkan pada hari mendung sekalipun karena sinar UV dapat menembus awan dan kaca.

Paparan sinar matahari sudah sangat mengkhawatirkan akhir-akhir ini, dan sinar UV sangat berkontribusi pada kulit keriput serta kanker kulit. Sebagai garis pertahanan awal yang kuat, jangan lupa untuk menggunakan pelembab wajah yang mengandung SPF untuk melindungi radiasi sinar matahari.

Baca juga: Efektifkah Makeup dengan SPF Melindungi Wajah?

7. Menggosok terlalu keras

Menggunakan pelembab harus disertai dengan pijatan lembut, bukan dengan menggosok wajah Anda keras-keras. Saat memijat kulit dengan lembut, Anda akan membantu meningkatkan sirkulasi darah pada wajah yang kemudian membuat wajah Anda dapat menyerap produk dengan maksimal.

Sedangkan jika Anda menggosoknya terlalu keras justru hanya akan melemahkan otot-otot wajah yang bisa membuatnya kendur. Selain itu, menggosok terlalu keras juga berpotensi melukai kulit yang mana dapat membuat mikroorganisme dapat masuk ke dalam kulit.

Sumber:

9 Mistakes You’re Making When You Moisturize Your Face. https://www.self.com/story/how-to-moisturize-face. Dilansir dari 30 April 2019.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait