Kreatin: Suplemen Fitnes Terpopuler Setelah Whey Protein

Di tengah kepopuleran whey protein sebagai suplemen fitnes favorit, keratin pun masuk ke dalam daftar asupan nutrisi yang harus dikonsumsi para atlet. Berikut ulasannya!

Kreatin: Suplemen Fitnes Terpopuler Setelah Whey Protein

KREATIN merupakan asam organik yang berfungsi sebagai sumber cadangan energi untuk otot Anda, terutama ketika melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi.

Terkadang tubuh kekurangan bahan bakar energi ketika melakukan aktivitas berat seperti olahraga berat, saat itulah Anda membutuhkan kreatin untuk mengembalikan stamina tubuh.

Kreatin merupakan suplemen fitnes aman dan sangat efektif yang bekerja dalam sistem energi phosphocreatin di tubuh Anda.

Manfaat keratin adalah untuk membantu meningkatkan kinerja otot, memberi kekuatan dalam jangka pendek, dan menambah stamina pada otot.

Hal ini akan sangat berguna pada kekuatan dan tenaga terutama untuk mereka yang melakukan olahraga berat secara rutin.

Bagi para binaragawan yang melakukan olahraga berat atau bagi Anda yang olahraga cukup berat juga akan mendapatkan manfaat kreatin ini.

Mengonsumsi 3-5 gram suplemen kreatin sebelum atau sesudah melakukan olahraga dengan intensitas tinggi akan memberikan Anda cukup ekstra energi tambahan secara maksimal.

Apa Itu Kreatin?

Kreatin merupakan turunan dari asam amino yang terbuat dari arginin, glisin, dan metionin. Kreatin diproduksi secara alami oleh tubuh sebanyak 1-2 gram per harinya.

Namun, kreatin juga dapat terbuang alami melalui urin sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama dalam tubuh..

Seberapa Barukah Kreatin Itu?

Kreatin merupakan zat yang dihasilkan oleh makhluk vertebrata dan sudah ada sejak zaman nenek moyang kita.

Suplemen kreatin yang sedang sangat populer saat ini hanyalah sebuah zat tambahan yang mungkin diperlukan oleh tubuh Anda ketika membutuhkan energy yang besar dalam waktu yang cukup singkat.

Kreatin pertama kali menjadi perhatian dunia setelah olimpiade tahun 1992. Diketahui bahwa pelari sprint 100m asal Inggris, Linford Cristie, mengonsumsi kreatin dan berhasil memenangkan medali emas bersama dengan peraih medali 400m Sally Gunnel, dan 100m Colin Jackson.

Sejak itu produsen suplemen kreatin mulai menjualnya ke pasaran dengan iklan yang menarik dan akhirnya kreatin menjadi sangat populer seperti sekarang.

Kreatin: Suplemen Fitnes Terpopuler Setelah Whey Protein

Dapatkan Ultimate Nutrition Creatine Monohydrate 900mg Kapsul dengan harga sekitar Rp 386.000; Beli di sini.

Menapa Saya Mungkin Membutuhkannya?

Manfaat keratin adalah menjadi semacam sumber energy cadangan ketika melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Ini membuat Anda tidak mudah lelah dan pulih lebih cepat.

Baca juga: Jangan Salah Beli Suplemen Fitnes, Baca Dulu Tips Berikut!

Bisakah Kreatin Memperbesar Otot?

Anda mungkin bertanya akankah kreatin dapat membantu meningkatkan berat badan dalam jangka pendek? Sebenarnya tidak. Hal ini karena kreatin bekerja ketika Anda mengonsumsinya, jika tidak, ia akan ikut terbuang bersama urin.

Jadi, Siapa yang Boleh Mengonsumsinya?

Kreatin lebih baik dikonsumsi oleh orang yang melakukan aktivitas olahraga berat dan berintensitas tinggi, bagi Anda yang hanya melakukan olahraga ringan seperti aerobik atau senam, tidak perlu mengonsumsinya.

Baca juga: 4 Suplemen untuk Menambah Massa Otot Secara Cepat

Kapan Saya Harus Mengonsumsinya?

Menurut penelitian terbaru dari Journal of The International Society of Sport Nutrition, kreatin harus dikonsumsi tepat setelah olahraga, bukan sebelumnya.

Hasil penelitian menunjukkan ketika kreatin dikonsumsi sebagai minuman setelah olahraga, akan berinteraksi dengan karbohidrat dan akan menghasilkan energi yang mengalir ke otot, dan di sanalah Anda membutuhkan banyak energi untuk pemulihan, kebugaran, dan kekuatan lebih cepat.

Kreatin: Suplemen Fitnes Terpopuler Setelah Whey Protein

Dapatkan Scitec Nutrition 100% Creatine 1000gr dengan harga sekitar Rp 658.000; Beli di sini.

Efek Samping Kreatin

Efek samping utama dari konsumsi kreatin adalah penambahan berat badan akibat massa otot meningkat atau adanya ekstra air di dalam otot.

Terdapat beberapa laporan adanya efek samping kreatin seperti gangguan pencernaan, dehidrasi, kerusakan ginjal, dan cedera otot. Namun sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung adanya efek samping tersebut.

Sangat penting diperhatikan ketika Anda mengonsumsinya supaya bubuk kreatin sudah benar-benar larut dan tidak ada bubuk yang mengambang karena bubuk belum larut dan hasilnya tidak akan maksimal.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait