Kondom Polyurethane adalah jenis kondom pria yang terbuat dari bahan dasar Polyurethane, yaitu jenis plastik yang memiliki tingkat ketebalan sangat tipis diantara jenis plastik lainnya. Di Amerika, alat kontrasepsi ini merupakan salah satu solusi terbaik yang sudah dilegalkan oleh FDA (BPOM Amerika) untuk menekan angka kelahiran dan penularan penyakit yang diakibatkan oleh hubungan seks.
SAKING tipisnya, maka tak heran jika banyak kaum pria yang menggemari jenis kondom ini dibandingkan jenis lateks. Kenapa? karena mereka merasakan sensasi yang berbeda saat berhubungan intim dengan kondom jenis ini.
Sisi positif Kondom Polyurethane
- Kondom polyurethane mampu menghantarkan panas lebih baik dibandingkan jenis kondom lainnya. Dan hal inilah yang kebanyakan menjadi poin penting dari pemilihan sebuah kondom.
- Seperti yang sudah disebutkan di atas, kondom ini diklaim mampu mengontrol angka kehamilan dan menangkal penyebaran berbagai penyakit seks menular.
- Kondom polyurethane dapat dijadikan sebagai alat kontrasepsi atau kondom alternatif jika pasangan Anda memiliki alergi pada jenis kondom latex.
- Tak seperti jenis kondom pada umumnya, polyurethane termasuk jenis kondom unisex, yang menyediakan versi kondom untuk pria dan wanita.
Sisi negatif Kondom Polyurethane
- Kondom polyurethane biasanya dibanderol dengan harga yang sangat mahal jika dibandingkan dengan kondom jenis lain, seperti kondom latex dan kondom polyisoprene.
- Karena materialnya yang sangat tipis, kondom polyurethane memiliki kesan kurang elastis ketika digunakan. Ada kekhawatiran bahwa kondom polyurethane akan mengalami slip ketika hubungan intim dilakukan. Dalam hal yang satu ini, kondom polyurethane tentu akan berbanding jauh dengan kelenturan yang dimiliki kondom latex. Untuk mencegah ketidaknyamanan saat berhubungan intim tersebut, maka pengguna jenis alat kontrasepsi kondom polyurethane disarankan untuk menggunakan pelumas, agar hubungan intim dapat berjalan dengan maksimal.
- Karena bahannya yang tidak terlalu fit ketika digunakan, maka ada kekhawatiran lain jika kondom ini akan terlepas ketika digunakan untuk berhubungan intim dengan teknik seks yang menggebu-gebu.
Apa kata para ahli seputar Kondom Polyurethane?
Secara keseluruhan, semua studi yang pernah membahas tentang perbandingan antara kondom polyurethane dan kondom latex mengemukakan pendapat bahwa semua, baik itu pria maupun wanita sangat cenderung memilih kondom polyurethane sebagai kondom andalan mereka untuk berhubungan intim, dibandingkan dengan jenis kondom lainnya.
Beberapa hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa:
- Banyak pria dilaporkan merasa tidak nyaman ketika menggunakan kondom latex saat berhubungan intim. Mereka mengungkapkan bahwa bahan latex terlalu ketat, sehingga pilihan akhir mereka rata-rata akhirnya condong ke jenis kondom polyurethane.
- Kondom polyurethane lebih meleluasakan kondisi penis, terutama saat melakukan berbagai manuver ketika berhubungan intim.
- Banyak orang lebih memilih menambahkan sedikit pelumas saat menggunakan kondom polyurethane daripada diberikan kondom latex secara cuma-cuma.
Jadi, Haruskan saya menggunakan Kondom Polyuerthane?
Walaupun kondom latex mungkin lebih efektif dibandingkan kondom Polyurethane, namun semua resiko kehamilan atau hal lain yang berhubungan dengan seks, sama-sama dapat dicegah dengan fungsi kedua jenis kondom tersebut. Memang ada sedikit kelebihan pada jenis polyurethane, namun hal itu bukan jadi alasan bahwa jenis kondom ini cocok bagi Anda.
Baiknya Anda dan pasangan lakukan eksperimen terlebih dahulu sebelum memilihnya. Jika tak ada masalah klinis sama sekali antara Anda dan pasangan, maka Anda cukup fleksibel saja. Jika Anda merasa kondom latex terlalu ketat, maka pilihlah kondom polyurethane. Namun jika Anda merasakan sensasi berbeda dengan kondom latex maka gunakanlah kondom latex.
