Jerawat di Punggung? Cegah dan Atasi dengan Cara Ini!

Jerawat memang umumnya muncul pada bagian wajah seperti dahi atau hidung. Tapi tanpa disangka, jerawat kadang bisa Anda temukan di area yang kurang terlihat seperti punggung. 

Jerawat di Punggung? Cegah dan Atasi dengan Cara Ini

JERAWAT adalah problem kulit yang pasti pernah dialami oleh setiap orang. Jerawat umumnya dialami pada masa pubertas dan akan hilang atau berkurang dengan sendirinya seiring stabilnya hormon pubertas di usia akhir remaja atau awal 20 tahun.

Namun pada beberapa orang jerawat bisa bertahan sampai pertengahan umur 20 bahkan 30 tahun. Tidak hanya muncul di bagian wajah, jerawat bahkan juga bisa muncul pada bagian punggung Anda lho.

Sama seperti di wajah, jika tidak segera ditangani, jerawat pada punggung dapat meninggalkan bekas luka dan mengganggu kenyamanan Anda dalam beraktivitas.

Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, obati dan cegah jerawat pada punggung dengan tips berikut ini: 

Cara menghilangkan jerawat pada punggung

1. Gunakan krim anti jerawat

Kebanyakan kasus jerawat akan sembuh dengan mengaplikasikan krim anti jerawat langsung pada kulit yang terinfeksi. Krim topikal ini dapat menyembuhkan jerawat ringan sampai sedang.

Jika Anda hanya memiliki jerawat di beberapa titik saja atau sedikit, penggunaan krim anti jerawat dapat membantu menghilangkannya. Pastikan krim jerawat memiliki kandungan benzoyl peroxide atau salicylic acid.

Sementara, bila ingin hasil yang ampuh dan maksimal, gunakan krim pada seluruh area punggung sebanyak 1-2 kali dalam sehari. Pengobatan dengan cara ini biasanya akan membutuhkan waktu 4 sampai 8 minggu untuk benar-benar menghilangkan jerawat agar kembali mendapatkan kulit bersih dan sehat.

Verile Acne Gel, Rp 18.200,- ; Beli di sini

2. Minum pil resep dokter

Jika mengalami jerawat yang cukup parah, Anda mungkin harus berobat ke dokter kulit dan nantinya akan diberikan pengobatan berupa pil dan krim topikal. Jerawat yang parah biasanya dinamakan jerawat batu atau jerawat bintil. Biasanya dokter akan memberikan salah satu dari beberapa jenis pil berikut:

  • Pil antibiotik untuk membunuh bakteri dan mengurangi radang. Dokter umumnya akan menyertakan juga krim topikal. Biasanya pengobatan ini akan berlangsung selama 2 sampai 6 bulan.
  • Pil KB atau pil yang mengubah hormon. Pil ini dapat mengurangi produksi minyak pada wajah yang dapat menyebabkan jerawat. Namun minum pil jenis ini baru akan terasa efeknya setelah kurang lebih 3 bulan. Karena pil dapat memengaruhi ovulasi, sebaiknya pil ini tidak dikonsumsi oleh perempuan yang masih di bawah 20 tahun.
  • Isotretinoin. Obat ini memiliki efek yang kuat dan jangka panjang sampai 2 tahun setelah pengobatan. Namun bagaimanapun, isotretinoin menyebabkan efek yang cukup berisiko. Ibu hamil tidak dapat mengonsumsi obat ini karena dapat membahayakan janin yang dikandungnya.

Sebelum diresepkan obat tersebut, Anda perlu melakukan tes darah dan terus memantau kondisi jerawat. Selain itu, obat ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, mengurangi pelumas pada sendi, nyeri sendi dan perubahan suasana hati menjadi depresif.

3. Treatment prosedural pada kulit

Pengobatan lain untuk jerawat punggung adalah perawatan prosedural. Terapi sinar laser atau sinar lainnya dapat mengurangi level p.acnes pada kulit Anda, namun bukti ini masih belum memadai untuk dapat dikatakan efektif.

Biasanya dokter akan menawarkan prosedur chemical peeling untuk menangani blackhead dan jerawat. Anda juga dapat mengangkat jerawat batu jika metode lain tidak bekerja.

Sebamed Clear Face Anti Pimple Gel, Rp 100.000,- ; Beli di sini

Cara mencegah jerawat di punggung

Selain melakukan pengobatan, lebih baik lagi jika Anda melakukan serangkaian langkah pencegahan agar jerawat tidak muncul pada punggung. Berikut adalah beberapa cara mencegah jerawat pada punggung.

  • Mandi setelah melakukan aktivitas yang memproduksi banyak keringat
  • Kurangi menggunakan pakaian ketat terutama saat sedang berkeringat/ melakukan aktivitas yang akan berkeringat. 
  • Gunakan jari tangan untuk mengaplikasikan produk pembersih tubuh
  • Hindari produk yang dapat mengiritasi kulit. Kulit iritasi akan lebih rentan menjadi jerawat.
  • Jangan menggosok jerawat
  • Jangan memencet atau memecahkan jerawat karena ini dapat menyebabkan jerawat semakin menyebar dan membuat bekas luka.
  • Hindari berjemur di bawah matahari terlalu lama karena kulit terbakar akan lebih rentan terhadap jerawat.
Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait