Hindari Melakukan 4 Aktivitas Seks Ini Selama Masa Kehamilan

Perjalanan menjadi orangtua penuh dengan berbagai tantangan. Ada berbagai hal yang harus ditunda Anda dan pasangan untuk menjaga kesehatan kandungan. Meski banyak manfaat seks ketika hamil, namun ada juga yang harus Anda hindari dalam melakukan seks ketika hamil.

KETIKA hamil, hormon akan meningkat dan dorongan seksual otomatis juga meningkat. Ini yang membuat seks saat hamil dapat terasa lebih memuaskan. 

Manfaat seks ketika hamil antara lain adalah membakar kalori, menurunkan tekanan darah, tidur dengan lebih nyenyak, mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman, serta meningkatkan imunitas karena pelepasan hormon oksitosin.

Walaupun ada banyak manfaat seks ketika hamil, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan karena ada 4 posisi seks yang perlu dihindari :

1. Seks Anal

Seks anal adalah posisi yang harus dijauhi oleh para wanita hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan Anda. Seks anal dapat berujung kepada komplikasi atau kesulitan ketika mandi.

Saat kesulitan membersihkan tubuh, terutama bagian anal dengan bersih, seks anal dapat meningkatkan kemungkinan adanya infeksi. 

Baca juga: Seks Anal, Apakah Aman?

2. Seks Oral

Seks oral adalah hal yang perlu dijauhi selama kehamilan.Meniup udara (yang biasanya terjadi saat melakukan seks oral) ke dalam lubang vagina dapat menyebabkan embolisme atau terhalangnya pembuluh darah arteri karena gelembung udara yang dapat memberi dampak buruk pada bayi.

3. Posisi Misionaris

Saat melakukan hubungan seks ketika trimester kedua, disarankan untuk menghindari posisi yang mengharuskan wanita hamil dalam posisi telentang, salah satunya posisi misionaris.

Seks saat trimester kedua, dengan ukuran perut yang semakin besar, posisi telentang dapat menghambat aliran darah yang menyebabkan penurunan tekanan darah.

Saat ingin melakukan seks ketika trimester kedua, posisi yang dapat Anda dan pasangan coba adalah spooning, doggy style, scissoring, dan woman on top.

Baca juga: 7 Posisi Seks Paling Aman Ketika Hamil Trimester Ketiga

4. Seks Hardcore

Seks yang terlalu "keras" tidak disarankan untuk wanita hamil di trimester ketiga karena seks dalam masa kehamilan ini dapat menjadi tidak nyaman dan menimbulkan stress untuk ibu dan anak.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait