Hindari Dehidrasi Selama Puasa Dengan 10 Makanan Ini!

Menjalani ibadah puasa Ramadhan hingga sekitar 13 sampai 14 jam membuat tubuh berpotensi kehilangan cairan atau dehidrasi saat puasa. Untuk mengatasi ini, Anda harus mengoptimalkan asupan nutrisi Anda.

ANDA mungkin sudah berusaha minum lebih banyak di malam hari, tetapi kadang tetap sulit memenuhi kebutuhan cairan tubuh karena Anda tetap memiliki banyak aktivitas yang menguras tenaga keesokan harinya.

Namun, jangan biarkan itu membuah Anda jadi tidak produktif. Tak perlu khawatir, ada banyak buah dan sayuran yang mengandung nutrisi dan kandungan air hingga lebih dari 90% yang bisa Anda manfaatkan untuk cegah dehidrasi puasa.

Yuk cegah dehidrasi puasa dengan 10 makanan ini!

1. Seledri

Seledri adalah makanan rendah kalori yang sangat populer karena wanginya yang khas dengan kandungan kadar air hingga 95%. Tidak hanya rendah kalori, sayuran ini juga dilengkapi dengan nutrisi seperti Vitamin K, Vitamin A, dan Serat.

Anda bisa menikmati seledri ketika sahur atau berbuka puasa dengan menambahkan seledri sebagai campuran hidangan, campuran jus buah dan sayuran atau cemilan sehat.

2. Mentimun

Bicara tentang sayuran berkadar air tinggi, mentimun tidak boleh terlewatkan. Mentimun mengandung kadar air sebesar 95%. Dengan mengonsumsi mentimun, Anda akan mendapatkan dosis vitamin C dan asam folat yang cukup untuk menghidrasi tubuh.

Selain mengandung kadar air yang besar, mentimun sangat praktis dan cocok untuk dinikmati secara langsung sebagai lalapan sambal, campuran minuman, atau camilan ketika santai selepas sholat tarawih.

3. Zucchini

Mirip seperti timun, zucchini atau timun Jepang  juga memiliki kadar air 95%. Tetapi, biasanya zucchini akan dimasak sebagai campuran kari atau masakan lainnya. Sajikan zucchini yang sudah dikupas dan dipotong-potong dalam semangkuk salad atau mi.

4. Selada Cos (Romaine Lettuce)

Jika jenis selada kepala renyah (Iceberg lettuce) memiliki kadar air lebih tinggi sebesar 96%, maka selada cos atau selada romaine berselisih 2 angka di bawahnya, yaitu 94%.

Yang menjadi keunggulan selada cos adalah kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan selada kepala renyah seperti asam folat, serat dan vitamin K. Selada bisa dinikmati sebagai lalapan sambal atau ditambahkan dalam roti sandwich.

5. Tomat

Tomat adalah makanan pokok yang hampir selalu ada di setiap dapur rumah tangga. Mengandung kadar air sebesar 94%, tomat juga harus menjadi makanan pokok selama Ramadhan.

Tomat merupakan sumber antioksidan, folat, dan vitamin C yang tinggi. Sajikan tomat sebagai campuran sambal yang ditaburi tetesan jeruk nipis untuk sensasi menyegarkan hidangan yang menambah nafsu makan ketika berbuka puasa.

6. Paprika

Paprika mungkin terasa renyah, namun sebetulnya paprika mengandung kadar air hingga 93%. Semua paprika, apapun warnanya, dilengkapi dengan nutrisi beta-karoten yang tinggi dan vitamin C.

Terutama pada jenis paprika berwarna merah yang sebetulnya mengandung vitamin C lebih tinggi ketimbang jeruk. Paprika dapat diiris tipis-tipis sebagai pelengkap sajian makanan seperti salad, sandwich dan masakan lainnya.

7. Kembang kol

Sayuran berwarna putih-hijau ini mungkin tidak terlihat mengandung banyak air, tetapi faktanya kembang kol memiliki hampir 92% kadar air. Kembang kol juga dilengkapi dengan sumber serat tinggi, folat dan vitamin C.

Untuk mendapatkan nutrisinya, disarankan mengukus kembang kol kemudian haluskan untuk dicampurkan dalam bubur nasi sebagai hidangan buka puasa.

8. Semangka

Sesuai namanya dalam bahasa Inggris, watermelon alias semangka memang buah yang mengandung kadar air yang tinggi, yaitu sekitar 91%. Semangka juga menyediakan kalium, vitamin B6, dan antioksidan.

Anda bisa langsung memakan semangka dengan memotongnya kecil-kecil, namun agar lebih segar Anda juga bisa memblender semangka dengan sentuhan daun mint untuk sensasi minuman yang segar dan dingin di mulut.

Baca juga: 7 Buah yang Harus Dikonsumsi saat Puasa

9. Stroberi

Stroberi memiliki kadar air sebesar 91%. Selama Ramadhan, sertakan buah stroberi ke dalam sajian minuman es segar atau pencuci mulut untuk berbuka puasa, atau ke dalam air mineral untuk dijadikan infused water.

Tidak ada alasan untuk tidak menikmati stroberi yang memberikan tubuh manfaat vitamin C, serat, folat, dan kalium. Anda juga bisa mencoba menambahkan stroberi beku ke dalam smoothie untuk minuman sahur.

Baca juga: Mau Langsing? Coba Infused Water Untuk Diet Sehat!

10. Blewah

Di Indonesia, masyarakat sangat menyukai blewah sebagai hidangan berbuka puasa yang manis dan menyegarkan. Rupanya, kandungan air blewah juga cukup tinggi untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.

Blewah mengandung sebanyak 90% kadar air. Ditambah lagi, blewah mengandung vitamin A dan beta-karoten yang meningkatkan daya penglihatan. Blewah biasanya disajikan segar dengan cara dikeruk atau dipotong-potong lalu dicampurkan ke dalam es sirup yang menyegarkan.

Nah, dengan menyajikan 10 sayuran dan buah-buahan tersebut, Anda pasti siap menjalani aktivitas sehari-hari meski sedang berpuasa. Selain mencegah dehidrasi saat puasa, sayuran dan buah-buahan tersebut juga praktis disajikan. Jadi, tunggu apa lagi untuk mencobanya?

Baca juga: Panduan Berbuka yang Benar Sesuai Anjuran Kemenkes

Sumber:

10 Foods To Keep You Hydrated During Ramadan. http://masalamommas.com/2017/05/19/10-foods-keep-you-hydrated-during-ramadan/. Dilansir dari 16 April 2019.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait