Fungsi, Kandungan, dan Jenis Suplemen Kesuburan Pria

Jika wanita mengalami penurunan masa subur ketika menginjak usia 35 tahun, kaum pria tidak menyadari kapan kesuburannya mulai menurun. Faktanya, pria yang usianya sudah 60 tahun saja tetap dapat membuahi sel telur dan membuat pasangannya hamil. Karena itulah, kesuburan pria dipengaruhi oleh banyak hal, tak hanya usia.

Fungsi, Kandungan, dan Jenis Suplemen Kesuburan Pria

TINGKAT kesuburan pria menjadi sangat penting ketika ia merencanakan untuk memiliki anak. Karena itulah, untuk meningkatkan kesuburan dan kemungkinan pasangannya hamil, tak ada salahnya bagi pria untuk mengonsumsi suplemen kesuburan.

Manfaat suplemen kesuburan pria

Konsumsi suplemen kesuburan dipercaya dapat menigkatkan produksi sperma. Selain membuat proses reproduksi pria berjalan optimal, inilah beberapa manfaat lain produk kesuburan pria.

  • Produk kesuburan pria dapat menjaga vitalitas pria dan meningkatkan stamina saat berhubungan badan dengan pasangan.
  • Produk kesuburan pria tak hanya meningkatkan produksi sperma, tetapi juga membuat sperma terjaga kualitasnya. Dengan begini, sperma yang keluar saat ejakulasi berpotensi besar sampai ke indung telur hingga terjadi pembuahan.
  • Konsumsi obat kesuburan pria dapat mengatasi masalah-masalah seksual, seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini.
  • Konsumsi obat kesuburan pria juga dapat mencegah kemandulan atau mencegah terjadinya kegagalan pembuahan.
  • Selain hal yang berkaitan dengan proses reproduksi, obat kesuburan pria juga bermanfaat untuk kesehatan, seperti melancarkan peredaran darah dan menjaga kondisi tubuh tetap segar dan berstamina.
  • Konsumsi obat kesuburan pria juga dapat meningkatkan libido dan gairah seksual pria.
  • Dengan mengonsumsi obat kesuburan pria, keseimbangan hormon pun akan terjaga. Produksi hormon testosteron dapat mengalami peningkatan.
  • Beberapa obat kesuburan pria bahkan dapat membantu menjaga dan merawat kesehatan organ prostat.
  • Obat kesuburan pria juga dapat menjaga stabilnya energi pria.

Bahan herbal suplemen kesuburan pria

Selain kandungan vitamin dan mineral, beberapa suplemen kesuburan juga mengandung bahan herbal alami yang aman untuk dikonsumsi rutin. Berikut ini adalah beberapa bahan herbal paling berkhasiat untuk meningkatkan kesuburan pria.

Biji Pranajiwa

Biji pranajiwa adalah salah satu kandungan suplemen kesuburan pria yang berkhasiat untuk meningkatkan gairah seksual pria sehingga selalu berenergi untuk berhubungan intim dan melangsungkan proses reproduksi.

Kayu Lanang

Kayu lanang adalah bahan alami yang berfungsi sebagai penambah tenaga pria agar stamina dan vitalitas senantiasa terjaga.

Cabe Jawa

Kandungan cabe Jawa membantu menjaga stamina dan kesehatan pria, serta melancarkan peredaran darah karena kesehatan tubuh secara menyeluruh juga penting untuk proses reproduksi.

Cordyceps

Cordyceps adalah nama sebuah jamur dari Tibet. Kandungan bahan ini terdapat dalam produk kesuburan pria merek Nutrimax. Cordyceps bermanfaat untuk menambah stamina.

Madu, Sari Kurma, dan Serbuk Sari Kurma

Tiga bahan ini adalah komposisi utama yang terdapat dalam sebotol produk Madu SP. Ketiganya dapat membantu Anda, para pria, untuk meningkatkan produksi dan kualitas sperma yang dihasilkan.

Eurycomae Radix

Bahan ini dapat merangsang hormon Horionic Gonadotropin (HCG) yang meningkatan hormon testosteron.

Pimpinella Herba

Bahan ini meningkatkan libido (nafsu), meningkatkan hormon testosteron dan jumlah sperma, meningkatkan stamina, pereda nyeri, penurun panas, dan anti bakteri.

Zingiberis Rhizoma

Bahan ini dapat mengatasi ejakulasi dini, merangsang ereksi, mencegah kemandulan, dan memperkuat daya tahan sperma.


Jenis vitamin suplemen kesuburan pria

Pastikan suplemen pria yang Anda beli mengandung sejumlah nutrisi berikut ini agar semakin bermanfaat untuk kesuburan.

Vitamin B

Ada beberapa jenis vitamin B, yakni B-3 (niasin), B-6 (piridoksin), B-9 (asam folat) dan B-12. Semua vitamin B ini memiliki fungsi masing-masing di dalam tubuh dan mengoptimalkan fungsi sel darah merah dengan baik.  B-9 contohnya yang merupakan asam folat, nantinya diubah oleh tubuh menjadi folat.

Bagi pria, kadar folat yang terlalu rendah dalam air mani dapat mencerminkan kesehatan sperma yang buruk. Pria dengan folat rendah cenderung memiliki sperma yang rusak. Suplementasi folat juga dapat membantu meningkatkan hasil analisis semen, dalam kasus tertentu. Vitamin B bisa menjadi salah satu alternatif suplemen kesuburan pria yang dapat meningkatkan konsentrasi sperma sebesar 74 persen.

Vitamin C

Sumber vitamin C yang terbaik adalah dari buah dan sayur, terutama buah sitrus (jeruk dan lemon), beri, dan paprika. Jenis vitamin ini menjaga jaringan ikat yang sehat dan berperan sebagai fungsi kekebalan tubuh. Sudah menjadi rahasia umum jika Vitamin C dikenal sebagai sumber antioksidan yang tinggi. Nah, antioksidan ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kesuburan.

Antioksidan dapat mengurangi dampak negatif radikal bebas dengan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh. Dalam sebuah penelitian, vitamin C yang dikombinasikan dengan vitamin E dapat memperbaiki kesehatan sperma dan mengurangi fragmentasi DNA sperma. Penelitian pada hewan telah juga membuktikan bahwa vitamin C dapat meningkatkan kadar testosteron.

Kalsium

Selama ini, kalsium dikenal sebagai mineral yang dapat menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Namun, tahukah Anda bahwa kalsium berperan penting dalam kesehatan jantung, fungsi otot, transmisi saraf, dan keseimbangan hormon? Jadi, tak ada salahnya Anda membeli vitamin untuk kesuburan yang mengandung kalsium.

Ubikuion (CoQ10)

Ubikuion atau Coenzyme Q10, yang lebih sering disebut CoQ10, adalah antioksidan yang dibutuhkan agar sel-sel tubuh mampu berfungsi dengan baik. CoQ10 membantu sel dalam menciptakan energi. Suplemen kesuburan pria yang mengandung CoQ10 dapat memperbaiki fungsi sperma dan mempengaruhi kesuburan pria.

Sebuah penelitian yang melibatkan 287 pria yang tidak subur mengharuskan mereka untuk mengonsumsi suplemen dengan kandungan CoQ10 selama setahun. Hasilnya, konsentrasi, morfologi, dan motilitas sperma jadi lebih baik.

Vitamin D

Kombinasi antara Vitamin D dan kalsium dapat membantu mempertahankan tulang yang kuat. Namun, Vitamin D juga penting untuk pertumbuhan sel, fungsi kekebalan tubuh, dan regulasi peradangan dalam tubuh.

Tingkat vitamin D yang terlalu rendah sering dikaitkan dengan infertilitas. Pasalnya, organ reproduksi wanita maupun pria mengandung reseptor Vitamin D dan enzim metabolisme. 

Vitamin E

Vitamin E ternyata juga memiliki peran penting untuk pematangan sperma. Pria yang tidak mendapat asupan Vitamin E yang mencukupi memiliki jumlah sperma yang 65% lebih rendah dalam air mani mereka. Konsumsi suplemen yang mengandung Vitamin E tinggi dapat meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan pria.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait