Gejala Alergi Terhadap Kondom Lateks

Alergi lateks. Mungkin tadinya tak terpikir oleh Anda. Namun apabila ada rasa tidak nyaman setelah melakukan hubungan intim dengan menggunakan kondom lateks bahkan hingga menyebabkan iritasi, mungkin sebaiknya Anda perlu waspada.

Gejala Alergi Terhadap Kondom Lateks

JANGAN khawatir, Anda tidak sendirian mengalaminya. Di Amerika, awalnya hanya ada sekitar 3 persen orang yang mengalami alergi serupa. Namun angka tersebut kian bertambah hingga 10 persen belakangan ini (tak hanya kondom, alergi lateks juga dialami oleh banyak pekerja medis yang kerap menggunakan sarung tangan berbahan lateks). Oleh karena itu, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui seputar alergi lateks.


Apa Gejala dari Alergi Lateks?

Ada beberapa level yang membedakan alergi lateks. Di level menengah, terdapatnya rasa gatal, kulit memerah, bintik merah pada organ vital, baik itu vagina (kondom wanita) maupun penis (kondom pria). Dan di level paling tinggi gejala yang dialami penderita adalah adanya kesulitan bernafas, batuk, bersin, beringus, mata gatal, dan tenggorokan gatal. Reaksi-reaksi ini secara umum bisa Anda tandai, jika berlangsung selama 48 jam, maka Anda harus segera hubungi dokter.

jual kondom lateks termurah di AsmaraKu

Kenapa Hanya Sebagian Orang yang Merasakan Alergi Lateks?

Mayoritas penderita alergi lateks tidak mengetahui sebab alergi yang dialaminya. Tapi menurut hipotesa para peneliti, orang yang sering terkontaminasi zat-zat radiasi atau hal-hal lain seputar kesehatan lingkungan akan lebih mudah terkena gejala alergi. Alergi lateks bisa juga dihubungkan dengan banyaknya makanan yang memicu alergi. Jadi, jika Anda mengalami alergi lateks, maka Anda harus menghindari beberapa makanan berikut seperti alpukat, pisang, kiwi, markisa dan chestnuts.

Jika Anda benar mengalaminya, pergilah ke dokter, dan mintalah dokter untuk melakukan beberapa tes seputar alergi lateks. Namun jika Anda ingin mencari alternatifnya, mungkin Anda perlu melakukan hal-hal berikut.

Baca juga: 10 (Lagi) Fakta tentang Kondom yang Belum Anda Tahu!

Gunakan Kondom Berbahan Polyurethane

Jika Anda berada dalam level alergi menengah, Anda dapat menggunakan jenis kondom dengan material yang lain. Meskipun umumnya agak berharga mahal, namun kondom jenis ini ini dapat dijadikan jalan keluar demi kenyamanan Anda saat bercinta.

Anda dapat membeli jenis kondom polyurethane yang biasanya bertekstur lebih tipis, kuat, dan mampu beradaptasi dengan suhu panas. Tapi sayang, meskipun lebih tipis dan kuat, jenis kondom polyurethane kurang bersifat lentur dibandingkan lateks.

jual kondom polyurethane lengkap di AsmaraKu

Cobalah Kondom Kulit Domba

Kondom jenis ini sangat baik untuk mencegah kehamilan, tapi sayang teksturnya kurang rapat, dibandingkan jenis kondom lateks dan polyurethane. Masih terdapat celah yang berpotensi menularkan HIV jika Anda pelaku seks bebas. Kondom jenis ini lebih baik digunakan oleh pasutri, yang sudah jelas status hubungannya.

Baca juga: Yakin Sudah Tahu Kondom Terbuat Dari Apa?

Lakukanlah Pengobatan

Daripada mencari alternatif, sebaiknya Anda lakukan terapi alergi ke dokter spesialis, untuk mencegahnya secara permanen.

Selain Lateks, Apalagi yang Bisa Menyebabkan Alergi?

Banyak hal lain yang bisa menyebabkan alergi pada tubuh Anda. Selain kondom, parfum dan sabun adalah faktor lain yang dapat menimbulkan alergi pada organ intim Anda.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait