Cairan Vagina Berlebih, Belum Tentu Keputihan!

Merasa tidak nyaman karena ada yang “basah” di organ vital Anda? Coba cek lagi, karena mungkin itu bukan keputihan biasa. Keputihan tidak normal bisa menjangkiti siapa saja tanpa pandang bulu. Cara mencegah keputihan yang tidak normal harus diketahui oleh semua wanita di dunia ini.

Cairan Vagina Berlebih, Belum Tentu Keputihan!

KEPUTIHAN pada wanita yang normal di vagina memiliki beberapa tujuan: membersihkan dan melembabkan vagina, dan membantu mencegah serta melawan infeksi. Meskipun keputihan itu normal secara warna, tekstur dan jumlah cairan keputihan yang keluar namun pada beberapa wanita mungkin akan mengalami siklus yang berbeda, adanya perubahan pada keputihan bisa mengindikasikan adanya masalah di dalam tubuh Anda.

Pertama, hal itu juga bisa membantu untuk mempelajari beberapa perbedaan antara ciri-ciri keputihan yang normal dan yang tidak normal. Ini akan membantu Anda untuk mengenali perubahan yang terjadi.

Ciri-ciri keputihan normal dapat berupa tekstur dan warna yang beragam. Keputihan bisa saja berbentuk tipis, lengket, elastis atau tebal dan lengket. Cairan keputihan seharusnya berwarna bening, putih, atau  putih susu (pucat). Bagi wanita yang hendak masuk dalam masa menstruasi juga biasanya akan mengalami keputihan dan ini adalah hal yang normal. Beberapa kondisi tertentu seperti kehamilan, perubahan hormon karena penggunaan pil KB juga bisa mempengaruhi keputihan yang dialami oleh wanita.

Baca juga: Pil KB Sebabkan Vagina Gatal?

jual suplemen miss v lengkap dan murah hanya di AsmaraKu

Hal yang sangat penting untuk selalu memperhatikan adanya perubahan pada cairan keputihan. Beberapa perubahan yang dapat mengindikasikan adanya masalah pada keputihan, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Perubahan aroma (khususnya muncul aroma yang tidak enak)
  • Perubahan warna (terutama kehijauan, keabu-abuan atau apapun yang seperti nanah) 
  • Perubahan tekstur (seperti berbusa atau terlihat seperti keju cottage)
  • Gatal pada vagina, sensasi terbakar, memar, bengkak atau kemerah-merahan.
  • Pendarahan vagina atau bercak yang bukan masuk dalam siklus menstruasi

Infeksi vagina, seperti adanya bakeri vaginosis cadidiasis (infeksi jamur), dan trichomoniasis adalah penyebab umum dari adanya keputihan yang tidak normal. Beberapa infeksi dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal yang disebabkan oleh hubungan seks, seperti  penyakit gonorrhea. Infeksi lainnya dapat terjadi dengan atau tanpa hubungan seks, seperti bakteri vaginosis atau infeksi jamur.

Jika  Anda merasa terdapat perubahan pada keputihan vagina Anda atau Anda berfikir mungkin Anda sedang dalam masalah, sebaiknya segera temui dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan cara mencegah keputihan yang tepat dan cepat.

Baca juga: Cara Paling Efektif Mencegah Keputihan

jual pembersih kewanitaan terlengkap hanya di AsmaraKu

Gejala dari beberapa infeksi penyebab keputihan tidak normal mungkin hampir mirip satu sama lain, namun ada beberapa perbedaan yang dapat dilihat, seperti berikut ini:

  • Infeksi jamur mungkin dapat menyebabkan keputihan menjadi sangat tebal dan putih, menyerupai keju cottage. Infeksi jamur biasanya tidak mengakibatkan bau keputihan yang menyengat, namun itu mungkin dapat menyebabkan gatal dan rasa terbakar pada vagina.
  • Bakteri vaginosis dapat menyebabkan keputihan berbau sangat tidak sedap, sangat amis. Cairan keputihan mungkin akan lebih tipis dengan warna keabu-abuan.
  • Trichomoniasis, penyebab penyakit menular seksual (PMS), dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Penyebab keputihan akan berubah warna menjadi kuning kehijau-hijauan dan mungkin juga berbusa. Trichomoniasis juga sering menyebabkan gatal pada vagina dan sakit saat buang air kecil.

Sangatlah penting bagi Anda untuk segera menemui dokter atau ke klinik kesehatan jika Anda memiliki gejala keputihan pada wanita yang tidak normal. Hal ini sangat penting untuk wanita yang sudah melakukan hubungan seksual terutama bagi mereka yang berhubungan seks tanpa mengggunakan kondom, karena banyak PMS yang disebabkan oleh keputihan yang tidak normal.

Jika Anda merasa bahwa Anda mungkin mengalami PMS atau sudah tertular PMS, pastikan dokter mengetahuinya. Segera temui dokter jika Anda juga merasa demam serta sakit di area perut dan pinggul serta supaya Anda mengetahui cara mencegah keputihan yang baik dan benar dari tim medis.

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait