Bunda, Yuk Kenali Tanda, Sebab, dan Risiko Hamil Anggur!

Molar pregnancy atau yang lebih sering dikenal dengan hamil anggur, adalah komplikasi selama kehamilan, ditandai dengan pertumbuhan sel trophoblasts (sel yang akan menjadi plasenta) yang tidak wajar.

HAMIL anggur sering juga dikaitkan dengan hamil ektopik. Walaupun memiliki ciri-ciri yang mirip, keduanya adalah gangguan kehamilan yang berbeda.

Hamil ektopik adalah saat sel telur yang dibuahi berkembang di luar rahim, sementara hamil anggur adalah terjadinya kejanggalan saat masa perkembangan janin itu sendiri.

Dua jenis hamil anggur adalah: hamil anggur menyeluruh dan hamil anggur sebagian. Dalam hamil anggur menyeluruh, kejanggalan ada di lapisan plasenta, sehingga membuatnya membengkak dan membentuk kista yang berisi air.

Jaringan janin juga tidak terbentuk dalam hamil anggur menyeluruh. Sementara dalam hamil anggur sebagian, terjadi sedikit pertumbuhan sel plasenta yang normal, namun juga ada yang tidak wajar.

Pembentukan jaringan janin dapat terbentuk pada hamil anggur sebagian, namun janin sendiri belum tentu dapat bertahan hidup dan kerap terjadi keguguran pada masa awal kehamilan.

Hamil anggur dapat menghasilkan berbagai komplikasi serius, termasuk jenis kanker langka yang membutuhkan perhatian dan perawatan segera.

Gejala

Ada beberapa gejala hamil anggur yang harus Anda kenali agar Anda tidak terlambat menanganinya. Gejala hamil anggur adalah:

  • Pendarahan berwarna coklat tua sampai merah terang dari vagina di trimester pertama.
  • Sakit kepala hebat dan pusing
  • Kadang muncul kista kecil di saluran vagina
  • Tekanan di daerah rahim atau rasa sakit

Awalnya, hamil anggur mungkin terasa seperti rasa sakit yang lazim pada masa kehamilan, namun jika Anda mulai merasakan gejala-gejala di atas segera, periksakan ke dokter.

Dengan pemeriksaan lebih lanjut, dokter dapat memastikan apakah ada gejala internal yang menentukan hamil anggur, seperti:

  • Pelebaran rahim yang janggal
  • Preeclampsia (kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan protein di dalam urin setelah 20 minggu kehamilan)
  • Kista rahim
  • Anemia
  • Tiroid yang over aktif

Penyebab

Penyebab hamil anggur adalah adanya kejanggalan pada sel telur yang telah dibuahi. Seharusnya, sel manusia memiliki 23 pasang kromosom; satu kromosom di setiap pasang datang dari ayah dan ibu.

Sementara pada hamil anggur menyeluruh, sel telur yang kosong difertilisasi satu atau dua sperma, dan seluruh materi genetiknya berasal dari sisi ayah.

Dalam kondisi ini, kromosom dari sisi ibu menghilang atau tidak aktif, sementara kromosom ayah terduplikasi. Sedangkan pada hamil anggur sebagian, kromosom ibu tetap ada, tapi terdapat dua set kromosom ayah.

Sehingga, bila embrio seharusnya memiliki 46 kromosom atau 23 pasang, bayi dalam kehamilan ini memiliki 69 kromosom.

Resiko hamil anggur dapat terjadi karena usia ibu, yaitu di atas 35 tahun atau di bawah 20 tahun, atau pernah mengalami hamil anggur sebelumnya.

Komplikasi

Saat hamil anggur sudah diangkat, jaringan yang tersisa dapat terus berkemban. Inilah yang disebut gestational trophoblastic neoplasia (GTN), terjadi dalam 15-20% hamil anggur menyeluruh, dan 0-5% pada hamil anggur sebagian.

Gejala GTN yang dapat terlihat adalah adanya pendarahan mendalam pada vagina. Biasanya, GTN dapat disembuhkan dengan total lewat kemoterapi atau pengangkatan rahim.

Kadang, ada GTN yang berubah menjadi sel kanker dan menyerang bagian tubuh lainnya. Hamil anggur menyeluruh memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami GTN.

Pencegahan

Jika Anda sebelumnya pernah mengalami hamil anggur, bicarakan dengan dokter sebelum memulai program kehamilan lagi. Biasanya, akan dianjurkan untuk menunggu 6 bulan hingga 1 tahun.

Kemungkinan hamil anggur untuk terjadi lagi cukup rendah, namun lebih tinggi daripada calon ibu yang belum pernah mengalaminya.

Dalam kehamilan yang berjarak dekat, dokter Anda mungkin juga akan melakukan ultrasound lebih awal untuk melihat perkembangan janin atau tes genetik yang dapat digunakan untuk memprediksikan hamil anggur.

Sumber:

Molar pregnancy. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/molar-pregnancy/symptoms-causes/syc-20375175. Dilansir dari 11 Novermber 2019.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait