Buat Puasa Lebih Mudah saat Menyusui dengan 5 Hal Ini

Memasuki bulan Ramadhan, setiap umat Muslim tentu diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa, tidak terkecuali bagi ibu menyusui. Namun berbeda dengan bulan biasa, menyusui saat puasa tentu memiliki tantangan dan kekhawatiran tersendiri.  

Buat Puasa Lebih Mudah saat Menyusui dengan 5 Hal Ini

SAAT memasuki bulan puasa, Anda yang saat ini sedang menyusui memang diperbolehkan untuk tetap menyusui. Namun dengan catatan Anda benar-benar merasa kondisi badan fit dan prima untuk menyusui. 

Meskipun demikian, masih saja banyak Ibu yang sering khawatir apakah bayi akan mendapat nutrisi yang cukup jika Anda tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup seperti bulan lainnya.

Sebenarnya berpuasa untuk satu hari memang tidak akan mempengaruhi kandungan lemak dalam ASI. Meskipun demikian, belum tentu kandungan nutrisi lainnya dalam ASI juga tidak terpengaruh, apalagi saat puasa dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.

Jika puasa berujung pada penurunan berat badan, sebaiknya hindari melakukannya karena ASI akan berusaha mengambil lemak dari tubuh, dan menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat dan kurangnya nutrisi untuk tubuh Ibu.

Namun, menyusui saat puasa masih dapat dilakukan dengan sehat dan aman asal Anda memperhatikan beberapa hal dibawah ini:  

1. Nutrisi Yang Cukup

Hal yang perlu untuk diperhatikan ketika menyusui saat puasa adalah gizi yang cukup bagi Ibu dan anak. Protein, karbohidrat, dan nutrisi lainnya harus tetap terpenuhi dengan konsumsi makanan yang cukup selama sahur dan berbuka puasa.

Jika terdapat pantangan makanan tertentu selama puasa, sebaiknya Anda mengimbanginya dengan suplemen kesehatan agar keperluan nutrisi tetap terpenuhi.

Herbilogy Breastfeeding Kapsul, Rp 72.000,- ; Beli di sini

2. Perbanyak Konsumsi Air

Menyusui saat puasa dapat membuat Ibu lebih cepat dehidrasi, jadi jangan lupa perbanyak konsumsi cairan, terutama air mineral saat sahur dan berbuka puasa.

Selain air, untuk menambah energi, jangan lupa mengonsumsi minuman manis seperti teh dengan gula secukupnya saat sahur dan berbuka puasa agar eneergi Anda kembali bertambah dengan cepat.

3. Hindari Gerakan dan Aktivitas Berat

Untuk menyimpan energi selama berpuasa, hindari melakukan kegiatan dan aktivitas berat. Dengan berkurangnya konsumsi nutrisi seperti biasanya pada masa puasa, menyimpan energi sangatlah penting agar proses menyusui dapat terus lancar.

Untuk memberi energi lebih saat aktivitas Anda bisa mengakalinya dengan  mengonsumsi suplemen kesehatan pada saat sahur. Selain itu jangan lupa perbanyak istirahat agar tubuh tidak kelelahan.

Baca juga: Tips Memilih Maternity Bra

4. Perbanyak Istirahat

Berhubungan dengan poin sebelumnya, menyusui bisa jadi melelahkan, apalagi saat Anda sedang berpuasa. Karena itu istirahat menjadi kegiatan yang sangat penting.

Untuk mendapat istirahat yang berkualitas, tentunya kenyamanan sangatlah penting. Salah satu caranya adalah dengan mengenakan maternity bra yang nyaman.

Maternity bra, atau bra khusus ibu menyusui, adalah bra tanpa kawat yang dapat menopang payudara namun tetap tidak membatasi ruang gerak payudara sehingga Ibu tetap nyaman.

Hal ini sangat penting digunakan selama menyusui agar bentuk payudara tetap terjaga sekaligus dada tidak terasa sesak karena bra yang sempit akibat payudara yang membesar.

Eve Maternity Bra Wireless With Button, Rp 118.800,- ; Beli di sini

5. Perhatikan Si Bayi

Ada kemungkinan berkurangnya produksi ASI saat Ibu berpuasa, jadi terus perhatikan jika ada perubahan yang terjadi dan segera konsultasikan pada dokter jika bayi atau ASI terlihat bermasalah.

Jadi, bolehkan Ibu menyusui berpuasa? Semuanya terserah pada kondisi masing-masing Ibu! Yang penting, jangan lupa untuk menjaga kesehatan diri dan juga si bayi ya. Selamat berpuasa. 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait