Atasi Kram Haid dengan 10 Cara Efektif Ini

Lebih dari separuh wanita mengalami rasa sakit akibat kram selama satu atau dua hari setiap bulan selama masa haid.

KRAM menstruasi atau haid yang dikenal juga dengan dismenore, biasanya bukan merupakan tanda kondisi kesehatan yang serius namun dapat menganggu Anda yang mengalaminya.

Untuk mengatasi rasa sakit dismenore, berikut ini adalah 10 cara mengatasi kram perut saat haid yang efektif dan aman untuk sakit menstruasi yang normal.

1. Memperbaiki pola makan

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi lemak dan menambah konsumsi sayuran dalam makanan Anda dapat membantu mengurangi kram saat haid.

Ini karena diet rendah lemak dapat mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh secara menyeluruh, termasuk saat haid.

Anda dapat melakukan diet rendah lemak dengan cara mengganti lemak jenuh dari produk hewani dengan lemak tak jenuh yang ada di dalam minyak zaitun. Selain itu, jika Anda membeli produk olahan susu, pilihlah produk yang rendah lemak atau bebas lemak.

Cobalah memenuhi 25 hingga 35 persen dari total kalori harian Anda dengan lemak sehat dari ikan, kacang-kacangan dan minyak sayur. Konsumsi yang seimbang itu sangat penting, tetap perhatikan asupan makan ya, ladies.

2. Gunakan obat penahan rasa sakit

Tidak semua orang mau menggunakan obat untuk mengurangi rasa sakit akibat kram haid, tetapi penggunaan obat antiinflamasi seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengatasinya.

Kram haid terjadi karena pelepasan zat lokal yang disebut dengan prostaglandin. Obat antiinflamasi dapat menurunkan produksi prostaglandin dan mengurangi peradangan, serta rasa sakit secara keseluruhan.

Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda dalam menggunakan obat untuk mengatasi kram haid, terutama jika Anda memiliki riwayat pendarahan atau masalah ginjal.

3. Minum teh herbal

Teh tertentu dapat membantu meringankan kram haid. Penelitian mengenai hal ini memang masih terbatas, namun teh telah digunakan secara tradisional dan terbukti dapat membantu meredakan nyeri kram haid.

Beberapa bahan teh herbal dapat berperan sebagai estrogen, namun Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter akan hal ini, terutama jika Anda pernah meminum obat pengencer darah atau memiliki riwayat kanker terkait hormon.

Teh dengan minyak peppermint atau camomile dan bahan herbal lainnya  dapat mengantisipasi datangnya kram saat haid jika dikonsumsi sebelum masa haid.

4. Minyak ikan dan vitamin B1

Cara mengatasi kram perut saat haid selanjutnya adalah dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan, vitamin B1 atau keduanya.

240 remaja yang mengalami kram haid dan mengonsumsi 100 mg vitamin B1 dan 500 mg suplemen minyak ikan setiap hari mengatakan bahwa rasa sakit dari kram haid yang mereka alami berkurang setelah mengonsumsi minyak ikan dan vitamin B1 (journal of health science).

5. Akupuntur

Akupuntur dapat membantu meringankan kram karena mampu merilekskan sistem saraf  yang menyebabkan aliran darah lebih kuat ke organ dalam.

Selain itu, akupuntur juga dianggap memiliki efek antiinflamasi. Pada beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa baik akunputur atau akupresur dapat mengurangi rasa sakit menstruasi yang normal.

6. Pijat dengan minyak atsiri

Pijatan dengan minyak aromaterapi ( minyak lavender, clary sage atau marjoram) juga dapat meredakan nyeri kram akibat haid.

Sebuah penelitian yang melibatkan 48 wanita yang mengalami kram haid untuk dipijat, baik menggunakan minyak aromaterapi sintesis dan minyak aromaterapi lavender.

Hasilnya, kedua sampel tersebut sama-sama menurunkan rasa sakit, namun aromaterapi lavender tanpa campuran ternyata berdampak lebih efektif pada wanita yang terlibat.

Pastikan Anda memilih minyak aromaterapi dengan seksama. Disarankan untuk menggunakan minyak aromaterapi murni tanpa tambahan aroma buatan untuk menghindari iritasi kulit.

7. Meringkuk dan menempelkan bantal hangat pada perut

Menempelkan bantal hangat pada perut juga dapat membantu mengurangi rasa sakit saat haid. Ini adalah alternatif yang bisa Anda pilih selain mengonsumsi obat-obatan.

Menurut penelitian, panas dari bantal terbukti dapat melancarkan aliran darah pada perut dan merilekskan tubuh.

8. Olahraga

Anda mungkin tidak terpikirkan untuk berolahraga saat mengalami kram haid. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata olahraga dapat membantu mengurangi rasa sakit?

Ini karena olahraga membantu melepaskan hormon endorfin yang akan membuat Anda lebih senang. Aerobik dan latihan peregangan dapat membantu mengatasi kram.

9. Tambahkan magnesium pada asupan makanan

Magnesium dalam makanan dapat mengurangi rasa sakit akibat kram. Magnesium sendiri dapat ditemukan dalam banyak jenis makanan seperti kacang-kacangan dan bayam, namun Anda juga bisa mendapatkannya dari suplemen.

Magnesium membantu mengatur fungsi saraf dan otot. Akan tetapi, Anda harus mengonsumsinya dalam dosis tertentu. Rekomendasi maksimum adalah sekitar 320 mg setiap hari.

10. Pil KB

Faktanya, pil KB memang dapat membantu mengurangi rasa sakit kram haid. Akan tetapi Anda harus menggunakannya dengan hati-hati, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Meski dapat mengurangi rasa sakit kram haid,pil KB memiliki efek samping seperti bercak, nyeri payudara, mual dan hasrat seksual yang rendah.

Jika kram haid yang Anda alami tampak parah atau tidak berkurang setelah mencoba beberapa cara ini, segera konsultasikan kepada dokter.

Baca juga: Sering Nyeri Haid? Ketahui Penyebab dan Solusinya

Kembali ke blog

1 komentar

Terima kasih untuk artikel yang dibagikan bagus dan bemanfaat mengatasi kram perut saat haid. Kunjungi website unair ini untuk mendapatkan informasi lainnya http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/1438-cara-ampuh-untuk-mengatasi-kram-perut-saat-menstruasi

mawar jingga

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait