Apakah Kondom Tipis Lebih Mudah Robek?

Manfaat kondom tipis memang tidak diragukan lagi baik bagi kaum adam ataupun kaum hawa. Berbeda dengan kondom reguler, kondom tipis memberikan sensasi kenikmatan lebih ketika berhubungan seksual. Namun apakah ketipisannya membuat kondom mudah robek? Untuk menjawabnya, simak penuturan berikut ini.

Apakah Kondom Tipis Lebih Mudah Robek?

PADA dasarnya, semua jenis kondom telah melewati serangkaian tes dan kontrol kualitas sebelum dipasarkan, mulai dari kemasan, ketahanan kondom, dan juga kualitas lubricant yang digunakan. Hal ini berlaku untuk kondom reguler dan juga kondom tipis. Jadi, Anda tidak perlu takut untuk mencoba manfaat kondom tipis.

Badan kesehatan seperti FDA (Food and Drug Association) memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh produsen kondom agar produknya bisa lolos pengujian. Kriteria tersebut di antaranya bagaimana kondom tersebut dites di laboratorium, material apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan kondom, berapa banyak jumlah maksimal kondom yang gagal dalam satu proses produksi, dan berapa lama kondom-kondom tersebut berada di pasaran.

Jadi ingatlah kalau kondom tipis memiliki kualitas yang sama seperti kondom jenis lainnya yang beredar di pasaran. Di samping itu, semua jenis kondom yang beredar di pasaran terbuat dari 23 jenis lateks dan seluruhnya telah melewati kontrol kualitas dari produsen.

Sejauh ini pun tidak ada korelasi antara harga, kualitas, ketebalan, atau pun negara produsen kondom-kondom tersebut. Malahan, beberapa jenis kondom super tipis dilaporkan memiliki penilaian tinggi dalam hal ketahanan dan kualitas.

Semua produsen kondom mengontrol betul setiap bagian kondom yang diproduksi dengan cara merentangkan kondom menggunakan mesin untuk mengetahui bila ada lubang atau cacat produksi pada kondom sebelum akhirnya dikemas dan dikirim ke pasaran untuk memastikan apakah kondom mudah robek.

Baca juga: Panaskan Seks Anda dengan Kondom!

Oleh karena itu, sangat jarang ditemukan kerusakan kondom akibat kesalahan produksi, kebanyakan kasus kondom rusak disebabkan oleh kesalahan pemakaian.

Untuk membantu merawat kualitas kondom agar tidak mudah robek, beberapa hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan:

  • menghindarkan kondom dari cahaya matahari langsung ataupun suhu tinggi
  • selalu periksa tanggal kadaluarsa
  • pastikan kemasan tidak rusak atau terbuka
  • buka kemasan hanya ketika akan digunakan
  • gunakan lubricant berbahan dasar air atau silicone agar tidak merusak kondom.

Faktanya, semakin banyak produsen kondom memproduksi varian kondom tipis karena banyak orang merasa semakin tipis sebuah kondom maka semakin nyaman digunakan. Secara seksual pun, kondom tipis dirasa lebih cepat menaikkan gairah seksual baik bagi pria ataupun wanita ketimbang jenis kondom lainnya, terutama di kawasan Asia seperti Jepang dan Indonesia.

Baca juga: Jenis Kondom Tipis yang Tersedia di Indonesia

Kalaupun Anda mengalami tragedi kondom robek ketika berhubungan seksual, kemungkinan besar hal itu bukan disebabkan oleh kualitas kondom yang buruk atau ketipisannya, namun dikarenakan kesalahan pemakaian.

Biasanya kesalahan yang membuat kondom robek ketika berhubungan seksual adalah ukuran kondom terlalu kecil, penggunaan lubricant yang terlalu sedikit atau jenis lubricant yang tidak tepat.

Baca juga: Awas, Jangan Pernah Gunakan 5 Bahan Ini Sebagai Pelumas!

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait