Apa yang Akan Terjadi Bila Anda Berhenti Berhubungan Intim?

Pernahkah Anda memasuki masa “libur” seks? Jika ya, maka Anda tidak sendiri. Di luar sana, banyak pasangan yang memiliki masa dalam hidup di mana mereka tidak melakukan hubungan seks dalam waktu yang lama.

Apabila Anda dan pasangan berada dalam kondisi “vakum” hubungan intim, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kesehatan Anda.

Yang Akan Terjadi pada Kesehatan Fisik Bila Anda Berhenti Berhubungan Intim

Ada banyak alasan mengapa pasangan “berhenti” hubungan intim untuk sementara waktu. Terkadang, pasangan yang sudah menikah pun sulit melakukan hubungan seks karena tidak ada ketertarikan seksual.

Seiring waktu, ada pula beberapa orang yang tidak ingin melakukan hubungan intim sama sekali. Jadi, apa yang akan terjadi ketika Anda tidak berhubungan seks dalam waktu lama?

Sistem Kekebalan

Mungkin banyak yang sudah mengethaui bahwa hubungan seksual suami istri yang teratur menjaga keharmonisan keluarga. Namun, bagaimana efeknya terhadap tubuh kita?

Ternyata, selain untuk menjaga keharmonisan keluarga, ternyata hubungan seksual suami istri yang teratur juga dapat meningkatkan produksi endorfin yang berperan besar dalam produksi zat imun, lho.

Artinya, jarang berhubungan seks dapat menurunkan imunitas, sehingga tubuh lebih berisiko terserang penyakit, seperti pilek atau flu.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa sampel air liur dari orang yang melakukan hubungan seks secara teratur mengandung konsentrasi antibodi yang lebih tinggi yang disebut imunoglobulin A. Antibodi ini dapat melawan virus flu biasa.

Kesehatan Vagina

Tidak berhubungan seks dalam waktu yang lama bisa membuat organ kewanitaan terasa tidak nyaman ketika kembali berhubungan seks.

Butuh waktu lebih lama bagi tubuh wanita untuk terangsang dan menghasilkan pelumasan yang cukup untuk membuat seks mudah dan nyaman.

Seks atau masturbasi secara teratur dapat menjaga jaringan organ kewanitaan atau miss v tetap sehat dengan meningkatkan aliran darah.

Nyeri Haid

Beberapa orang menganggap seks sebagai obat yang sangat baik untuk kram menstruasi. Peningkatan endorfin yang disebabkan oleh hubungan seks serta kontraksi rahim yang terjadi dengan orgasme dapat membantu mengurangi kram.

Anda tidak perlu melakukan hubungan seks untuk mendapatkan manfaat ini, karena masturbasi dapat memiliki efek yang sama.

Kesehatan Jantung

Jika Anda tidak melakukan hubungan seks secara teratur, Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular. Selain menjadi sumber olahraga, melakukan hubungan seksual dapat membantu menjaga kadar estrogen dan progesteron yang  seimbang, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Yang Akan Terjadi pada Kesehatan Mental Bila Anda Berhenti Berhubungan Intim

Beberapa orang menyamakan memiliki kehidupan seks dengan harga diri. Meskipun ini bukan masalahnya, banyak orang yang mungkin merasa cemas dan stres jika tidak berhubungan seks dalam jangka waktu lama.

Penting diingat bahwa harga diri Anda tidak berasal dari berhubungan seks dengan orang lain. Selain itu, ada beberapa efek kesehatan mental yang terganggu karena tidak melakukan hubungan seks dalam waktu lama. Antara lain:

Tingkat stres dan kecemasan

Berhubungan seks melepaskan hormon oksitosin dan endorfin ke dalam tubuh. Neurokimia ini dapat membantu mengelola efek kecemasan atau stres. Oksitosin memiliki manfaat tambahan untuk membantu Anda tidur.

Jika Anda tidak melakukan hubungan seks secara teratur, tubuh tidak mampu menghasilkan hormon tersebut sehingga sulit mengatasi stres dan insomnia.

Libido

Tidak melakukan hubungan seks dalam waktu lama membuat libido atau hasrat seks ikut menurun.

Sebaliknya, semakin teratur Anda berhubungan seks, akan membuat Anda semakin senang melakukannya. Melakukan hubungan seks dengan teratur dapat mengurangi stres dan meningkatkan libido Anda.

Kesehatan hubungan

Bagi banyak pasangan, hubungan seksual suami istri yang teratur menjaga keharmonisan keluarga. Selain itu, seks yang teratur juga menjadi gerbang untuk komunikasi yang lebih baik.

Umumnya, pasangan yang berhubungan seks lebih teratur merasa lebih terikat dan terhubung secara emosional dibandingkan dengan mereka yang jarang melakukannya.

Dampak Positif Tidak Berhubungan Seks Dalam Waktu Lama

Banyak orang memilih untuk tidak melakukan hubungan seks karena berbagai alasan. Berikut adalah beberapa dampak positif tidak berhubungan seks untuk waktu yang lama:

Anda tidak perlu khawatir hamil 

Meskipun ada banyak metode kontrasepsi yang sangat efektif yang tersedia saat ini, satu-satunya cara 100% absolut dan paling pasti agar tidak hamil adalah dengan tidak melakukan hubungan seks.

Menurunkan risiko terkena infeksi saluran kemih

Selain mengurangi peluang Anda terkena infeksi menular seksual secara drastis, tidak melakukan hubungan seks ternyata juga meminimalisir kemungkinan Anda terkena infeksi saluran kemih, lho.

Anda mengenal diri Anda lebih baik

Kadang, orang sulit fokus pada kebahagiaan diri sendiri ketika berhubungan seks dengan orang lain, seringkali karena terobsesi dengan kebahagiaan pasangannya. Temukan apa yang menyenangkan Anda dengan masturbasi. 

Jadi, ketika Anda memutuskan untuk aktif kembali secara seksual, Anda sudah menemukan apa yang menyenangkan bagi Anda. Anda bisa memberitahu hal tersebut kepada pasangan Anda untuk membuat seks lebih menyenangkan.

Anda dapat memiliki ruang yang sangat dibutuhkan

Tidak melakukan hubungan seks dapat memberi Anda waktu untuk fokus pada masalah emosional besar yang sedang dihadapi, seperti masalah keluarga atau masalah pekerjaan. 

Kadang-kadang, berhenti berhubungan intim juga diperlukan setelah suatu penyakit atau prosedur medis dan hal itu dapat mempercepat proses penyembuhan.

    Bila berkurangnya intensitas berhubungan intim telah mempengaruhi hubungan Anda dan pasangan, diskusikan bersama pasangan untuk menemukan solusinya agar keharmonisan Anda dan pasangan senantiasa terjaga.

    Sumber:

    What Happens to Your Body When You Stop Having Sex: Pros and Cons. https://flo.health/menstrual-cycle/sex/sexual-health/what-happens-when-you-stop-having-sex. Dilansir dari 23 Desember 2019.

    Kembali ke blog

    Tulis komentar

    Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Artikel terkait