9 Cara Meningkatkan Stamina Seksual Tanpa Obat Kuat

Untungnya, obat kuat bukanlah satu-satunya jalan untuk meningkatkan stamina. Masih ada  cara alami meningkatkan vitalitas yang patut dicoba.

BICARA soal stamina seksual, setiap orang ternyata memiliki pengertian berbeda-beda. Namun kebanyakan selalu mengartikan stamina seksual dengan seberapa lama seorang pria sanggup bertahan di atas ranjang.

Faktanya, kemampuan seksual itu tak bisa dipisahkan dari kesehatan pria secara keseluruhan.

Contoh gampangnya adalah kemampuan ereksi. Menurut Dr. David R. Paolone, salah satu profesor di departemen urologi Universitas Wisconsin School of Medicine and Public Health, “ereksi merupakan barometer kesehatan pria secara keseluruhan, baik fisik maupun psikis”.

Jadi bagi Anda yang ingin meningkatkan stamina, coba ikuti beberapa saran dari Dr. David dan Eric Marlowe Garrison (penulis Mastering Multiple Position Sex) berikut ini.

Apa Arti Stamina Bagi Anda?

Sebenarnya seberapa lama seorang pria sanggup bertahan di atas ranjang itu merupakan definisi dari daya tahan seksual.

Hal ini berbeda dengan stamina yang sifatnya lebih spesifik. Dengan mengetahui apa arti stamina Anda, maka akan lebih mudah untuk tahu solusinya.

Contoh, bagi pria A kurangnya stamina mungkin ketika ia mengalami ejakulasi dini, namun bagi lainnya bisa jadi kasusnya berbeda, entah disfungsi ereksi atau gangguan seksual lainnya.

1.Periksakan Diri

Pada semua kasus, jika Anda khawatir dengan daya tahan seksual, maka pemeriksaan fisik perlu dilakukan untuk tahu penyebab serta solusinya.

Faktanya, usia tak selalu jadi penghambat. Ada lho atlet muda yang mengalami kesulitan di atas ranjang, sementara pria yang lebih tua darinya baik-baik saja.

Intinya, bila Anda merasa fisik kurang maksimal untuk berhubungan intim, maka mungkin ada masalah medis di balik itu.

2.Konsumsi Makanan Sehat

Makanan juga memegang peranan penting untuk stamina pria. Karenanya, hindari makanan kemasan.

Sebaliknya, konsumsilah makanan yang diolah dari bahan mentah agar hormon dalam tubuh tetap seimbang. Anda juga bisa memanfaatkan beberapa bahan makanan maupun herbal seperti:

  • Kolostrum – dipadati dengan hormon pertumbuhan sehingga mampu menstimulasi performa seksual.  Jangan khawatir, mengonsumsinya dalam jumlah banyak tidak bikin gemuk.
  • Tongkat ali – bahan herbal satu ini terbukti mampu mendongkrak kadar testosteron sehingga cocok sebagai suplemen bagi mereka yang mengalami disfungsi ereksi.
  • Serbuk sari bunga pinus (pine pollen) – penambah stamina yang memiliki efek afrodisiak tersebut juga mampu memulihkan performa seksual.

3.Modifikasi Teknik Masturbasi

Dalam beberapa kasus, teknik masturbasi dapat menghalangi seorang pria menikmati intercourse dengan pasangannya, apalagi bila mereka mendapati ‘sendiri’ sensasinya lebih nikmat daripada ‘berdua’.

Oleh sebab itu, Eric menyarankan teknik masturbasinya disesuaikan dengan tempat/ jenis seks yang ingin dilakukan.

4.Pertimbangkan Terapi Penis

Eit, tunggu! Jangan antipati lebih dulu terhadap saran satu ini. Yang dimaksud adalah teknik squeeze ala Masters and Johnson, dimana seseorang membuat dirinya hampir orgasme, kemudian meremas bagian bawah kepala Mr.P untuk mendorong darah kembali sehingga tak sampai terjadi ejakulasi.

Bagi beberapa pria, teknik pause juga lebih efektif ketimbang squeeze. Begitu sensasi hampir orgasme tadi berlalu, maka aktivitas seksual bisa dimulai lagi.

5.Libatkan Pasangan

Kebanyakan pria khawatir dengan performa seksualnya yang dianggapnya kurang memuaskan pasangan.

Padahal apa yang mereka khawatirkan tersebut belum tentu terjadi. Jadi jangan segan untuk membicarakan hal ini dengan pasangan.

Keterbukaan bisa membuat kedua belah pihak sama-sama puas dan keharmonisan rumah tanggapun tetap terjaga.

 

Baca Juga : Seks Membosankan? Coba 5 Tips Foreplay Paling Menggairahkan Ini!

 

6.Singkirkan Stres dan Depresi

Untuk kasus disfungsi ereksi, kondisi mental seorang pria bisa jadi salah satu pemicu utamanya.

Bila Anda depresi atau stres berat, maka kemampuan seksual juga akan kena imbasnya.

Prima secara fisik, tapi stres secara mental, dapat membuat pria kehilangan stamina seksual. Dan karena penyebabnya lebih ke psikis, minum obat kuat jelas takkan banyak membantu. So, segera cari bantuan profesional bila merasa stres atau depresi.

7.Normal Bila Mr. P tak Sempurna Sepanjang Waktu

Ya bahkan pada pria paling sehat sekalipun, disfungsi seksual terkadang juga bisa terjadi. “Mr. P tak selalu bisa tampil sempurna sepanjang waktu atau kapanpun mereka menginginkannya.

"Itu adalah realita bagi setiap pria yang usianya di atas 18 tahun,” ujar Dr. David. Karenanya ketika itu terjadi, jangan menganggapnya pasti berkepanjangan.

Pemikiran semacam ini bisa memicu kegelisahan dan takut sehingga mengakibatkan stres.

8.Cari Pengobatan

Bagi pria yang mengalami disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, ada berbagai pilihan pengobatan, misalnya dengan minum obat, terapi injeksi, atau implan penis.

Untuk kasus ejakulasi dini, terapi perilaku di poin sebelumnya tadi seringkali sudah bisa menyelesaikan masalah.

Akan tetapi, tak sedikit pria yang lebih memilih jalan pintas seperti menggunakan teknik kebas (mati rasa).

Sedangkan bagi yang mengalami disfungsi ereksi, perlu diketahui juga bahwa obat bukanlah pil ajaib yang bisa menyelesaikan persoalan dalam semalam. Semuanya butuh waktu dan proses.

9.Mengubah Pola Pikir

Terakhir, untungnya tak ada patokan baku mengenai kepuasan seksual. Hanya karena seorang pria mengalami ejakulasi dini atau gagal ereksi, tak berarti bahwa ia tidak bisa berhubungan intim.

Jika teknik bercinta tertentu tidak berhasil, jangan segan mencoba lainnya. Mengubah pola pikir seperti ini tak hanya bisa meningkatkan kepuasan, namun juga menjadi cara alami meningkatkan vitalitas.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait