7 Hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan kepada Miss V

Miss V adalah organ yang sensitif dan rentan terkena infeksi. Seiring bertambahnya usia, vagina melalui banyak hal yang dapat menjadi penyebab infeksi miss V, dan Anda dapat melihat berbagai perubahan seperti dalam hal penampilan dan kelembabannya.

MUNGKIN Anda tertarik melakukan berbagai terapi miss V untuk mengatasinya. Namun, jika sudah timbul rasa tidak nyaman pada vagina Anda, hal yang paling tepat dilakukan adalah pergi ke dokter, bukan melakukan ‘pengobatan’ atau perawatan yang populer.

Sayangnya, masih banyak wanita yang mau mencoba melakukan terapi miss V yang tidak terbukti secara klinis atau malah dapat menimbulkan efek samping yang jauh lebih buruk.

Karena banyak hal yang justru dapat menjadi penyebab infeksi miss V, simak tujuh hal yang tidak boleh Anda lakukan pada miss V!

1. Douching

Douching adalah metode dimana wanita mencuci miss V dengan cairan, biasanya merupakan campuran dari air dan cuka.

Banyak perdebatan tentang manfaat metode ini, namun penelitian dari University of Alabama menunjukkan peningkatan kemungkinan adanya infeksi dari tekanan douching, terutama pada masa ovulasi.

Douching memang dapat mengurangi kemungkinan bakteri vagina, namun juga dapat meningkatkan pertumbuhan patogen yang dapat menjadi penyebab infeksi miss V.

2. Steaming Vagina

Steaming vagina adalah adalah tren baru dimana wanita duduk di kursi yang didesain khusus untuk proses steaming dan mengarahkan uap air herbal ke arah vagina.

Dikutip dari Huffington Post, proses ini dapat merusak keseimbangan bakteri baik yang bertugas melindungi vagina. Minimnya perlindungan dari bakteri baik ini dapat menjadi penyebab infeksi miss V. 

3. Piercing

Bagi beberapa wanita, membuat piercing di area sensitif seperti puting dan miss V mungkin menambah fantasi seksual.

Ternyata, piercing di miss V dapat memberi komplikasi. Ini karena vagina adalah area yang sensitif. Di samping kemungkinan kerusakan syaraf, piercing meningkatkan kemungkinan adanya infeksi.

4. Memasukkan Objek Asing

Objek asing apapun yang masuk ke dalam vagina dapat menimbulkan infeksi pada miss V. Ciri-ciri dari infeksi karena objek asing adalah keluarnya cairan dari vagina yang berbau tidak sedap. Jika ini terjadi, langsung konsultasikan pada dokter.

5. Mengenakan Celana Dalam Terlalu Ketat

Celana dalam harus nyaman dan tidak terlalu ketat. Celana dalam yang terlalu ketat dapat menimbulkan gesekan dan akhirnya iritasi di daerah miss V.

Selain itu, celana dalam ketat juga dapat menyebabkan miss V tidak bisa "bernafas", area sekitar miss V menjadi panas dan lembap. Ini dapat meningkatkan kemungkinan tumbuhnya jamur dan bakteri jahat pada miss V.

Baca juga: Ladies, Ini 6 Aturan Sehat Pakai Panties agar Terbebas dari Keputihan

6. Menggunakan Benda Lain Sebagai Lubrikan

Membutuhkan lubrikan saat melakukan hubungan seksual adalah hal yang normal, namun Anda harus menggunakan lubrikan khusus untuk aktivitas seks dan bukan cairan lain.

Cairan yang tidak didesain khusus untuk aktivitas seks dapat menyebabkan infeksi karena cairan tersebut belum tentu cocok dan mudah dibersihkan dari miss V Anda. Ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri jahat yang menyebabkan infeksi.

Baca juga: Awas, Jangan Gunakan 6 Bahan Ini Sebagai Pelumas!

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait