6 Hal yang Perlu Anda Tahu Soal Bercinta di Usia 40-an!

Seiring bertambahnya usia, kondisi biologis pun berubah. Dan kondisi biologis ini lazimnya mempengaruhi energi dan kondisi tubuh saat bercinta. Tak heran bila kemudian banyak masalah bercinta di usia 40 yang muncul. Untuk menghindari atau bahkan mengatasinya, simak beberapa hal berikut ini terkait melakukan hubungan intim usia 40 tahun.

6 Hal yang Perlu Anda Tahu Soal Bercinta di Usia 40-an!

BERAPAPUN usia Anda, seks tetap merupakan kebutuhan yang mesti dipenuhi. Namun, sebagai manusia yang kondisi biologisnya kerap berubah seiring waktu, Anda tak dapat menyangkal bahwa perubahan usia memang sedikit banyak berpengaruh.

Memasuki usia 40-an, lazimnya libido, performa, dan level hormon pun berubah. Perubahan inilah yang kemudian banyak memunculkan masalah bercinta di usia 40. Ya, hubungan intim usia 40 tahun tidak akan sama kondisinya dengan hubungan intim di usia 20-an ataupun 30-an. Dihimpun dari berbagai sumber, inilah beberapa hal terkait hubungan intim usia 40 tahun yang perlu Anda tahu.

Perubahan Hormon dan Libido

Seorang ahli mengatakan bahwa kondisi hormon di usia 40-an tak ubahnya seperti pasar modal. Kondisi naik turunnya cepat berubah dari waktu ke waktu. Jadi, bisa saja di hari ini libido Anda meningkat tajam, tapi di hari lain menurun dengan cepat.

Kondisi ini sangat dipengaruhi dengan jumlah olahraga dan diet yang Anda jalani. Dan bagi laki-laki, setelah memasuki usia 40-an, kondisi hormon testosteron umumnya menurun setiap tahunnya.

Perhatikan Kesehatan Jantung

Masalah bercinta di usia 40 tidak hanya menyangkut libido, tetapi juga menyangkut kesehatan jantung. Kondisi kardiovaskular sangat mempengaruhi performa di atas ranjang.

Bila kondisi kardiovaskular prima, performa baik di atas ranjang pun bukan masalah. Untuk menjaga kondisi kardiovaskular, jangan lupa menambahkan latihan kardio dan strength di menu latihan Anda.

Perlu Meningkatkan Vitalitas?

Beberapa orang mungkin berpikir untuk meningkatkan performanya di atas ranjang dengan suplemen vitalitas. Hal ini sah-sah saja. Anda dapat mengonsumsi suplemen vitalitas yang baik untuk tubuh.

Namun, meningkatkan vitalitas juga dapat Anda raih dengan alami, misalnya dengan mengonsumsi berbagai macam buah beri, sitrus, dan sayur-sayuran seperti lobak. Olahraga rutin dan teratur juga dapat membantu Anda.

Baca juga: 9 Cara Meningkatkan Stamina Seksual

Pentingnya Pelumas

Jika masalah bercinta di usia 40 bagi laki-laki adalah turunnya level testosteron, permasalahan utama bagi wanita adalah naik-turunnya hormon estrogen. Kandungan estrogen yang naik-turun secara tak menentu menyebabkan beberapa perubahan pada kondisi vagina.

Dinding vagina jadi lebih sempit dan mudah teriritasi. Efeknya, vagina mungkin lebih berisiko terhadap sobek dan perdarahan. Untuk mengatasinya, Anda membutuhkan lubricant. Beberapa dokter bahkan mungkin menyarankan krim estrogen untuk Anda.

Baca juga: Awas, Jangan Gunakan 6 Bahan Ini Sebagai Pelumas!

Fokuslah pada Cara Lain untuk Mendapatkan Keintiman

Hubungan seks mungkin membuat Anda dan pasangan jadi lebih intim. Namun, Anda juga bisa melakukan cara lainnya selain intercourse untuk mendapatkan keintiman ini, terutama bila masalah seks menghantui Anda dan pasangan.

Kalian berdua bisa mulai mencari kegiatan yang disukai bersama. Hal ini bisa meningkatkan kedekatan kalian tanpa perlu was-was mengenai libido atau rasa sakit pada vagina.

Fokuslah pada Hubungan

Di usia 40-an, umumnya Anda sudah melalui masa-masa membesarkan si kecil. Mayoritas pasangan juga sudah melalui masa-masa perencanaan kehamilan sehingga hubungan intim bukanlah sebuah “kewajiban”.

Namun, jika memang masih merencanakan kehamilan di usia ini, Anda perlu melibatkan profesional untuk menemukan cara yang tepat bagi Anda dan pasangan. Di sisi lain, pasangan yang sudah tak berencana memiliki anak lagi dan sudah memiliki karier yang pas, dapat mulai fokus dengan hubungannya bersama pasangan.

Eksplorlah tempat-tempat baru bersama pasangan dan ini bisa menjadi jalan untuk mencapai kedekatan dan keharmonisan selain melalui hubungan intim.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait