5 Jenis Makanan Penyebab Bau Badan

Banyak yang beranggapan bau badan hanya disebabkan oleh aktivitas berat seperti olahraga. Padahal, sadar atau tidak makanan yang Anda konsumsi selama ini ternyata juga bisa jadi pemicu bau badan tak sedap lho.

5 Jenis Makanan Penyebab Bau Badan

GENETIK menentukan lebih dari warna mata dan rambut Anda. Genetik juga berkontribusi dalam “bau badan” atau aroma alami dari dalam tubuh seseorang yang keluar dari minyak atau kelenjar keringat saat Anda beraktifitas fisik.  

Fermentasi dari keringat dengan bakteri secara alami akan menghasilkan aroma khas yang ada di setiap tubuh manusia. Itulah sebabnya setiap orang memiliki bau tubuh yang berbeda. 

Sementara itu tiap tubuh manusia memiliki kombinasi bakteri yang berbeda-beda – terdapat sekitar 1000 jenis bakteri yang hidup di kelenjar keringat manusia – dan sudah pasti akan menimbulkan aroma yang berbeda-beda setiap orangnya.

Tidak hanya genetik, faktor usia juga diyakini dapat mengubah bau badan. Para peneliti sebenarnya belum menetapkan mekanisme ini, namun secara teori ketika usia bertambah maka aktivitas bakteri di dalam kelenjar keringat akan berubah dan membuat bau badan juga berubah.

Di sisi lain, makanan juga berperan penting dalam menentukan bau badan seseorang. Beberapa makanan bahkan diklaim sebagai penyebab bau badan tak sedap. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini: 

1. Brokoli

Brokoli, kubis dan kembang kol sama-sama memiliki kandungan sulfur di dalamnya dimana tubuh akan memecahnya menjadi beberapa komponen yang hampir sama dengan penyebab bau pada keju busuk.  

Komponen tersebut akan terserap ke dalam tubuh dan disekresi oleh keringat. Akhirnya bau badan tak sedap akan muncul setidaknya satu jam setelah Anda mengonsumsi sayuran tersebut dan kemungkinan akan hilang dalam waktu enam jam.

Terlepas dari resiko bau badan, sayuran tersebut sangat baik untuk kesehatan dan itu tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak mengonsumsinya. Untuk meminimalisirkan efeknya, Anda dapat merebus sayuran tersebut dengan sedikit air garam supaya senyawa kimia penyebab bau badan hilang.

AXE Deodorant Spray Gold Temptation, Rp 35.500,- ; Beli di sini

2. Daging merah

Asam amino dalam daging merah akan meninggalkan residu di usus Anda. Enzim usus akan memecah residu tersebut kemudian akan tercampur dengan bakteri di kulit selama berkeringat sehingga meningkatkan bau badan.

Dampak ini lebih sulit dihindari karena daging termasuk jenis makanan yang sulit dicerna dibandingkan makanan lain. Oleh karena itu, tubuh akan merespon dengan meningkatkan volume keringat sebagai bahan bakar pencernaan tubuh.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa mengestimasi kapan harus memakan daging merah guna membantu mengatur dampak dari daging merah dan membuat tubuh wangi dan segar sepanjang hari.

Bakteri membutuhkan waktu beberapa jam untuk mencapai titik bahaya mereka. Setidaknya membutuhkan waktu dua setengah jam setelah makan daging merah hingga bau badan muncul dan ini dapat bertahan hingga beberapa hari bahkan dua minggu.

Baca juga: Cara Menarik Perhatian Wanita dengan Deodorant

3. Ikan

Manfaat dari ikan bagi kesehatan tubuh tentunya sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Penelitian yang dilakukan bertahun-tahun menunjukkan bahwa asam lemak omega-3, yang biasanya ditemukan di dalam minyak ikan sangat baik untuk perkembangan otak

Tidak hanya itu minyak ikan juga menjadi kunci dalam menurunkan resiko terkena penyakit jantung. Karena itulah banyak iklan yang mengampanyekan mengenai makan dua ikan minimal setiap minggu agar selalu sehat.  

Namun penelitian baru-baru menyebutkan bahwa vitamin B kompleks di dalam ikan dapat menimbulkan bau amis alami. Inilah yang kemudian menyebabkan  bau badan dapat timbul satu hari setelah makan ikan.

Pada beberapa orang, mengonsumsi makanan yang mengandung kolin dan karnitine termasuk ikan, daging dan telur dapat menyebabkan trimethylaminuria atau syndrom bau amis yang dapat diobati dengan diet khusus dan antibiotik.

4. Makanan cepat saji

Teori mengenai dampak makanan cepat saji dan bau badan memang belum ditetapkan namun para ahli mengatakan bahwa kandungan gula olahan memiliki kadar indeks glikemik tinggi yang mampu menimbullkan bau badan.

Diperkirakan bahwa adanya gula dalam darah setelah makan makanan cepat saji dapat mengubah kombinasi keringat yang memiliki bakteri di dalamnya. Makanan cepat saji juga tidak mengandung klorofil – zat hijau alami pada sayuran – yang berfungsi sebagai pembersih dan pewangi tubuh secara alami.

Untuk itu sebaiknya Anda hindari makanan cepat saji dan dijamin Anda akan mendapatkan tubuh wangi dan segar dengan jenis eau de parfum apapun yang Anda gunakan.

Original Source Body Mist Vanilla & Raspberry, Rp 30.500,- ; Beli di sini

5. Makanan diet rendah karbohidrat

Mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dapat meningkatkan intensitas bau badan Anda namun mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat juga bisa jadi masalah bagi beberapa orang.

Bukan tanpa sebab, ketika mengurangi konsumsi karbohidrat, tubuh Anda hanya memiliki sedikit karbo untuk membakar energi dan mulai membakar lemak. Inilah mengapa diet rendah karbohidrat dapat dengan mudah menurunkan berat badan.

Namun, saat membakar lemak, tubuh akan memproduksi senyawa kimia yang dapat membuat keringat bercampur dengan bau tidak sedap seperti kuku atau buah busuk. Namun lagi-lagi dampak ini akan berbeda satu sama lain tergantung dari bahan kimia dalam tubuh.

Sumber:

5 Foods That Can Increase Your Body Odorhttps://www.huffpost.com/entry/body-odor_n_3786361. Dilansir dari 21 Maret 2018.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait