3 Mitos Tentang Seks yang Bisa Merusak Kehidupan Seks Anda

Setiap hal pasti memiliki mitos-mitos yang mungkin saja kita anggap benar. Mitos-mitos tersebut jika benar maka bisa menguntungkan kita, tapi jika salah parahnya bisa merusak hidup kita. Salah satu mitos yang mungkin dapat merusak kehidupan Anda adalah mitos seputar seks. Mitos tenang seks ini mungkin benar-benar konyol karena banyak orang yang mempercayainya.

 3 Mitos Tentang Seks yang Bisa Merusak Kehidupan Seks Anda

APAKAH laki-laki benar-benar memikirkan tentang seks setiap tujuh detik?

TIDAK. Bahkan, pria tidak berpikir tentang seks sebanyak yang mereka pikir mereka lakukan, menurut sebuah studi yang dilakukan Duke University yang dipublish di Journal of Sexual Medicine. Dalam studi tersebut, 202 peserta (101 laki-laki dan 101 perempuan) diminta untuk mengisi survei harian tentang kesehatan seksual mereka, termasuk minat pada seks dan aktivitas seksual. Ketika diminta untuk mengingat aktivitas seksual mereka dalam satu bulan, baik pria maupun wanita berpikir berlebihan tentang seberapa sering mereka melakukan seks (serta aktivitas seksual mereka) - tetapi pria lebih mungkin untuk melebih-lebihkan daripada wanita. Para peneliti menyarankan bahwa perbedaan ini dapat dijelaskan dengan stereotip gender. Dengan kata lain, seorang pria mungkin berpikir bahwa ia harus lebih tertarik pada seks hanya karena pria diasumsikan lebih tertarik pada seks. 

Baca Juga: Cara Berhubungan Seks Secara Kilat (Quickie) 

 

Tak perlu dikatakan, ada banyak masalah dengan stereotip gender dan seks, terutama jika kita sadar bahwa kita mencoba untuk menyesuaikan diri dengan hal tersebut. Namun salah satu masalah terbesar, menurut psychologist dan relationship expert, Tracy Thomas, Ph.D., adalah bagaimana mereka dapat mempengaruhi kehidupan hubungan intim Anda. "Sementara beberapa mitos dan stereotip seputar seks memiliki kebenaran kepada mereka, tapi tidak ada yang bisa berlaku untuk semua orang," kata Thomas. "Jika Anda membatasi diri dengan apa yang Anda pikir Anda tahu benar, Anda benar-benar membatasi kemungkinan yang tidak terbatas." 

 

Berikut ini adalah tiga mitos seks yang bisa merusak kehidupan hubungan intim Anda.

Pernikahan membunuh kehidupan seks Anda

Kita sudah tahu bahwa pernikahan adalah perjuangan untuk kedua jenis kelamin – jadi apakah memakai cincin pernikahan berarti mematikan kehidupan seks Anda?

Hal ini jelas tidak. Bahkan kenyataannya, pernikahan ini membuat hubungan intim Anda lebih baik lagi bagi wanita maupun pria. Bagi wanita, ini akan berperngaruh pada orgasme: wanita memiliki orgasme lebih konsisten dalam hubungan jangka panjang dengan pasangan yang mereka percaya. Sementara itu, bagi pria, hal ini berdampak pada frekuensi, dan pasangan yang sudah menikah memiliki lebih banyak seks.

Bagaimana hal ini merusak kehidupan seks Anda: Jika Anda memutuskan untuk menjadi pasutri resmi, pernikahan atau komitmen jangka panjang dengan asumsi bahwa kehidupan seks Anda akan menurun, hal ini tidaklah benar. Thomas mengatakan bahwa seks biasanya akan lebih baik dalam hubungan jangka panjang, tetapi hanya jika Anda tumbuh sebagai individu dan sebagai partner" jelasnya. "Anda perlu mengintegrasikan pengalaman hidup masing-masing ke dalam kehidupan seks Anda untuk meningkatkannya.

 

Pria tidak alami monogami, melainkan wanita

Kearifan tradisional mengatakan bahwa pria lebih mungkin untuk berselingkuh, menyebarkan benih mereka sementara wanita mencari komitmen sampai mati. Akan tetapi, studi menunjukkan bahwa pria dan wanita berbohong pada tingkat yang sama, bahkan penelitian yang lebih dulu mengatakan bahwa wanita lebih baik dalam menutupi jejak mereka. Menurut psikolog dan peneliti seks, Nicole Prause, Ph.D., data-data terakhir menunjukkan bahwa tingkat perselingkuhan lebih berkaitan dengan power daripada seks. "Saat perempuan mendapatkan kekuatan lebih di tempat kerja, mereka menjadi lebih mungkin sebagai laki-laki untuk menipu," kata Prause. "Beberapa berspekulasi bahwa wanita tetap monogami di masa lalu terutama karena mereka kurang mampu menghidupi diri sendiri."

Bagaimana hal ini merusak hubungan seks Anda: Mitos ini dapat menghancurkan hubungan Anda jika Anda menggunakannya sebagai alasan untuk menipu, tapi percayalah ini bukan satu-satunya cara untuk merusak kehidupan seks Anda. "Pria yang percaya mitos ini beroperasi di bawah ilusi atau lebih tepatnya, khayalan mengenai kebutuhan pasangan mereka,” kata Thomas. "Jika Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan seksualnya karena Anda berpikir 'wanita hanya menginginkan komitmen, ini akan memberikan efek berkepanjangan yang akan merusak hubungan Anda.” Penelitian pun menunjukkan bahwa perempuan yang berada dalam hubungan yang tidak bahagia lebih mungkin untuk berselingkuh.

 

Men are visual; women are not

Pria adalah visual creatures-but so are women. Manusia adalah makhluk visual, terutama jika hal ini berbau tentang seks, dan asumsi pacar Anda tidak terlihat seperti dapat menyakiti kehidupan seks Anda. Studi telah menemukan bahwa pria dan otak wanita merespon sama untuk rangsangan seksual visual (terutama ketika Anda mengendalikan perbedaan dalam keinginan seksual), meskipun pria subyektif menilai porno lebih tinggi daripada wanita.

Bagaimana hal ini merusak hubungan seks Anda: Anda mungkin berpikir kehidupan seks Anda baik-baik saja, tapi ini lebih tentang menjaga diri untuk tetap mengirimkan pesan positif kepada pasangan Anda. Menurut Thomas, "Merawat diri bisa menandakan bahwa kamu percaya diri, yang mana hal ini akan menarik bagi pasanganmu juga. Ini juga menunjukkan kepada wanitamu bahwa kamu adalah investasi yang baik, dan semakin ia berpikir kamu investasi yang baik, semakin baiklah kehidupan pasutri seksmu." 

Baca Juga: 20 (Lagi) Fakta Mengejutkan Tentang Seks yang Harus Anda Tahu! 

 

Nah itu dia tiga mitos seks yang dapat merusak kehidupan seks Anda. Jadi, mulai sekarang jangan pernah percaya dengan mitos-mitos yang tidak benar ya karena hal ini bisa berdampak buruk pada kehidupan seks Anda. 

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait