3 Mitos Parfum dan Kebenarannya

Penggunaan parfum merupakan sebuah rutinitas harian yang selalu dilakukan agar tubuh wangi dan segar sepanjang hari. Selain terkesan bersih, tubuh yang wangi akan membuat orang lain merasa nyaman di dekat Anda. 

3 Mitos Parfum dan Kebenarannya

PARFUM adalah wewangian yang biasa digunakan untuk membuat aroma tubuh menjadi lebih harum. Dengan parfum seseorang bisa tampil lebih percaya diri di depan orang lain.

Tidak mengherankan karena hal tersebut banyak orang akhirnya menyemprotkan banyak parfum ke tubuh sesuai dengan mitos parfum yang banyak beredar.

Padahal dari sekian banyak mitos parfum yang sebagai cara wangi parfum tahan lama, tidak semuanya benar lho. 

Lalu apa saja mitos parfum yang terkenal, dan apakah semua itu benar-benar fakta? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini: 

1. Menggosokan ke Pergelangan Tangan

Salah satu kebiasaan ketika menggunakan parfum yang biasa dilakukan banyak orang adalah menyemprotkan dan menggosokkannya di area pergelangan tangan untuk menyebarkan aromanya ke seluruh tubuh.

Ternyata hal tersebut hanyalah mitos dan sangat keliru. Perlu diketahui komposisi parfum terdiri atas top notes, middle notes, dan base notes.

Nah, jika Anda menggosokkan parfum pada pergelangan tangan, maka yang terjadi adalah perpecahan komposisi aroma sehingga membuat keharuman parfum jadi rusak dan hilang sama sekali.

Namun, jika Anda ingin menyemprotkan parfum di area pergelangan tangan,  hindari menggosok parfum di area tersebut atau siasati dengan menempelkan ke bagian leher dan belakang telinga, sehingga aroma parfum akan tahan lebih lama.

Victoria's Secret XO Victoria Body Mist, Rp 425.000,- ; Beli di sini

2. Aroma Parfum akan sama Sepanjang hari

Tahukan Anda, bahwa aroma parfum akan berubah setelah digunakan sepanjang hari?

Yap! Semakin lama aroma parfum akan berubah seiring jalannya waktu. Hal ini terjadi karena parfum memiliki catatan aroma yang akan berubah ketika Anda mulai menyemprotkan pada tubuh.

Selain itu parfum juga tidak bisa tahan selamanya loh ladies. Sama seperti halnya produk makeup, parfum juga mempunyai massa kadaluarsa.

Nah, jika memiliki beberapa koleksi parfum dari beberapa tahun lalu, mungkin sekarang saatnya bagi Anda untuk membuangnya. Untuk itu penyimpanan parfum perlu diperhatikan dengan seksama ya.

Sebab aroma parfum bisa hilang apabila diletakkan di ruangan yang terkena sinar matahari langsung dan ruangan yang memiliki suhu yang lembab seperti kamar mandi.

Sebaiknya hindari penyimpanan di area tersebut untuk menjaga ketahanan dan aroma dari parfum Anda.

3. Menyemprotkan Parfum ke Udara

Anda mungkin termasuk orang yang memiliki kesibukan super padat sehingga mengharuskan tubuh wangi dan segar setiap saat. Sayang, parfum yang Anda gunakan mungkin aromanya tidak bertahan lama.

Karena hal tersebut banyak orang akhirnya menyalahkan produsen dari parfum tersebut. Padahal penyebab aroma parfum tidak bertahan lama bukan hanya dari kualitas parfumnya saja.

Hal tersebut bisa juga terjadi karena kesalahan dalam menggunakan parfum sehari-hari lho. Apa itu? 

Sampai saat ini tak sedikit orang yang masih mempercayai mitos parfum yang satu ini, yakni menyemprotkan parfum ke udara kemudian berjalan di sekitarnya.

Banyak yang menganggap hal tersebut dapat membuat aroma parfum menempel pada seluruh tubuh, mulai dari rambut sampai badan Anda. Padahal hal ini malah akan membuat aroma yang dihasilkan tidak bertahan lama.

Cara yang paling efektif adalah dengan langsung menyemprotkan parfum langsung ke titik-titik nadi, seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga.

D&G Intenso Men EDP, Rp 875.500,- ; Beli di sini

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait