Tetap Olahraga Selama Bulan Puasa? Why Not?

Bulan Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk introspeksi diri tidak hanya dari segi rohaniah tetapi juga untuk kesehatan jasmani Anda. Pada bulan suci penuh berkah ini tidak seharusnya Anda berdiam diri. Tahukah Anda jika melakukan olahraga pada di bulan puasa juga dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif? Karena itu, bagi Anda yang ingin menjaga berat badan selama bulan Ramadhan ini, sangat dianjurkan untuk tetap melakukan olahraga saat menjalani puasa. Yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Tetap Olahraga Selama Bulan Puasa? Why Not?

PUASA Ramadhan bukan berarti puasa olahraga juga. Olahraga yang boleh dilakukan saat puasa adalah olahraga ringan yang tak terlalu menguras energi. Melakukan beberapa latihan ringan saat puasa Ramadhan merupakan hal yang sehat karena membantu untuk menjaga sistem kerja organ dalam tubuh dan melancarkan sirkulasi darah. Memang banyak orang yang selama puasa Ramadhan merasa sulit untuk melakukan latihan fisik, tetapi jika dilakukan dengan benar disertai niat yang kuat, tubuh Anda akan tetap bugar selama menjalani puasa Ramadhan ini dan tidak ada kata mengeluh lemas karena berpuasa. Kecuali Anda menderita penyakit kronis atau sedang cedera, segera ambil perlengkapan olahraga Anda dan pergilah ke tempat fitness sekarang juga!

 

BOLEHKAH BEROLAHRAGA SAAT SEDANG MENJALANI PUASA, DAN APA MANFAATNYA?

Boleh atau tidaknya sangat tergantung pada apa yang Anda rasakan dan sinkronisasi dengan tubuh Anda. Seorang aktivis kesehatan populer, dr. Joseph Mercola, mengajak Anda untuk berpikir secara kritis mengenai situasi ini. Menariknya, semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa melakukan olahraga ringan saat sedang menjalani puasa Ramadhan ternyata memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan Anda.

Salah satu contohnya adalah berolahraga saat berpuasa merupakan cara yang baik untuk meluruhkan lemak, karena ketika sedang berpuasa, tubuh menggunakan cadangan lemak yang berada di dalam tubuh Anda untuk membentuk energi. Lemak inilah yang dibakar ketika Anda berolahraga, dan tentu olahraga akan sangat baik untuk kesehatan, kebugaran tubuh, dan membantu menurunkan berat badan bagi yang bertubuh gemuk.

 

KAPAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK BEROLAHRAGA DI BULAN PUASA?

Hal ini sangat bergantung pada rutinitas harian Anda. Menurut pendapat beberapa ahli gizi, Anda bisa melakukan jalan santai atau jalan cepat sebelum berbuka puasa. Atau bisa juga pada waktu sesudah berbuka puasa, Anda dapat melakukan olahraga yang lebih berat seperti bermain sepakbola atau basket, setelah Anda memulihkan kebutuhan cairan dan kadar glukosa dalam tubuh. Sedangkan jika Anda ingin melakukan latihan beban, sangat dianjurkan untuk melakukannya di luar waktu berpuasa, sebaiknya sebelum sahur.

Karena itu, penting sekali untuk mengetahui apa yang terbaik untuk tubuh Anda. Di bulan puasa ini, mungkin Anda merasakan lebih baik melakukan latihan beban pada saat perut kosong, atau sebaliknya, Anda merasa lebih berenergi melakukan cardio setelah makan makanan berbuka puasa yang tidak terlalu berat.

 

Lantas apa sajakah tips-tips untuk melakukan olahraga ketika berpuasa di bulan Ramadhan? Berikut rinciannya:

jual suplemen stamina tubuh
  1. Sebaiknya lakukan olahraga setidaknya 30 menit sampai maksimum 60 menit menjelang waktu berbuka. Jika Anda ingin melakukan olahraga pada malam hari, sebaiknya menunggu dulu selama 2 jam setelah berbuka. Akan tetapi waktu olahraga yang terbaik adalah yang dilakukan pada pagi atau sore hari, dan hindari melakukan olahraga yang mendekati waktu tidur dengan tujuan memberi kesempatan bagi tubuh Anda untuk beristirahat. 
  2. Lakukan latihan kardiovaskular ringan sepeti berjalan kaki atau bersepeda, untuk membantu membakar kalori dan meningkatkan stamina. Atau bisa juga melakukan latihan di atas matras seperti latihan sit-up dan push-up atau yoga. Selain itu tubuh Anda harus cukup diregangkan untuk meningkatkan fleksibilitas dan detoksifikasi dalam tubuh.
  3. Perbanyak minum air pada waktu antara jam buka puasa dan sahur. Minum air dengan sea salt atau air kelapa untuk meningkatkan kebutuhan elektrolit dalam tubuh Anda. Hal ini penting untuk menjaga fungsi jantung, saraf dan otot.
  4. Ketika sedang berpuasa, jangan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti berlari atau mengangkat beban yang sangat berat karena selain dapat menyebabkan cedera sendi dan otot, juga bisa menyebabkan komplikasi seperti tekanan darah rendah, hipoglikemia dan rasa pening pada kepala. Jangan melanjutkan latihan jika Anda merasa letih, pusing atau sakit. Oleh karena itu, menurunkan intensitas latihan yang biasa Anda lakukan dalam berolahraga selama menjalani puasa Ramadhan sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.
  5. Hindari makan makanan yang digoreng dan berlemak selama bulan puasa karena akan menggagalkan semua usaha yang Anda lakukan di gym. Jika diperlukan, Anda bisa mengonsumsi suplemen fitnes sebagai asupan tambahan bagi tubuh Anda, tentunya dengan melakukan konsultasi pada ahli kesehatan sebelumnya.
Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait