Yang Harus Pria Ketahui Tentang Orgasme Wanita

Orgasme wanita memang selalu menarik untuk diulas. Tak jarang banyak tulisan yang dibuat untuk menginformasikan cara-cara membuat wanita klimaks, atau serba-serbi orgasme wanita. Bagi para pria, mengetahui informasi-informasi tentang orgasme wanita tentu akan semakin menambah pengetahuan mereka tentang bagaimana cara memuaskan pasangannya.

Yang Harus Pria Ketahui Tentang Orgasme Wanita

ORGASME wanita tentu berkaitan erat dengan kadar seksualitas wanita. Wanita dengan seksualitas yang tinggi disebut-sebut mudah mencapai orgasme, dan mereka dengan gairah seksualitas yang rendah cenderung sulit mencapai orgasme. Selain itu, ada pula pendapat-pendapat yang beredar terkait ejakulasi wanita, atau squirting. Terkait benar atau tidaknya pendapat-pendapat tersebut, inilah beberapa fakta dan hal menarik yang patut diketahui pria tentang orgasme wanita.

Sebagian Wanita Memalsukan Orgasme

Fakta pertama yang mungkin sudah menjadi rahasia umum adalah hampir sebagian besar wanita memalsukan orgasme. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari kecemasan tidak dapat memuaskan pasangannya, performa pasangan yang buruk saat di ranjang, hingga ingin cepat-cepat menyelesaikan hubungan intim dengan pasangannya. Namun, ada pula wanita yang memalsukan orgasme agar tidak menyakiti hati pasangannya. Biasanya, pria tidak menyadari kapan pasangan wanitanya memalsukan orgasme saat bercinta. Salah satu alasannya adalah wanita cenderung sering orgasme, namun jarang yang mencapai tahap ejakulasi/squirting

Baca Juga: 7 Tipe Orgasme Wanita

 

jual suplemen vitalitas wanita lengkap

Orgasme Sebagai Penyembuh Histeria

Histeria adalah perasaan-perasaan tidak menyenangkan yang kerap menghinggapi wanita, seperti mudah tersinggung dan mudah cemas. Dulu, orgasme dianggap sebagai salah satu cara untuk mengobati kondisi tersebut karena orgasme membantu wanita untuk lebih rileks.

Latihan Beban Memicu Orgasme

Para peneliti dari Universitas Indiana pada tahun 2011 memberikan hasil penelitian mereka terkait hubungan latihan beban dan orgasme wanita. Penelitian yang mereka lakukan terhadap 124 orang wanita yang sering melakukan latihan beban menunjukkan bahwa para wanita tersebut cenderung lebih mudah mencapai orgasme saat bercinta dibandingkan dengan mereka yang jarang melakukan latihan beban. Penyebabnya adalah latihan beban yang menyebabkan pertambahan hormon testosteron pada tubuh mereka sehingga gairah seksualitas wanita-wanita tersebut ikut meningkat.

Jarangnya Orgasme Vaginal

Sangat jarang wanita yang mencapai orgasme, bahkan mencapai ejakulasi wanita melalui penetrasi vaginal. Orgasme wanita dapat dicapai melalui banyak cara, mulai dari stimulasi intens pada bagian klitoris, stimulasi pada titik-titik erotis tubuh seperti puting payudara, oral sex, anal sex, hingga bermasturbasi menggunakan sex toys seperti vibrator. Selain itu, cara membuat wanita klimaks juga dapat dilakukan melalui kombinasi teknik-teknik tersebut dalam satu waktu, misalnya oral sex dan penetrasi vaginal, atau stimulasi klitoris dan stimulasi payudara dalam waktu yang bersamaan.

Pertambahan Usia Memengaruhi Orgasme

Seiring pertambahan usia wanita ternyata berdampak terhadap jenis orgasme yang mereka rasakan. Pada usia awal 20 tahun hingga 30 tahun, gairah seksualitas wanita sedang dalam masa “on fire” sehingga mereka cenderung mudah mencapai orgasme, baik saat sendiri (masturbasi) maupun saat bersama pasangan. Namun, saat memasuki usia 30-an akhir dan 40-an, wanita cenderung lebih sering mencapai orgasme melalui masturbasi sendiri ataupun dengan bantuan sex toys. Meskipun demikian, pendapat ini tidak dapat dijadikan patokan karena setiap wanita memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Wanita Tidak jual produk pasutri terlengkap

Kesulitan Mencapai Orgasme

Di luar dugaan, ternyata wanita cukup mudah dan tidak menemui banyak kesulitan dalam mencapai orgasme. Seksualitas wanita memegang peranan penting dalam hal ini. Akan tetapi, meskipun wanita mudah mencapai orgasme, diperlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai hal tersebut, yakni sekitar 7 hingga 20 menit. Selama waktu tersebut, diperlukan stimulasi luar yang intens, seperti sentuhan pada titik-titik erotis tubuh dan area klitoris. Jika stimulasi yang diberikan secara intens, tak jarang orgasme wanita dapat diikuti dengan ejakulasi wanita, atau lazim disebut squirting.

Tidak Semua Orgasme Menakjubkan

Orgasme dapat diartikan sebagai gerakan refleks dari tubuh ketika otot-otot yang tegang selama berhubungan intim mulai rileks kembali, sama seperti sebelum melakukan hubungan intim. Bagi wanita yang menyadari dirinya mengalami orgasme, ia akan merasakan sensasi kehangatan dalam tubuh mereka, tubuh yang gemetar, dan sedikit kehilangan kesadaran. Namun, ada pula wanita yang bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah mencapai orgasme. Dengan demikian, orgasme tidak dapat dipandang sebagai sesuatu yang menakjubkan, melainkan wajar, setelah berhubungan seks.

10% Wanita Kesulitan Mencapai Orgasme

Meskipun sebagian besar wanita tidak menemui banyak kesulitan dalam mencapai orgasme, ada 10% wanita yang kesulitan mencapai orgasme, bahkan tidak pernah sekali pun mencapai orgasme, baik saat bermasturbasi sendiri atau bersama pasangan. Ketidakmampuan mencapai orgasme wanita dikenal dengan istilah anorgasmia. Penyebab dari kondisi ini bermacam-macam, mulai dari sisi psikologis, fisik, atau situasional, misalnya  penggunaan obat-obatan, kondisi kesehatan, ketidaknyamanan saat melakukan seks, atau ketidaktahuan mengenai hal-hal apa saja yang dapat membuatnya terangsang. Jika kondisi ini terjadi berkepanjangan, sebaiknya wanita yang bersangkutan segera berkonsultasi dengan terapis seks untuk menemukan jalan keluar atas masalahnya tersebut.

jual obat kuat pria lengkap hanya di AsmaraKu

Wanita Juga Dapat Berejakulasi

Ejakulasi bukan hanya milik para pria, tetapi juga wanita. Ejakulasi wanita atau squirting adalah kondisi saat wanita mengeluarkan cairan dari organ vital mereka setelah mengalami orgasme. Masih banyak perdebatan terkait cairan yang dikeluarkan wanita saat squirting. Ada yang mengatakan cairan tersebut serupa urine, dan ada pula yang menyebutkan bahwa cairan tersebut berwarna putih susu. Meskipun demikian, hal tersebut tidak menghalangi fakta bahwa stimulasi intens dapat membawa orgasme dan ejakulasi pada wanita. 

Baca jugaEjakulasi Wanita? Cek Faktanya Di Sini!

 

Orgasme Tidak Menentukan Kenikmatan Seks

Meski orgasme sering dianggap tujuan dalam berhubungan seks, pada dasarnya hal tersebut tidak terlalu berarti jika dibandingkan kenikmatan dan keintiman pasangan saat menjalani proses berhubungan intim. Yang terpenting adalah pasangan tersebut dapat bersenang-senang saat berhubungan intim tanpa perlu memikirkan keharusan untuk berorgasme.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait