Buang Air Kecil Setelah Seks Hindarkan Infeksi Saluran Kemih

Apakah Anda sering merasa ingin buang air kecil setelah berhubungan intim dengan pasangan? Jika jawabannya “Ya”, Anda dapat berlega hati. Kebiasaan buang air kecil setelah berhubungan intim ternyata dapat mengurangi risiko penyakit berbahaya, seperti infeksi saluran kemih dan gangguan fungsi ginjal.

Buang Air Kecil Setelah Seks Hindarkan Infeksi Saluran Kemih

SELAMA ini, keinginan untuk buang air kecil setelah berhubungan intim sangat mungkin terjadi. Pihak yang paling sering merasakan sensasi “kebelet” buang air kecil setelah seks adalah wanita. Meskipun demikian, tidak berarti fenomena ini hanya terjadi pada wanita. Pria juga dapat merasakan sensasi ingin buang air kecil sesaat setelah berejakulasi, namun kasusnya tidak sebanyak yang terjadi pada wanita.

MENGAPA HAL INI DAPAT TERJADI?

Keinginan buang air kecil setelah berhubungan intim biasanya terjadi akibat beberapa faktor, yakni kejangnya otot di area kandung kemih, kontraksi otot di sekitar rahim, dan infeksi saluran kemih. Faktor-faktor ini cenderung tidak berbahaya, kecuali infeksi saluran kemih.

Kejangnya area kandung kemih disebabkan oleh kontraksi pada otot-otot saat melakukan hubungan intim. Meskipun demikian, kondisi ini tidak berbahaya dan dapat hilang dengan cepat. Kondisi ini baru akan berbahaya jika seseorang menahan keinginannya untuk buang air kecil alih-alih mengeluarkannya.

Selain kejangnya area kandung kemih, kontraksi pada area rahim juga dapat mengakibatkan keinginan buang air kecil setelah berhubungan intim. Penyebabnya adalah area rahim yang letaknya berdekatan dengan area kandung kemih. Jika otot-otot rahim berkontraksi, misalnya saat wanita mencapai orgasme, otot-otot pada bagian tubuh lainnya akan ikut berkontraksi. Kontraksi pada rahim akan berefek pada munculnya tekanan di area kandung kemih yang sensitif. Pada akhirnya, tekanan ini akan berujung pada munculnya keinginan untuk buang air kecil.

jual suplemen kesehatan ms v telrengkap

Penyebab yang ketiga adalah indikasi keberadaan infeksi saluran kemih. Infeksi kandung kemih, atau sering disebut UTI (Urinary Tract Infection) adalah kondisi ketika bakteri masuk ke saluran kandung kemih dan mengakibatkan beberapa gangguan, mulai dari rasa nyeri, kecenderungan untuk selalu buang air kecil, hingga masalah gangguan pada organ yang lain. UTI atau infeksi saluran kemih berbahaya karena dapat menjalar dan menyebabkan penyakit berbahaya lainnya, seperti gangguan fungsi ginjal dan diabetes.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, UTI disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kandung kemih. Bakteri ini terbawa oleh beberapa kondisi, seperti saat berhubungan intim atau proses pencucian organ intim yang kurang bersih, misalnya setelah buang air kecil dan buang air besar. UTI lebih rentan diderita oleh wanita karena wanita memiliki saluran kandung kemih yang lebih pendek dibandingkan pria. Misalnya, saat muncul bakteri saat berhubungan intim, bakteri tersebut akan mudah  masuk dari area vagina menuju saluran kandung kemih.

APAKAH SEMUA ORANG DAPAT MERASAKAN GEJALA INI?

Meskipun keinginan untuk buang air kecil setelah berhubungan intim wajar terjadi, terutama di kalangan wanita, tidak semua orang pasti merasakannya. Banyak pula orang yang tak merasakan gejala ini. Jika demikian, hal ini menandakan bahwa orang tersebut cenderung bebas dari ancaman UTI dan memiliki kondisi badan yang fit. Dengan kondisi tersebut, seseorang tidak perlu mengambil jeda untuk sengaja buang air kecil setelah merasakan orgasme, serta dapat melanjutkan hubungan intim ke ronde kedua.

JIKA SESEORANG MENGALAMI GEJALA INI, LANGKAH APA YANG HARUS DIAMBIL?

jual produk perawatan ms v lengkap dan murahJika seseorang merasa ingin buang air kecil setelah berhubungan intim, hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan menahannya. Menahan buang air kecil hanya akan membuat bakteri semakin berkembang biak di area kandung kemih, menimbulkan perasaan tidak nyaman, dan memperbesar terjadinya penyakit berbahaya, seperti UTI, gangguan fungsi ginjal, dan diabetes. Dengan buang air kecil, bakteri dan zat racun lainnya akan keluar dari dalam tubuh sehingga tubuh bekerja lebih optimal.

Selain membiasakan untuk tidak menahan buang air kecil, hal lain yang harus diperhatikan adalah cara mencuci organ vital dengan benar. Terkadang, orang mencuci dan membasuh organ vitalnya dengan gerakan dari belakang (dari arah bokong) ke depan (area organ vital). Cara ini salah karena akan membuat bakteri justru semakin masuk ke dalam organ vital. Cara yang benar adalah membasuhnya dengan gerakan dari depan ke belakang.

Jika Anda mengalami kecenderungan untuk “kebelet” buang air kecil saat berhubungan intim, Anda dapat memeriksakan kondisi Anda pada dokter. Tindakan lainnya adalah mengonsumsi analgesik pereda gangguan kandung kemih. Kondisi ini mengindikasikan bahwa bisa jadi Anda terkena UTI. Berkonsultasi ke dokter akan menjadi langkah tepat dan cepat sehingga Anda dapat memutuskan penanganan selanjutnya yang terbaik untuk kondisi Anda.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait