Haruskah Pria Mencukur Bulu Kemaluannya?

Selama ini, pubes waxing atau mencukur bulu kemaluan lebih identik dengan kaum wanita. Masih jarang pria yang tertarik untuk mencukur bulu kemaluannya. Namun, kini keadaan berbeda. Banyak pria masa kini yang tak segan untuk mencukur bulu kemaluannya. Akan tetapi, perlukah tindakan ini dilakukan?

Haruskah Pria Mencukur Bulu Kemaluannya

BAGI wanita, pubes waxing menjadi salah satu menu wajib dalam rangkaian perawatan tubuh mereka. Selain membuat tampilan organ vital lebih seksi dan terlihat, mencukur bulu kemaluan dipercaya dapat membuat organ vital lebih bersih dan terhindar dari bakteri berbahaya yang tumbuh pada rambut kemaluan.

Hal tersebut membuat pubes waxing lebih populer di kalangan wanita dibandingkan pria. Berbeda dengan wanita, pria cenderung lebih santai dengan keberadaan bulu kemaluan mereka.

Akan tetapi, seiring perkembangan zaman dan munculnya tren grooming di kalangan pria, mencukur bulu kemaluan kini menjadi salah satu kegiatan yang menimbulkan minat di antara mereka.

Apakah mencukur bulu kemaluan perlu dilakukan para pria?

Jika wanita mencukur bulu kemaluannya agar organ kewanitaannya bebas dari bakteri berbahaya yang dapat masuk ke dalam vagina, lantas apa manfaat yang didapat para pria dengan mencukur bulu kemaluannya?

Pada dasarnya, pubes waxing bagi wanita dan pria sama-sama bertujuan untuk membuat tampilan organ vital lebih rapi dan bersih. Saat bulu kemaluan terlalu lebat, area sekitar organ vital akan lebih mudah lembap, baik akibat keringat maupun bekas air pencuci setelah buang air kecil.

Kondisi bulu kemaluan dan alat vital yang lembap akan membuat bakteri berkembang biak dan mengancam kesehatan alat vital. Oleh sebab itu, mencukur bulu kemaluan menjadi tindakan preventif yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya penyakit.

Selain masalah kesehatan alat vital, mencukur rambut kemaluan bagi pria berguna untuk membuat penampakan Mr. P lebih terlihat. Bagi Anda para pria, tentu tak ingin alat vital Anda tersembunyi di balik lebatnya bulu kemaluan, bukan? Alat vital yang lebih terlihat setelah mencukur bulu kemaluan dapat meningkatkan kepercayaan diri pria di mata pasangannya, terutama saat sedang bercinta.

Baca juga: Ladies, Begini Cara Mencukur Bulu Kemaluan Anda

Cukur habis atau tidak?

Jika bicara tentang pubes waxing, mungkin kata pertama yang akan terlintas adalah Brazilian wax. Mencukur bulu kemaluan hingga licin tandas rela dilakukan para wanita untuk membuat penampilan bagian kewanitaannya lebih menarik.

Apakah pria yang melakukan pubes waxing juga harus mencukur rambut kemaluannya hingga tak bersisa? Jawabannya adalah tidak.

Gillette Blue 3 Faster Shave - 4 Razors, Rp. 54,100; beli di sini

Pada dasarnya, pria dan wanita sama-sama diberi kebebasan untuk mencukur rambut kemaluannya hingga habis atau tidak. Tidak mencukur habis rambut kemaluan tidak menimbulkan bahaya.

Sedikit trimming pada rambut kemaluan sudah cukup. Yang terpenting adalah menjaga agar rambut kemaluan tidak terlalu lebat.

Lantas, bagaimanakah cara tepat untuk mencukur rambut kemaluan pria?

Berbeda dengan saat mencukur kumis, jenggot, atau rambut kepala, mencukur rambut kemaluan memiliki tips dan trik tersendiri. Mencukur bulu kemaluan tidak dapat dilakukan sembarangan.

Selain berisiko melukai alat vital, mencukur bulu kemaluan secara sembarangan akan membuat alat vital terasa gatal. Anda tentu tak ingin menghabiskan waktu dengan merasakan gatal di aset berharga Anda karena sembarangan saat mencukur, bukan?

Tips mencukur bulu kemaluan yang pertama adalah memilih produk shaving yang terbaik, mulai dari pisau cukur, gunting cukur, krim cukur, hingga moisturizer yang akan dipakai sebelum dan sesudah mencukur. Menggunakan produk cukur terbaik akan meminimalkan risiko terjadi iritasi dan efek samping lain akibat kesalahan pemilihan produk cukur.

Gillette Fusion Proglide Cooling Shave Gel - 195 gr, Rp. 64,900; beli di sini

Tips kedua adalah dengan tidak menggunakan pisau cukur yang sama dengan pisau cukur yang digunakan untuk mencukur area wajah. Hal ini dilakukan agar pisau cukur tidak cepat tumpul dan rusak. Selain itu, menggunakan pisau cukur yang sama untuk mencukur wajah dan bulu kemaluan sama saja dengan menggunakan sikat toilet untuk menyikat gigi.

Dengan kata lain: menjijikkan untuk dilakukan dan tidak higienis! Selain itu, tempatkan pisau cukur untuk mencukur wajah berjauhan dengan pisau cukur untuk mencukur bulu kemaluan. Dengan demikian, risiko pisau cukur tertukar akan semakin kecil.

Tips ketiga dalam mencukur rambut kemaluan adalah tidak terburu-buru saat mencukur. Alasan utama untuk tidak terburu-buru saat mencukur bulu kemaluan adalah satu gerakan yang salah dapat menyebabkan luka pada alat vital.

Selain itu, berbeda dengan area wajah yang terlihat jelas, area kemaluan terletak jauh di bawah sehingga harus diberi perhatian ekstra. Jauh lebih baik untuk pelan-pelan dan berhati-hati saat mencukur dibandingkan terburu-buru yang hanya akan berujung pada hasil cukuran yang tidak rapi, atau bahkan iritasi.

Kembali ke blog

1 komentar

mau nanya kalo digunting kira kira bisa gk ya , sama ada tips nya gk kalo pakenya digunting

Michael

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait