Ingin Meningkatkan Kesuburan, Hindari Makanan Ini!

Beberapa makanan memang terlihat enak dan bahkan terlihat sehat untuk tubuh. Namun ternyata tak semua makanan yang sehat tersebut juga baik untuk kesuburan. Terutama bagi Anda yang dalam program memiliki anak dan telah melakukan berbagai cara dalam meningkatkan kesuburan. Inilah makanan yang sebaiknya Anda hindari untuk menjaga kesuburan Anda baik bagi pria maupun wanita. 


1. Lemak-Trans atau Trans-Fat
Menurut para peneliti di Harvard University, semakin banyak lemak trans yang dikonsumsi wanita makan semakin besar pula risiko terhadap masalah kesuburan. Mengkonsumsi 4 gram lemak trans per hari dapat mempengaruhi kesuburan. Dalam studi Harvard dengan 18.000 perempuan, untuk setiap 2% kalori tambahan yang dikonsumsi wanita dari lemak trans, risiko infertilitas atau ketidaksuburan meningkat sebesar 73 persen.
Beberapa makanan yang mengandung trans fat seperti kentang goreng, minyak terhidrogenasi parsial, makanan siap saji dan makanan beku.

2 Margarin
Biasanya terbuat dari minyak kurang berkualitas dan penuh bahan kimia yang dapat mempengaruhi kesuburan. Gunakan Butter, terutama Butter yang terbuat dari hewan pemakan rumput sebagai pengganti margarin. Pilihan yang jauh lebih baik untuk Anda.

3 Kedelai
Jika Anda sedang dalam program untuk hamil lebih baik untuk menghindari semua produk kedelai, karena kedelai mengandung isoflavon atau disebut genistein senyawa yang bertindak seperti estrogen dalam tubuh. Menurut sebuah studi di King College London menemukan bahwa satu isoflavnbenar-benar dapat menyabotase sperma saat mereka berenang di saluran reproduksi wanita untuk membuahi sel telur. Sebaiknya hindari asupan kacang kedelai dan lebih disarankan memakan kedelai yang sudah di fermentasi tentunya dalam jumlah yang sedikit.

4 . Produk Bebas Lemak atau Susu Rendah Lemak
Sebuah studi baru AS menunjukkan bahwa susu rendah lemak setiap hari dapat mengurangi kesuburan seorang wanita dengan mempengaruhi ovulasi. Studi ini diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction oleh para peneliti dari Harvard School of Public Health and Brigham dan Harvard Medical School, Boston, diikuti 18.555 wanita telah menikah yang berusia antara 24 dan 42. Para peneliti menyimpulkan bahwa "asupan tinggi makanan susu rendah lemak dapat meningkatkan risiko anovulasi (tidak dikeluarkannya sel telur dari indung telur) sehingga menyebabkan ketidaksuburan atau infertilitas.

5. Gula
Ketika Anda sedang mencoba untuk memperoleh kehamilan, hindari mengkonsumsi gula halus dan gula olahan seperti sirup jagung (corn syrup) dan fruktosa. Untuk itu perhatikan jika pada label makanan mengatakan "tidak ditambahkan gula" tetapi mengatakan "dipermanis dengan fruktosa atau konsentrat buah," Jangan tertipu karena bila Anda makan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, Anda sudah mendapatkan cukup gula dalam bentuk alami.  

6. Soda
Minuman soda manis mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, bahan pengawet, dan bahan kimia sintetik lainnya yang menghasilkan racun bagi organ tubuh Anda termasuk organ vital. Semua minuman soda, terutama soda diet atau diet soda tidak baik untuk dikonsumsi bahkan menurut praktisi kesehatan alami Cina sebaiknya tidak meminum soda sama sekali. Karena akan meningkatkan racun dalam sistem organ, organ hati dan organ lainnya dengan mengeluarkan energi penting saat detoksifikasi yang dapat menghambat kesuburan Anda


7. Alkohol 

Tidakpada alkohol jika Anda sedang melawan infertilitas atau ketidaksuburan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa alkohol dapat menurunkan kesuburan pria dan wanita karena alkohol membebani kerja hati. Hati memiliki hubungan yang erat dengan kedua hormon seks pria dan wanita, apapun beban pada hati dapat mengubah dan menurunkan produksi hormon testosteron dan esterogen. Alkohol dapat mempengaruhi ovulasi Anda, menyebabkan ovulasi menjadi tidak teratur. Sementara pada pria, alkohol berbahaya bagi sperma karena dapat merusak sperma, menjadikan sperma tidak bisa berenang ke arah sel telur. 

8. MSG dan Pengawet
Makanan aditif dan pengawet seperti Monosodium glutamin (MSG) dan BHA terkenal dapat menyebabkan reaksi sensitivitas dan mempengaruhi aktivitas hormon tubuh. Hormon seperti estrogen (hormon seks wanita) bisa menjadi tidak seimbang, sehingga mengurangi kesuburan bahkan mengganggu perkembangan janin. 

9. Kafein
Kafein merangsang sistem saraf Anda, meningkatkan denyut jantung sementara dan meningkatkan tekanan darah Anda. Berdasarkan penelitian kafein menyempitkan pembuluh darah, memperlambat aliran darah ke rahim dan menyebabkan sel telur sulit untuk bertahan. Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan risiko penggumpalan dan keguguran. Untuk itu batasi kosumsi minuman ataupun makanan berkafein seperti kopi dan teh.

10. Telur Mentah 

Telur setengah matang atau telur mentah dapat terkontaminasi dengan salmonella, bakteri yang merupakan salah satu faktor risiko keguguran. Hindari telur setengah matang atau telur mentah pada berbagai makanan seperti kue mentah / adonan kue, saus hollandaise, caesar salad dressing atau berbagai makanan lainnya. Cobalah untuk mengkonsumsi telur organik yang lebih aman karena telur organik berasal dari hewan yang tidak diberi obat hormon pertumbuhan atau antibiotik.

Perhatikan makanan yang Anda makan tidak hanya untuk kesehatan tubuh melainkan untuk menjaga kesuburan Anda. Terutama bagi Anda yang ingin melengkapi keluarga dengan kehadiran anak, atau ingin mencoba untuk hamil lagi. Cobalah untuk melakukan berbagai cara meningkatkan kesuburan dan konsultasi ke dokter ahli untuk informasi jenis makanan yang tidak baik berdasarkan kondisi tubuh Anda. 

Sumber: healthybody.buzz dan fertilityafter40.com

 

Baca artikel terkait:

Banyak Hal yang Belum Kamu Tahu Tentang Masa Kesuburan

Cara Pakai Ovutest Scope (Video dan Gambar)

Ketahui Berbagai Cara Mendapatkan Anak Laki-Laki

 

 

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait