10 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Ketika Sahur dan Buka Puasa

Apa yang Anda makan selama bulan ramadhan dapat menentukan tingkat energi Anda. Setelah berpuasa sepanjang hari, seringkali Anda tergoda untuk makan dalam jumlah besar, bukan begitu?

TAPI, harus Anda ketahui bahwa itu bukanlah cara makan makanan sahur yang baik, apalagi jika tidak dibarengi dengan menu buka puasa yang baik. Puasa seharusnya menyehatkan, namun pola makan seperti itu hanya akan merugikan diri Anda sendiri.

Pilihan makanan untuk buka puasa dan sahur selama ramadhan harus seimbang dan mengandung paham 4 sehat 5 sempurna mulai dari kalori, sayuran, buah-buahan, daging dan ikan serta produk susu.

Puasa sendiri telah terbukti secara klinis dapat meningkatkan kesehatan, namun hanya jika dilakukan dengan cara yang benar. Jika tidak, puasa hanya akan menimbulkan lebih banyak penyakit bagi tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengontrol diri ketika Anda melihat berjejer makanan di depan Anda.

Selalu ingat bahwa ramadhan adalah bulan yang baik untuk menuai pahala dan manfaat serta hubungan spiritual Anda dengan Sang Pencipta, bukan justru membiarkan nafsu makan tidak terkendali saat buka puasa.

Apa yang harus dimakan saat buka puasa

1. Buah kaya kalium

Kalium diperlukan untuk fungsi yang tepat dari sistem tubuh Anda. Beberapa peran utama kalium salah satunya adalah membantu meminimalkan kram dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Makanan yang tinggi kalium antara lain adalah kacang-kacangan, sayuran berwarna hijau gelap, kentang, labu, yogurt, jamur, alpukat, pisang dan kurma.

Sayuran dan buah-buahan tersebut akan memberikan energi instan pada tubuh setelah Anda berpuasa selama berjam-jam, menjadikannya menu buka puasa baik.

2. Cukup cairan

Minumlah jus atau buah sebanyak mungkin antara buka puasa dan waktu tidur untuk menghindari dan mengatasi dehidrasi. Asupan air putih yang banyak juga sangat disarankan. Usahakan minum minimal 1 liter per hari.

Baca juga: Hindari Dehidrasi Selama Puasa Dengan 10 Makanan Ini!

3. Kacang

Kacang sangat cocok untuk makanan buka puasa dan makanan sahur yang baik, karena kacang dapat membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama tanpa perlu makan makanan yang berlebihan.

Kacang mengandung lemak baik yang sangat penting, terutama ketika tubuh kehilangan lemak setelah berpuasa selama seharian. Cadangan lemak ekstra dari kacang ini juga akan membantu Anda menghindari rasa lapar ketika berpuasa.

4. Sayuran

Timun, selada dan sayuran lainnya yang kaya serat dan air tidak hanya dapat membantu tubuh Anda merasa lebih dingin, tetapi juga merupakan pilihan yang bagus untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan menghindari sembelit selama bulan ramadhan.

Apa yang harus dihindari saat berbuka puasa

1. Minuman bersoda

Hindari minum minuman olahan dan minuman berkarbonasi yang biasanya tinggi gula. Mengonsumsi minuman tinggi gula hanya akan meningkatkan resiko obesitas, kembung dan gangguan pencernaan. Sebaiknya gunakan air putih biasa atau air kelapa untuk memuaskan dahaga Anda.

2. Makanan tinggi gula

Makanan tinggi gula seperti permen dan cokelat harus dihindari karena mengandung nilai gizi yang sangat sedikit dan tinggi kalori. Makanan tinggi gula juga menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan, terlebih jika dikonsumsi setiap hari.

3. Makanan yang digoreng

Meskipun lazim dikonsumsi, makanan berminyak seperti gorengan, pangsit goreng, nugget goreng dan sejenisnya sebetulnya bukan menu buka puasa baik dan harus dihindari karena penuh dengan lemak jahat.

Alih-alih menjadi energi cadangan yang baik, lemak jahat akan menumpuk di saluran peredarah darah ketika masuk ke tubuh. Makan makanan berlemak setelah berjam-jam puasa dapat menyebabkan asam lambung dan gangguan pencernaan.

Apa yang harus dimakan saat sahur

1. Makanan kaya protein

Makanan tinggi protein seperti daging, ikan dan telur tidak hanya merupakan makanan sahur yang baik karena dapat membantu Anda kenyang lebih lama, namun juga dapat diolah sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

2. Makanan kaya serat

Oatmeal dan buah-buahan serta sayuran yang kaya akan serat sangat berguna bagi tubuh Anda selama Ramadhan. Serat larut berubah menjadi gel di perut dan memperlambat pencernaan yang akan membantu menurunkan kolesterol dan glukosa darah, serta akan membuat Anda tetap berenergi sepanjang hari.

3. Kalsium dan makanan kaya vitamin

Susu dan produk olahannya merupakan sumber protein yang baik karena kaya akan kalsium dan protein. Anda bisa membuat smoothie yogurt atau milkshake vanila dan madu agar tetap berstamina dan terhidrasi sepanjang hari.

Baca juga: Ssst, Ini Dia 5 Rahasia Tetap Bugar Selama Ramadhan

Sumber:

The Best Foods To Eat and Avoid During Iftar and Suhour. https://www.thenational.ae/lifestyle/wellbeing/the-best-foods-to-eat-and-avoid-during-iftar-and-suhour-1.14397. Dilansir dari 15 April 2019.

Kembali ke blog

1 komentar

BTC may be the latest or last chance to get rich in this era. It will reach $200000 next year or the next year.

Think about only $2 a few years ago. Come to the world’s largest and safest virtual currency exchange to reduce the handling fee. Don’t miss the most important opportunity in life

https://hi.switchy.io/5dyf

DannyAcard

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait