Nicotinamide

    Nicotinamide, dikenal juga sebagai niacinamide, merupakan sebuah suplemen yang berfungsi untuk menghindari dan mengobati kekurangan vitamin B3. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan penyakit pellagra. Tersedia dalam sediaan tablet dan gel, nicotinamide mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi penting tersebut.

    Golongan obat: Vitamin (Suplemen) Merek dagang: Cebevit Plus, Kal Multiple E, Maltiron Gold, Noros, Pronamil

    Apa Itu Nicotinamide?

    Nicotinamide adalah turunan dari vitamin B3 yang konsumsinya esensial untuk menghindari defisiensi nutrisi penting tersebut. Zat ini memiliki manfaat untuk mencegah dan menangani kekurangan vitamin B3 yang dapat menimbulkan pellagra dan dipercaya memiliki potensi dalam pengobatan jerawat. Sebagai turunan vitamin B3, nicotinamide umumnya terkandung dalam daging, ikan, kacang-kacangan, susu, telur, dan sayuran.

    Dosis Nicotinamide

    Berdasarkan tujuannya, nicotinamide memiliki dosis yang beragam. Untuk mengatasi defisiensi vitamin B3, dosis yang digunakan yakni 100—300 mg per hari yang dibagi ke dalam beberapa sesi konsumsi. Sedangkan dalam bentuk gel 4% dengan tujuan untuk mengatasi jerawat, dioleskan dua kali sehari dan dapat dikurangi dosisnya jika terjadi kulit kering atau iritasi.

    Cara Penggunaan Nicotinamide Yang Benar

    Mengkonsumsi suplemen vitamin niacinamide diwajibkan sesuai kebutuhan nutrisi tubuh, dan pastikan konsultasi dengan dokter untuk dosis dan produk yang tepat. Tablet nicotinamide sebaiknya diambil saat makan, serta hindari penggunaannya bersamaan dengan makanan pedas atau minuman panas. Untuk gel nicotinamide, pastikan hands tercuci bersih, bersihkan wajah sebelum aplikasi, dan hindari kontak dengan area sensitif seperti mata atau mulut.

    Efek Samping dan Bahaya Nicotinamide

    Meski efek samping suplemen nicotinamide jarang terjadi bila dikonsumsi dalam dosis yang tepat, overdosis dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti pusing, sakit perut, atau kembung. Gel nicotinamide dapat menimbulkan kulit kering, iritasi, atau pengelupasan. Penting untuk segera mendapatkan perhatian medis jika terjadi reaksi alergi.

    Peringatan Sebelum Menggunakan Nicotinamide

    Sebelum mulai menggunakan nicotinamide, pertimbangkan beberapa hal berikut ini:

    • Pastikan telah berkonsultasi dengan dokter, terutama jika memiliki alergi terhadap komponen tersebut.
    • Diskusikan penggunaannya jika memiliki riwayat diabetes, gangguan jantung, penyakit kronis, dan konsumsi obat-obatan lain.
    • Bagi yang sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
    • Keterkaitan dengan asupan alkohol bisa meningkatkan potensi kerusakan hati.
    • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

    Nicotinamide untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Terkait penggunaan nicotinamide pada ibu hamil atau menyusui belum dikategorikan dengan jelas. Namun, nicotinamide dapat menyebar melalui ASI, sehingga penting untuk mendapat anjuran dokter sebelum menggunakan.

    Interaksi Nicotinamide dengan Obat Lain

    Beberapa interaksi yang mungkin terjadi jika nicotinamide tablet dikombinasikan dengan obat-obatan lain termasuk:

    • Pengurangan efektivitas allopurinol atau probenecid.
    • Gangguan metabolisme carbamazepine atau primidone.
    • Penurunan tekanan darah saat bersamaan dengan clonidine.
    • Pengaruh terhadap efektivitas obat antidiabetes.
    • Gangguan otot ketika digunakan bersamaan dengan obat antikolesterol.

    Penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter mengenai suplemen dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait