Mycophenolic Acid

    Golongan obat: Imunosupresan Merek dagang di Indonesia: Myfortic, CellCept

    Apa itu Mycophenolic Acid?

    Mycophenolic Acid merupakan sebuah agen imunosupresan yang dipergunakan untuk menghindari penolakan organ setelah transplantasi, khususnya ginjal. Obat ini sering dikombinasikan dengan siklosporin dan steroid. Selain itu, Mycophenolic Acid juga memiliki manfaat lain yang tidak termaktub dalam panduan medis.

    Dosis Mycophenolic Acid

    Dewasa biasanya memulai dengan dosis 720 mg yang diambil dua kali sehari dengan perut kosong, satu jam sebelum atau dua jam setelah makan. Untuk lansia, dosis maksimal yang direkomendasikan adalah sama. Anak-anak berumur 5 hingga 16 tahun mengikuti penyesuaian dosis berdasarkan luas permukaan tubuh mereka. Sedangkan tablet Mycophenolic Acid tersedia dalam sediaan 180 mg dan 360 mg.

    Aturan Pakai Mycophenolic Acid

    Gunakan Mycophenolic Acid sesuai dengan petunjuk dokter atau label resep, dan tidak dalam jumlah lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang direkomendasikan. Konsumsi pada waktu perut kosong dan telan tablet secara utuh tanpa mengunyahnya. Konsultasikan dengan dokter jika mengalami perubahan kondisi medis atau perlu tes kesehatan secara berkala. Pastikan Anda menerima merek yang tepat saat pengisian ulang resep.

    Efek Samping Mycophenolic Acid

    Efek samping yang mungkin terjadi karena Mycophenolic Acid antara lain:

    • Reaksi alergi
    • Infeksi serius
    • Sembelit dan kenaikan berat badan
    • Sakit perut, mual, muntah
    • Demam, batuk, sakit kepala
    • Masalah pencernaan, seperti muntah mirip bubuk kopi atau feses berdarah
    • Kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran
    • Merasa pingsan, kelemahan otot
    • Pankreatitis Untuk efek samping yang tidak tercantum, diskusikan dengan dokter atau apoteker Anda.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Mycophenolic Acid

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan saat menggunakan Mycophenolic Acid meliputi:

    • Kemungkinan alergi terhadap bahan aktif
    • Interaksi dengan obat lain, seperti acyclovir dan azathioprine
    • Penggunaan bersama dengan antasida
    • Riwayat sindrom Lesch-Nyhan atau sindrom Kelley-Seegmiller
    • Kondisi medis seperti anemia, infeksi, atau gangguan pencernaan
    • Hindari vaksinasi tanpa anjuran dokter selama perawatan dengan Mycophenolic Acid.

    Efek Mycophenolic Acid untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Belum ada penelitian yang cukup mengenai risiko Mycophenolic Acid bagi ibu hamil dan menyusui. Obat ini masuk ke dalam kategori D untuk risiko kehamilan. Tidak diketahui apakah Mycophenolic Acid masuk ke dalam ASI. Menggunakan obat ini saat hamil atau menyusui memerlukan konsultasi mendalam dengan dokter.

    Interaksi Mycophenolic Acid dengan Obat Lain

    Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Mycophenolic Acid termasuk:

    • Azathioprine
    • Cholestyramine
    • Obat antivirus seperti acyclovir dan ganciclovir Konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai daftar obat yang Anda gunakan untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan. Hindari konsumsi alkohol atau tembakau selama penggunaan obat ini karena dapat mempengaruhi kinerjanya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait