Isoxsuprine

    Isoxsuprine merupakan sebuah obat yang direkomendasikan untuk mengatasi berbagai masalah sirkulasi darah termasuk penyakit Raynaud, arteriosklerosis, penyakit Buerger, dan kekurangan aliran darah ke otak. Obat ini dapat diperoleh dalam bentuk tablet atau injeksi.

    Golongan obat: Vasodilator Merek dagang: Duvadilan, Hystolan, Tonotan, Uterlax, dan lainnya

    Apa itu Isoxsuprine?

    Isoxsuprine adalah obat yang bekerja dengan memperlebar pembuluh darah untuk memperlancar aliran darah ke berbagai jaringan tubuh, termasuk ekstremitas dan otak. Melalui mekanisme ini, obat dapat meredakan gejala seperti mati rasa, kesemutan, dan penurunan daya ingat akibat asupan oksigen yang tidak memadai. Selain itu, ia juga efektif sebagai relaksan otot rahim dan dapat mengurangi kontraksi saat kehamilan berisiko persalinan dini.

    Dosis Isoxsuprine

    Dosis isoxsuprine untuk pasien dewasa dikategorikan berdasarkan tujuan medis:

    Untuk masalah sirkulasi darah:

    • Tablet: 10-20 mg, dikonsumsi 3-4 kali sehari.
    • Suntik: 10 mg, 3 kali sehari, melalui intravena atau intraarterial.

    Untuk mengurangi kontraksi rahim:

    • Suntik: Dimulai dengan 0,2-0,3 mg per menit via infus intravena. Dosis maksimum adalah 0,5 mg per menit, dilanjutkan dengan 10 mg secara intramuskular setelah 3 jam.

    Aturan Pakai Isoxsuprine

    Isoxsuprine administrasi suntik diberikan oleh profesional kesehatan. Untuk tablet, ikuti intruksi dokter dan petunjuk pada paket. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter. Tablet bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Konsumsilah obat ini pada waktu yang sama tiap hari dan jangan hentikan pengunaan tanpa rekomendasi dokter. Simpan pada suhu ruang jauh dari kelembapan atau sinar matahari.

    Efek Samping Isoxsuprine

    Berbagai efek samping yang mungkin terjadi akibat konsumsi isoxsuprine meliputi:

    • Pusing
    • Sensasi panas pada wajah atau batang tubuh
    • Mual atau muntah
    • Nyeri perut
    • Getar
    • Kecemasan
    • Mengantuk
    • Lemah

    Hubungi dokter jika efek ini berlanjut atau bertambah buruk. Segera cari pertolongan medis jika timbul reaksi alergi atau efek serius.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Isoxsuprine

    Sebelum mengonsumsi isoxsuprine, perhatikan beberapa hal berikut:

    • Jangan gunakan jika alergi terhadap komponen obat.
    • Hindari penggunaan saat mengalami pendarahan yang tidak terkontrol.
    • Diskusikan penggunaan obat ini pasca melahirkan dengan dokter.
    • Jangan mengemudi jika obat menimbulkan pusing.
    • Hindari rokok dan alkohol selama terapi.
    • Lansia di atas 65 tahun perlu konsultasi efek samping.
    • Informasikan ke dokter jika ada operasi atau kehamilan.

    Efek Isoxsuprine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Isoxsuprine masuk ke dalam Kategori C untuk ibu hamil, yang berarti potensi risiko terhadap janin belum dapat dipastikan sepenuhnya. Jangan mengonsumsi obat ini saat menyusui tanpa izin dari dokter, karena belum diketahui apakah isoxsuprine masuk ke dalam ASI.

    Interaksi Isoxsuprine dengan Obat Lain

    Isoxsuprine dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, yang dapat meningkatkan risiko efek samping:

    • Tizanidine dapat menyebabkan pusing atau detak jantung tidak teratur.
    • Penggunaan bersamaan dengan obat antidepresan MAOI atau antipsikotik dapat menghasilkan tekanan darah rendah.
    • Penggunaan simultan dengan minoxidil topikal dapat menyebabkan tekanan darah turun dan pembengkakan.
    • Antidiabetes seperti canagliflozin atau empagliflozin bisa meningkatkan risiko dehidrasi dan hipotensi.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait